Bangtan Vampire

Chapter : 8^^^Blood^^^

<Little bit NC>

-

Semua anggota Bangtan Vampire dan yang lainnya sekarang tengah duduk berhadapan di sebuah meja dekat dengan kolam renang. Sinar matahari yang panas membuat silau di permukaan air kolam itu.

"Baiklah karena kita sudah bersama dalam waktu yang tak terlalu lama dan juga singkat, jadi banyak pengalaman yang tak terduga kan? Oleh karena itu aku mengumpulkan kalian kesini." ucap Jin mengawali pembicaraan.

Mereka semua hanya mengangguk-angguk tanda mengerti. Ya, memang semenjak kedatangan 4 yeoja baru itu banyak hal-hal tak terduga terjadi.

"Jadi ceritakanlah apa yang ingin kalian ceritakan!" lanjut Jin sambil tersenyum hangat.

"Sooyeon mungkin!" ujar Jungkook sambil menatap Sooyeon.

Sooyeon yang ditatap pun memasang wajah tak mengertinya. Ya, kenapa ia disuruh bercerita? "Kenapa aku? Aku tak mempunyai banyak pengalaman." balasnya.

"Kau yakin? Apa kau lupa waktu di club kemarin?" tanya Jungkook sambil memasang senyum miringnya.

Sooyeon pun menyipitkan matanya guna mengingat kejadian waktu itu. Matanya membulat kala ia mengingatnya secara samar-samar. Saat ia meminum minuman di tangan Jungkook, saat ia menatap Taehyung, saat ia mencium Taehyung, dan juga saat ia mengatakan cinta ke Taehyung.

Sooyeon pun beralih menatap Taehyung yang duduk di seberang sana dengan tatapan malu. "Mianhae."

"Maaf untuk apa?" tanya Namjoon yang merasa bingung.

"Hhh dia mencium Taehyung saat mabuk, dia juga mengatakan saranghae ke Taehyung." jelas Yoongi sambil terkekeh.

Sontak mereka semua pun tertawa dan menatap Sooyeon serta Taehyung tidak percaya. Kecuali Yoongi, Taehyung, dan Sooyeon tentunya.

"Mwo? Kau menciumnya?" ucap Hoseok di tengah-tengah tawanya.

"Ternyata kau sangat berani." imbuh Nana. Ya, Nana memang sudah sadar. Ia sadar malam harinya dan keadaanya sudah membaik sekarang.

"Mencintai Tae oppa eoh?" sambung Dayeon sambil sengaja menyenggol lengan Sooyeon yang duduk disampingnya.

Sooyeon menahan malu dengan menundukan kepalanya. Sungguh sekarang ini ingin rasanya ia segera berlari dari tempat itu. Bagaimana mungkin dirinya mencium Taehyung kemarin? Sangat memalukan?

"Sudahlah! lagi pula kemarin dia tidak sadar kan?" ucap Taehyung sambil sedikit menahan marah.

"Sekarang siapa yang mau bercerita?" ujar Jessi.

"Aku aku!" respon Jimin semangat sambil mengangkat tangannya.

Mereka semua pun mengalihkan perhatiannya ke arah Jimin. Jimin pun sedikit berdeham kemudian menatap Yeona yang duduk di kursi paling ujung seberang sana.

Yeona sendiri dia terus berdoa semoga yang akan Jimin ceritakan bukan tentang kejadian itu ataupun tentang dirinya. Ya, ia sedang menunduk sambil memejamkan matanya dalam. Namun ia langsung membuka matanya keget ketika mendengar ucapan Jimin. Ia pun langsung menatap Jimin dengan tajam.

"Yeona, dia sudah resmi menjadi kekasihku." ujar Jimin sambil tersenyum lebar.

"Wah chukkae Chim." ucap Jin.

Mereka semua pun bertepuk tangan menyambut ucapan Jimin tadi. Namun tidak bagi Yeona yang tengah menatap Jimin tajam seakan mengulitinya. Ya, kapan Jimin menembaknya? Mereka berdua hanya teman. Jimin hanya mengada-ada.