Chapter : 21 ^^^Waiting For You^^^

2.6K 186 21
                                    

<Little bit NC>

-

234 hari kemudian.

Jam 9 malam.

Saat itu semua anggota Bangtan House kecuali Yoongi sedang duduk di kursi memanjang di dekat area kolam di mansion itu. Mereka semua sedang membicarakan tentang kepergian Yoongi yang sudah melebihi tujuh bulan itu. Di wajah mereka terpasang ekspresi khawatir terutama di wajah Haera.

"Apa yang terjadi, kenapa Yoongi belum juga pulang?" tanya Jin yang terlihat santai, walaupun seperti itu namun di hatinya ia sangat gelisah.

"Ahh mollayo. Apa sesuatu terjadi padanya hyung?" bingung Jimin sambil meletakan kepalanya di meja di depannya.

"Hei jangan seperti itu, sayang!" gerutu Yeona yang duduk tepat di samping Jimin. Ia berusaha untuk menaikan kepala Jimin lagi.

"Kookie-ya apa kamu melihat sesuatu tentang Yoongi?" tanya Nana.

Jungkook menggeleng lemah menjawabnya. Ia juga sebenarnya bingung dengan apa yang terjadi pada Yoongi. Ia menggigit bibir bawahnya kuat ketika ia teringat tentang kilasan masa depan yang pernah dilihatnya dulu. Yah, kilasan saat ada satu anggota Bangtan yang meninggal. Ia hanya takut jika kilasan itu merujuk pada Yoongi karena Yoongi belum juga pulang.

"Apa kita harus mencarinya?" usul Sooyeon.

"Itu ide yang buruk Sooyeonie! Kita tak tahu dimana lokasinya." respon Jian.

"Hmm, aroma dan keberadaanya tak terlacak. Di rumah Junhyung hyung pun tak ada. Aku juga tak melihatnya menggunakan kekuatan mataku ini." sambung Jimin.

'Yoongi-ya kau membohongiku! Kau mengatakan akan pulang dalam sebulan! Aku sudah menunggumu waktu itu tapi nyatanya kau tak juga pulang! Apa aku harus mempercayaimu lagi sekarang! Hyunggu mengatakan jika itu tujuh bulan, sekarang sudah tujuh bulan kenapa kau belum juga pulang eoh! Aishh Min Yoongi pabo-ya!' batin Haera.

"Apa kita harus menanyakan pada bola putih yang ada di Sungjae, pemimpin pack di daerah werewolf sana?" usul Jessi.

"Tak ada eonnie. Aku sudah mengeceknya kemarin bersama Haera eonnie. Bahkan satu minggu sekali aku kesana namun tetap saja tak ada." sambung Dayeon dengan nada putus asa yang luar biasa.

"Lalu? Apa yang harus kita lakukan?" tanya Hoseok.

Namjoon mendesah kasar kemudian membenarkan posisi duduknya, "Tenanglah! Aku yakin Yoongi hyung baik-baik saja disana. Selama tujuh bulan ini kita hidup damai kan? Tanpa ada musuh yang mendekat? Itu berarti misi Yoongi hyung berhasil. Kalau misi itu berhasil sudah pasti dia selamat."

"Kalau selamat dan misi selesai kenapa Yoongi hyung belum juga pulang sekarang?" tanya Taehyung.

"Apa mungkin Yoongi hyung mengorbakan dirinya untuk tetap disana demi kita semua selamat?" tebak Jungkook.

"Berita yang sangat buruk kalau tebakan Jungkook itu benar!" ucap Haera sedih.

"Sabarlah eonnie!" Yeona mengelus punggung Haera berusaha untuk menguatkannya.

"Hei kalian semua! Jangan berprasangka buruk tentang diriku! Aku baik-baik saja disini!"

Mereka semua saling pandang ketika mereka sama-sama mendengar suara husky milik Yoongi ikut nimbrung di percakapan mereka.

"Aishh kenapa kau selalu menggunakan telepatimu itu Yoon, kami membutuhkan suara dan tubuhmu bukan hanya suaramu saja! Kau ini!" kesal Jessi.

"Hahaha mianhae semuanya. Aku hanya mencoba melakukan yang terbaik sekarang! Masih ada beberapa tahap yang harus aku selesaikan disini! Kalau sudah benar-benar selesai aku pasti akan pulang!"

Bangtan VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang