(Special) Chapter : 29^^^YooRa^^^

2.9K 166 11
                                    

< 위험한 남자 a.k.a Dangerous Man >

[NC 18+]

Pagi itu terlihat Haera yang tengah memejamkan matanya dengan damai. Selimut berwarna putih bersih tengah menyelimutinya sebatas perut. Terlihat juga satu tangan kekar yang tengah memenjarakannya posesif. Yah, siapa lagi kalau bukan Yoongi pemilik tangan itu.

Yoongi saat itu tengah memiringkan badanya tepat di pinggir tubuh tertidur Haera. Ia hanya mengamati wajah kekasihnya itu tanpa berniat sedikit pun untuk membangunkannya, walaupun ia tahu sinar matahari seakan tengah mencoba untuk menyapa mereka.

Cukup lama keduanya dalam posisi seperti itu sampai sebuah suara dering ponsel mengganggu pendengaran Yoongi. Ia pun beralih pada benda pintar yang ada di atas nakas itu kemudian segera menggeser tombol hijau ketika melihat jika Jungkook menelponnya.

"Yeobosseyo!"

"Hyung bukannya kamu sudah tahu jika Jisung datang dan ingin menemuimu pagi ini? kenapa kamu tak turun-turun eoh!"

"Ahhh suruh saja dia menunggu di taman belakang mansion nanti aku akan kesana,"

"Aishh baiklah."

Beep

Telepon itu pun dimatikan oleh Jungkook. Yoongi sebenarnya memang sudah tahu jika Jisung datang ke mansion namun dirinya lebih memilih mengamati wajah tertidur kekasihnya itu terlebih dahulu.

"Eungh,"

Yoongi langsung menoleh ketika mendengar suara lenguhan khas bangun tidur dari Haera. Ia tersenyum manis ketika melihat Haera menatapnya, "Suaraku tak membangunkanmu kan sayang?"

Haera tersenyum kemudian menangkupkan telapak tangannya di pipi kiri Yoongi. Ia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan itu, "Tentu saja tidak."

"Jisung menungguku di taman sana. Aku harus segera kesana sebelum dia mendatangi kamar ini. Kamu pasti sudah bisa menebaknya kan apa yang akan Jisung lakukan jika dirinya datang kesini?"

Masih dengan senyuman Haera mengangguk, "Pergilah! Nanti aku menyusulmu."

Yoongi tersenyum merespon itu kemudian mengecup bibir Haera sekilas. Setelahnya ia langsung berteleportasi ke taman dimana Jisung menunggunya.

Haera tersenyum tipis setelah mendapat kecupan gratis dari Yoongi. Ia menghembuskan nafasnya pelan kemudian segera beranjak menuju kamar mandi. Ia suka jika pagi hari karena sikap Yoongi padanya sangat manis melebihi gula. Namun entah kenapa sikap kekasihnya itu akan berubah menjadi menyebalkan dan berbahaya ketika hari telah sore dan menuju malam.

#

Haera melangkah dengan ringan menuju area taman belakang mansion. Yah, dirinya akan menemui kekasihnya dan juga Jisung disana. Sebenarnya ia juga tidak tahu kenapa Jisung ingin bertemu dengan kekasihnya. Setahunya hubungan mereka memang sangat dekat dan sangat pro satu sama lain.

"Oh noona-ya! Aku pikir kamu tak akan kesini," ucap Jisung ketika Haera datang.

Haera tersenyum tipis merespon itu. Matanya kemudian terfokus pada sebuah benda kotak semacam harta karun berwarna merah hati yang dipegang Yoongi itu. Dengan cepat ia langsung saja mengambil alih benda itu.

"Ini..." ucapan Haera menggantung ketika sepintas ia seperti merasa deja vu saat menatap benda itu.

"Aku menemukannya saat aku berada di Kota Werewolf kemarin. Setelah aku tahu benda itu milik siapa, aku berniat untuk mengembalikannya." jelas Jisung.

Bangtan VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang