Chapter : 7 ^^^Peace & Trouble^^^

4.7K 325 7
                                    


<Hard NC>

-

Saat itu Yoongi, Jin, Namjoon, Haera, dan Jessi tengah berada di sebuah toko lukisan yang agak usang. Debu dimana-mana. Sampai saat Jin menyentuh meja dan menggeser ujung jarinya pun terdapat debu tebal yang menempel di jarinya.

"Sangat kotor." ujar Jin sambil berusaha untuk membersihkan jarinya itu.

"Apa kau yakin dia disini?" tanya Jessi pada Namjoon.

"Hmm. Aku dapat info dari Jisung. Kau tau kan Jisung itu genius?" balas Namjoon sambil mengambil sebuah buku bersampul merah hati.

Namjoon pun meniup atas sampul buku itu dan seketika itu juga kumpulan debu mengudara di ujung sampul menandakan betapa kotornya buku itu. Yang lainnya saat melihat aksi Namjoon itu pun kompak menutup hidung dengan tangan.

"Aissh buku itu sudah tak layak pakai." gerutu Haera.

'Kemana pemilik tokonya? Sudah lebih dari lima menit kami disini tapi pemiliknya belum datang? Apa ada hal yang tak beres dengan tempat ini?' batin Yoongi.

Namjoon pun membersihkan debu yang masih menempel di sampulnya yang menutupi judulnya menggunakan telapak tangannya. "The Demons. Wow judulnya menarik!"

"Iblis?" kaget Jessi sambil menatap Namjoon.

"Aku penasaran dengan isinya." ujar Namjoon dan hendak membuka buku itu namun...

Wush

Angin yang kencang tiba-tiba saja menerpa mereka semua. Mereka pun kompak memalingkan wajahnya dan menutupnya menggunakan lengannya. Terdengar juga tawa yang menggelegar di tempat itu. Angin pun mulai mereda dan mereka kembali berposisi seperti semula.

"Lama tak berjumpa, Bangtan Vampire." ujar seorang namja yang tengah memegang sebuah buku berwarna merah tua. "Ouh ternyata ada Jessi dan satu serigala penjaga hhh." lanjut namja itu sambil terkekeh.

"Hei apa kau ingin membuat masalah huh?" tanya Haera sambil bersiap untuk menghajar namja itu namun ditahan oleh lengan Yoongi yang menghalanginya.

"Diam atau kau akan mati!" ucap Yoongi sambil menatap Haera dengan tatapan death glare-nya.

Namjoon pun mengernyit ketika merasakan tangannya telah ringan tidak menahan beban apapun. Ia pun menatap tangannya dan benar, buku dengan judul 'The Demons' telah tak berada di tangannya. Seketika itu juga Namjoon langsung menatap namja yang di depannya. "Buku itu..." ucapan Namjoon terhenti ketika melihat seringaian terpampang dari namja itu.

"Kau tidak seharusnya membuka buku ini." ujar namja itu santai namun dengan tatapan tajam tertuju pada Namjoon.

"Apa kau yang bernama Na Kijun?" tanya Yoongi dengan tatapan penuh selidik.

"Aku Junsoo bukan Kijun." respon namja yang mengaku Junsoo itu.

"Kau tidak bisa membohongiku." ujar Yoongi sambil sedikit ber-smirk menyeramkan.

"Kau memang Kijun kan?" tanya Jin.

Akhirnya namja yang awalnya mengaku dirinya Junsoo pun mengangguk mengiyakan pertanyaan Jin. Ahh seharusnya aku tidak keluar tadi! Kalau seperti ini bisa terbongkar semuanya! Batinnya.

'Apa kau mencoba membohongiku? Hhh itu percuma saja!' batin Yoongi.

"Mau apa kalian?" tanya Kijun.

Bangtan VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang