Chapter 14 , wiiiihhhh ga berasa uda sampai chapter ke empat belas!!!!! so happy!!!!! hehehhee ..... Disini kalian semua bisa melihat bagaimana care nya Adrian kepada Alexa dan juga kali ini ada Robby pulang kembali ke Indonesia untuk mengharapkan cinta Alexa kembali, next chapter setalah ini pun ada lagi Yovan yang terus menerus menggoda Adrian kembali.
Yuk lanjut di baca lagi.
Terima kasih ya buat yang sampai disini masih setia baca karyaku.
Maaf kalau minggu ini agak telat soalnya lagi hectic banget urus kerjaan yang lgi numpuk.
.............................
Para wartawan mengerumuni kediaman Brennan untuk mendapatkan berita ekslusif tentang pertunangan Alexa Brennan dan Adrian Adiguna Hutomo. Padahal kemarin rumah Alexa masih sepi sepi saja tetapi kali ini papa Alexa menambahkan penjagaan yang ketat di sekeliling rumah mereka. Padahal kemarin belum banyak yang tahu tentang pertunangannya dengan Adrian . Tadi pagi papa nya menelpon untuk menerima penjelasan dari Alexa, papa nya hanya bisa setuju , karena papa Alexa tahu bahwa Adrian adalah seorang pebisinis handal dan usahanya berkembang dimana-mana. Berbeda dengan Marissa , dia sama sekali tidak menelpon Alexa, padahal Alexa sudah menanti-nanti telepon dari mamanya. Ternyata sampai hal sepenting inipun mamanya benar-benar tidak perduli padanya. Alexa merasa sedih sekali.
Dulu kehidupan Alexa sangat sempurna, papa dan mamanya selalu memanjakannya dan menyayangi dirinya sepenuh hati mereka, Alexa selalu dilimpahi kasih sayang kedua orangtuanya ,tapi semenjak perselingkuhan papanya , hubungan kedua orangtuanya pun memburuk dan semenjak itu juga Alexa jauh dari kedua orangtuanya. Hartono dan Marissa memang tidak bercerai demi Alexa, tetapi semenjak itu pula mereka berdua tidak pernah terlihat bersama walaupun mereka masih satu kamar tidur bila di rumah. Marissa pun hanya mementingkan pekerjaan dan klien-kliennya saja, tidak pernah sekalipun bertanya tentang keadaan Alexa. Dalam hati kecil Alexa , ia masih bisa bersyukur walau hanya sedikit saja, orangtuanya tidak bercerai. Alexa tidak bisa membenci papanya tetapi Alexa juga tidak bisa dekat lagi kepada papanya semenjak itu, Alexa sempat mempergoki mamanya menagis sendirian bahkan menegak banyak alkohol ketika dirinya belum terlalu menenggelamkan dirinya dalam pekerjaan.
"Lexa, kamu kenapa melamun?" hari ini Adrian berniat mengajak Alexa untuk pergi ke Singapura untuk makan malam dengan jet pribadinya, dia sampai bergadang untuk menyelesaikan banyaknya pekerjaan yang harus ia urus demi bisa cuti untuk mengajak Alexa pergi berkencan. Memang tidak mudah untuk mencapai kesuksesan yang sekarang ia raih. Dulu bisnis kedua orangtuanya memang sudah cukup besar, tetapi belum mencapai pasar Eropa dan Amerika, berkat jerih payah Adrian lah sekarang Kingsley Group menjadi besar seperti sekarang.
"Enggak apa-apa. Aku hanya sedikit mengantuk sayang." ucap Alexa berpura-pura, Adrian bisa menangkap kalau ada yang Alexa tutupi.
Adrian lalu menggendong Alexa ala tuan putri, Alexa langsung merah padam.
"Turunkan aku Adrian, kamu mau bawa aku kemana?" kata Alexa sambil meronta.
"You will see my princess." bisik Adrian di telinga Alexa, membuat pipi Alexa semerah kepiting rebus.
Tidak sampai setengah jam mereka berdua sudah berada dalam pesawat jet pribadi milik Adrian yang sudah siap lepas landas.
"Mau kemana kita ? Katamu kita hanya makan malam saja Adrian?"
"Kita memang mau makan malam miss Brennan, tetapi kita bukan makan malam di Jakarta." terang Adrian sambil menyalakan laptop nya sambil membaca dan mempelajari berkas-berkas sialan yang baru saja dikirim oleh Vidi asisten sekaligus sahabatnya.
Alexa pun tidak mau mengganggu Adrian dengan pertanyaannya lagi, ia cukup tahu Adrian pasti sebenarnya sangat sibuk, di hati kecilnya Alexa merasa senang sekali Adrian masih dapat meluangkan waktu untuk dirinya.
Tidak sampai tiga jam mereka sudah sampai di Bandara Udara Singapura , Changi Airport , salah satu bandara udara terbaik di dunia. Alexa menyapu pemandangan di depannya, sudah lumayan lama tidak singgah di Singapura, dulu papa dan mamanya suka sekali mengajak Alexa berlibur di Singapura apalagi mereka memiliki penthouse yang besar di negeri singa tersebut.
"Ayo." ucap Adrian lembut sambil menggandeng Alexa masuk menuju mobil Lamborghini sport keluaran terbaru milik Adrian yang sudah disiapkan oleh bodyguard Adrian. Adrian memilih tidak memakai supir dia lebih senang mengemudikan mobilnya sendiri.
"Kita mau kemana sekarang tuan yang penuh dengan kejutan?" tanya Alexa sambil memicingkan matanya , membuat Adrian gemas melihatnya. Adrian hanya tertawa tanpa menjawab.
"Sayang , katamu kita akan makan malam, aku saja belum sempat mengganti daster belel rumahku, dan kamu langsung membawaku terbang kemari. Bagaimana aku bisa makan malam denganmu kalau aku saja bahkan belum mandi ?" aku Alexa jujur.
Adrian sampai tertawa melihat sisi Alexa yang seperti anak kecil ini, padahal biasanya Alexa terkesan dewasa dan sangat seksi, kalau sedang seperti ini pun Alexa tetap terlihat seksi dan menarik di mata Adrian, dalam balutan daster belel di atas lutut yang memperlihatkan kaki jenjang putih miliknya, membuat sisi laki-laki Adrian terusik.
Mereka sampai di depan sebuah rumah yang sangat megah, dengan taman hijau dan banyaknya pohon pohon rindang yang tertata rapi yang mengelilingi rumah bercat putih itu, rumah megah ini betul-betul seperti istana di dalam cerita dongeng.
"Kita sudah sampai, kamu bisa bersiap-siap dulu sayang, ada orang yang harus aku temui dulu. Nanti aku akan pulang menjemputmu untuk makan malam. Aku sudah menyiapkan beberapa keperluanmu, Sinthia tahu semuanya, see you tonight sayang." ucap Adrian sambil menyentuh bibir merah muda Alexa dan menciuminya dengan lembut , Alexa merasa dirinya meleleh saat itu juga.
"Selamat datang nona, anda pasti nona Alexa , kenalkan saya Sinthia pelayan utama di rumah ini nona, kalau anda butuh apa-apa anda bisa mencari saya." kata Sinthia menyambut Alexa yang baru saja memasuki gerbang rumah Adrian.
"Terima kasih Sinthia." ucap Alexa .
"Oh iya , kebetulan sekali nona, apa nona mengenal Tuan Robby? Tuan Robby sudah dari tadi pagi menunggu kedatangan tuan Adrian di ruang kerja tuan Adrian." lanjut Sinthia lagi sembari mereka berdua berjalan menyusuri lorong bergaya klasik itu menuju kamar Alexa.
"Robby? Dimana ruang kerja Adrian ? Antarkan aku kesana sekarang." perintah Alexa kepada Sinthia.
Mereka pun berbalik arah menuju ruang kerja milik Adrian.
..................................
Waduh? kok bisa ada Kak Robby ya di mansion Adrian? Mau apa ya kak Robby disana?
Lanjut di baca lagi ya. Next chapter banyak banget kejadian kejadian yang akan diberitahu Robby ke Alexa waktu dirinya terpaksa berangkat ke Amerika.

KAMU SEDANG MEMBACA
In Love with Mr Right
RomanceAlexa Brennan, cantik, cerdas , sexy , memikat dan kaya raya. Pria mana pun pasti akan bertekuk lutut di hadapannya dengan sukarela. Tetapi siapa yang tahu dirinya menyimpan luka yang dalam dan ada satu sudut kosong dalam hatinya yang membuat dia se...