(Special) Chapter : 23 ^^^TaeYeon^^^

2.8K 189 6
                                    

<TaeHug>

Saat itu Taehyung dan Sooyeon tengah berada di atas ranjang di kamar Taehyung. Sooyeong sedang tertidur sedangkan Taehyung tengah menatap wajah damai Sooyeon yang tertidur. Jam dinding disana sudah menunjukan pukul delapan pagi.

Perlahan tangan Taehyung terulur dan hendak menangkup pipi Sooyeon namun dengan cepat ia menurunkan tangannya kembali kala melihat kekasihnya itu membuka matanya dan sekarang kekasihnya itu tengah menatapnya dengan tajam.

"Apa yang akan kamu lakukan eoh?" tanya Sooyeon.

"Ahh aku hanya akan me-"

"Jangan ulangi hal itu lagi!"

Taehyung cemberut mendengarnya.

"Yaaa kyeopta!!!" ucap Sooyeon gemas melihat wajah Taehyung sambil mencubit ujung hidung mancung Taehyung.

"Aishh dasar! Sudahlah ayo! Bukankah kamu ingin melakukan rencana kita hari ini eoh!" Taehyung beranjak dari ranjang itu.

Sooyeon pun ikut beranjak dan langsung berlari kearah kamar mandi.

Yah, sebelumnya mereka berdua memang berniat untuk menggunakan semua senjata yang Sooyeon punya untuk melatih kemampuan Sooyeon tentunya. Ada berbagai macam senjata yang gadis itu punya. Misalnya pisau, pistol, bom, senapan angin, katana, dan lainnya.

Satu jam kemudian.

Taehyung dan Sooyeon saat ini tengah berada di hutan jauh dari mansion. Di tangan Sooyeon sudah ada sebuah senapan bernama Knight Armament M110 itu. Sedangkan Taehyung hanya berdiri dengan menekuk tangannya di depan dada.

"Sayang, apa kamu ingin menjadi tentara eoh? Kenapa warnanya sangat mirip dengan semak-semak! Dan juga kenapa harus membawanya senjata yang itu?" bingung Taehyung.

"Hei ini sangat ringan dan suaranya nyaris tak terdengar, bukankah itu bagus untuk seorang gadis sepertiku?"

"Hmm baiklah. Aku sudah menyuruh satu target untuk diam di atas ranting sana," Taehyung menunjuk pohon besar yang ada di lembah di bawah mereka. "Kamu cobalah tembak. Kalau tepat sasaran akan ada banyak musuh yang menyerang tap-"

"Yakk aturan macam itu huh? Seharusnya kalau tepat sasaran musuh itu kabur kenapa malah menyerang?" potong Sooyeon.

"Kalau tidak tepat sasaran maka ada sesuatu tak terduga yang akan menimpamu." lanjut Taehyung tanpa menghiraukan ucapan Sooyeon tadi.

Sooyeon menatap Taehyung tajam sebelum akhirnya memilih untuk menghembuskan nafasnya kasar untuk menetralkan pikirannya. Ia pun berbaring di daun-daun kering dan mengarahkan senjatanya itu pada target yang mungkin ada di jarak sekitar 700 meter disana. Ia menutup mata kirinya kemudian mulai menarik pelatuk senjata itu.

Suara yang hampir tak terdengar itu menandakan jika pelurunya sudah melesat. Kurang dari dua detik sesuatu yang tadi dikatakan Taehyung sebagai target itu pun langsung mengepulkan asap berwarna hitam pekat.

"Yeayy tepat sasaran. Aku melihatnya dengan jelas." ucap Taehyung senang yang membuat Sooyeon pun tersenyum.

Sooyeon mengerutkan keningnya kala ia melihat pohon-pohon jauh di depannya itu bergerak-gerak seperti ada sesuatu yang melintas disana. Ia langsung menoleh menatap Taehyung dengan bingung, "Apa itu yang kamu sebut musuh huh?"

"Ne. Dan juga cobalah kamu lihat kebelakang!"

Sooyeon segera berbalik dan langsung membulatkan matanya sempurna. Ia menelan saliva-nya sulit ketika ia melihat ada sekitar empat orang yang memakai pakaian tertutup dan hanya menyisakan mata saja tengah mengacungkan sebuah pistol padanya.

Bangtan VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang