Japan

7.9K 410 2
                                        

-Kediaman Breenan - 22.30 

"Non, malam banget non pulangnya. Tuan dan nyonya sudah menunggu non dari tadi." ujar Bik Inah ketika ia membukakan pintu untukku.

Tumben papa dan mamaku mencari ku, padahal biasanya tidak pernah sekalipun mereka memperdulikan anaknya.

"Tumben bik, ada apa bik? Bukannya mama masih di Eropa ya bik?"

"Iya non, tadi siang baru sampai non, langsung cari non , sepertinya penting non."

Aku langsung mencari papa dan mama ku di kamar mereka.

"Ma , Pa! Tumben pulang lebih cepat dari jadwal." kataku seraya membuka pintu kamar mereka.

"Iya , ada hal penting yang mama dan papa mau bicarakan sama kamu."

"ada hal apa ma pa?"

"Begini Alexa, mama kemarin waktu di Paris bertemu dengan teman lama mama, mungkin kamu masih ingat, Tante Lidya yang dulu tinggal di sebelah rumah kita."

"Iya, lalu apa hubungannya dengan Lexa ma?"

"Jadi Tante Lidya tahu selain kuliah bisnis kamu juga hobi dekorasi ruangan untuk pesta, nah kebetulan anaknya tante Lidya minggu depan mengadakan pesta ulang tahun untuk anaknya, dia minta tolong mama agar kamu dapat membantunya mendekorasi ruangan pestanya." mama ku menjelaskan dengan nada datar. Tidak seperti obrolan normal antara ibu dan anaknya.

"Memangnya tante Lidya punya anak ya ma? Seingat Alexa dia hanya tinggal berdua sama suaminya ma." Kataku sambil mengingat balik ke tiga belas tahun silam, dan aku dapat mengingat sosok Tante Lidya yang ceria dan sangat suka memberiku coklat. Tetapi tiba-tiba tidak lama setelah kejadian Kak Robby, Tante Lidya dan suaminya juga pindah ke Amerika.

Tante Lidya sangat baik kepadaku dulu .

"Ada , tetapi anaknya sudah di Amerika ketika tante Lidya pindah ke sebelah rumah kita. Jadi kamu tidak pernah bertemu dengan anaknya sayang." kata papa menimpali.

"Ya sudah ma Lexa mau. Jadi ulang tahunnya bakal dirayakan dimana ma?"

..........................................

-Bandara Haneda- 21.15 - 1 minggu kemudian

Tidak kusangka ternyata ulang tahun anak Tante Lidya diadakan di Jepang. Ya sudah lah hitung hitung tiket di bayarin dan sudah lama juga aku tidak liburan.

"Excuse me, are you Miss Alexa Brennan?" kata seorang laki laki Jepang dalam bahasa Inggris yang logatnya masih khas dan kental dengan logat Jepang.

"Yes, and you are?" aku melirik tangannya sambil memegang handphone nya yang ada fotoku, ini pasti karyawan Tante Lidya yang akan katanya akan mengantarku ke hotel.

"Please , follow me. Mrs. Lidya told me to take you to  the hotel."

Tidak tanggung tanggung ternyata Tante Lidya menyiapkan Limo hanya untuk menjemputku. Tidak sampai 20 menit aku sudah sampai di depan Shangri~La Hotel Tokyo yang letaknya menghadap Istana Kekaisaran.

Aku langsung masuk ke kamar Presidential Suite yang sudah di siapkan dan sudah di check in atas namaku. Kuputuskan untuk merebahkan diriku sejenak dan kemudian bersiap-siap, aku sudah janji akan bertemu dengan Tante Lidya satu jam lagi.

Aku memilih atasan berwarna nude dan outter wear long coat yang pastinya melindungi diriku dari dinginnya salju di Tokyo saat ini .

Kilas balik menuntun ku kembali mengingat tentang kak Robby,dulu sekali dia pernah berjanji akan mengajakku berlibur ke Jepang setelah dia merayakan kelulusannya.

"Shit!" umpatku , aku harus berusaha sudah tidak ada yang bisa kulakukan untuk mendapat kabar tentang kak Robby, bahkan sampai sekarang aku pun sudah kehilangan jejak keluarga kak Robby.

Lebih baik aku segera bersiap bertemu dengan tante Lidya. Aku tidak mau kalau tante Lidya sampai menunggu ku.

.................................................

-Nadaman Restaurant- Shangri-La Tokyo-

"Hai sayang, sudah lama sekali tante tidak ketemu kamu Alexa." Tante Lidya langsung menyambutku dengan penuh kehangatan, dia memang tidak pernah berubah sedikitpun, aku ingat sekali dari dulu semenjak aku mulai masuk SD mama ku sudah mulai sibuk bekerja dan jarang sekali berada di rumah, ketika aku membutuhkan sosok seorang ibu, tante Lidya lah yang selalu berada di dekatku.

"Iya tante, Alexa juga kangen sekali sama tante. Tante apa kabar? Tante sama sekali enggak berubah ya tante."

Tanpa terasa hampir dua jam berlalu, aku dan Tante Lidya ngobrol tentang masa lalu dan juga tentang kesibukan Tante Lidya sekarang dan juga rencana pesta ulang tahun kejutan yang sengaja tante Lidya adakan untuk anaknya serta sekaligus acara pertunangan untuk anaknya itu.

Tiba-tiba mataku menatap sosok yang tak asing lagi bagiku, yang baru saja terlintas dalam benakku beberapa jam yang lalu.

"Kak Robby?" bisikku tidak percaya, kupejamkan mataku lagi, dan sosok itu sudah tidak ada lagi di sushi bar yang tadi kulihat, ini pasti hanya khayalanku saja.

"Ada apa Lexa?" tanya Tante Lidya kepadaku.

"Tidak apa-apa tante, Alexa hanya sedikit lelah."

"Ya sudah lebih baik kamu istirahat, apalagi kamu baru saja sampai kan. Sebenarnya tante ingin kamu tinggal di rumah tante saja, tetapi anak tante hari ini juga datang dan tante ingin birthday party kali ini menjadi kejutan spesial untuk dia, jadi kalau kamu menginap tante takut nanti surprise nya bisa ketahuan sama dia." kata Tante Lidya menjelaskan kepadaku.

"Iya Alexa ngerti kok tante." kataku sambil tersenyum tulus.

In Love with Mr RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang