~Your Smile~
Malam itu jam dinding sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Suasana kamar yang sangat rapi dan bersih, terdapat beberapa photo yang terpajang di sisi dinding sana, dan jangan lupa juga setangkai mawar merah yang terlihat menyala di dekat jendela yang saat itu terbuka.
Hoseok lah pemilik kamar yang sangat indah itu. Saat ini dirinya tengah duduk di salah satu kursi di depan tv disana. Matanya tengah terfokus pada sebuah buku bersampul hijau di tangannya.
Jian yang berstatus sebagai kekasihnya saat itu pun masih terjaga. Dirinya tengah berdiri di dekat jendela menatap sang bulan purnama yang malam itu terhalang oleh gelapnya awan. Ia terus menatap bulan yang tertutup itu sampai tiba-tiba sesuatu yang aneh tertangkap oleh matanya.
"Sayang!" panggil Jian tanpa memalingkan tatapannya dari langit malam itu.
Hoseok menoleh menatap Jian kemudian berdiri dan menghampiri kekasihnya itu. Dirinya berdiri di samping Jian dan menatap wajah kekasihnya, "Kamu tadi memanggilku?"
"Apa menurutmu sesuatu seperti mobil bisa terbang?" tanya Jian kemudian menunjuk sebuah benda yang mirip mobil itu di langit sana.
Hoseok pun mengikuti arah tunjukan Jian. Benar seperti ucapan kekasihnya ada sebuah mobil yang tidak terlalu jelas berwarna apa tengah melayang-layang tanpa arah di langit malam itu. Ia pun menatap mobil itu dengan tajam.
"Jungkook! Dayeon!"
Jian menoleh menatap Hoseok dengan wajah bingungnya, "Ada apa dengan mereka? Apa mereka yang menaiki mobil itu?"
Hoseok mengangguk, "Entahlah apa tujuan mereka. Namun aroma Jungkook dan Dayeon tercium jelas oleh hidungku dan berasal dari mobil yang melayang itu."
Jian menghembuskan nafasnya pelan, "Mereka memang pasangan yang masih muda. Jadi banyak tingkah aneh yang keduanya lakukan." gumannya.
"Itu benar, aku sangat setuju."
Jian kemudian melangkah ke arah ranjang dan merebahkan dirinya disana. Ia menatap Hoseok yang tengah menatapnya di samping jendela sana. Ia tersenyum, "Kamu tahu apa yang aku inginkan kan, sayang?"
Dengan senyuman tipis Hoseok pun mendekati Jian. Ia merangkak naik ke atas ranjang dan menidurkan tubuhnya tepat di samping kekasihnya itu. Ia menarik tubuh kekasihnya dan memeluknya erat. Ia tahu apa yang Jian inginkan sekarang. Bahkan hal itu selalu dilakukannya setiap hari.
Jian tersenyum di pelukan Hoseok itu. Ia membenamkan kepalanya di ceruk leher Hoseok kemudian mulai menutup matanya. Ia sangat beruntung memiliki kekasih seperti Hoseok yang sangat care itu.
Cup
Hoseok mengecup puncak kepala Jian penuh kasih sayang.
"Jal jayo, chagi-ya!" ucap Hoseok dengan nada lembut.
Hoseok memang selalu memeluk Jian jika Jian akan tidur. Entahlah namun ia rasa hal itu dapat membuat tidur Jian lebih nyenyak. Ia pun senang bisa melakukannya.
Cuddling setiap ada kesempatan dengan orang yang sangat kau cintai, menyenangkan bukan?
#
"Jja kamu sudah siap sayang?" tanya Hoseok antusias pada Jian yang duduk di sampingnya.
Jian pun menoleh menatap Hoseok kemudian mengangguk mantap.
Melihat respon Jian yang mengangguk Hoseok pun segera menekal pedal gas dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Siang itu keduanya memang berencana untuk pergi ke tempat karaoke yang biasa mereka datangi itu. Yah, hampir setiap seminggu sekali mereka selalu datang ke tempat itu untuk menghilangkan kepenatan tentu saja. Dan untuk membawa Jian keluar dari mansion yang bagaikan penjara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Vampire
FanficSLOW-UPDATE! Highest Rank : #4 Wizard #42 Werewolf #60 BTSFF #67 Thriller #69 Vampire Vampire, Werewolf, Wizard, And Human // BTS X OC // Tenang ada romance-nya kok biar nggaK bosen gitu // Baca ae kalo penasaran!!! Bangtan Vampire Season 1 / Co...