Bangtan Vampire

Chapter : 8^^^Jungkook's Case - Part 2^^^

"Yoon, bukan itu sepertinya." tolak Haera dengan pelan saat Yoongi mengatakan sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

Yoongi pun terkekeh geli setelah kembali mengulang ucapannya di hati. Ia menyetujui ucapan Haera tadi. Ternyata ucapanku bisa sangat tidak masuk akal yah. Batinnya. Ia pun menyalakan mobilnya dan melajukannya pergi dari tempat parkir itu.

Saat itu sudah malam. Keduanya baru saja selesai bekerja dan sekarang berniat untuk pulang. Oh jangan lupa juga beberapa jam lalu mereka yang sempat membicarakan masalah Jungkook bersama wizard yang merupakan adik dari Doojoon.

Haera membuka ponselnya ketika melihat ada notifikasi masuk. Alisnya mengkerut saat ia melihat ada nama Jimin disana. Dan dengan suara lantang ia pun membaca pesan itu agar Yoongi mendengarnya, "Noona cepatlah pulang. Kami baru saja mendapat kalung aneh dari Chaerim. Dan beritahu Yoongi hyung juga untuk melakukan teleportasi saja biar kalian cepat sampai disini."

"Chaerim?" ulang Yoongi dengan nada tak percayanya.

"Kalau tidak salah yeoja itu adalah seorang wizard yang mengaku kenal Bangtan dengan detail. Yeoja yang akan di selidiki oleh Jimin dan Nana." jelas Haera.

"Ya, aku tahu dia." balas Yoongi singkat.

"Kalau begitu kita teleportasi saja Yoon, biar cepat sampai disana."

Yoongi mengangguk singkat untuk mengiyakan ucapan Haera tadi.

#

Sooyeon dan Taehyung saat ini tengah berada di halaman samping mansion atau yang biasa disebut sebagai taman samping mansion. Keduanya tengah mencari suatu jejak disana karena sebelumnya Taehyung mendengar suara dari seekor werewolf yang sepertinya menyelinap masuk.

"Ish sepertinya itu hanya imajinasimu saja sayang." ucap Sooyeon.

Taehyung menatap Sooyeon sekilas kemudian kembali menatap ke depan dan terus mencari. Ia menghiraukan ucapan Sooyeon karena menurutnya telinganya tidak akan pernah salah.

"Ahh kalau begitu aku duduk saja ya sayang." Sooyeon berjalan menuju kursi taman disana dan mendudukan dirinya. Matanya menatap gerak-gerik Taehyung yang seperti tengah mencari maling itu.

"KALIAN SEDANG APA?"

Sontak baik Sooyeon dan Taehyung pun menoleh ke arah sumber suara teriakan tadi. Mereka melihat ada Hoseok yang tengah menatap mereka dari jendela yang dibuka tak jauh darisana.

"Mencari maling oppa." jawab Sooyeon asal.

Taehyung menatap Sooyeon dengan kesal. Pasalnya kekasihnya itu masih saja terus-terusan menganggap bahwa telinganya lah yang salah dengar. Ia kemudian menatap Hoseok disana dan bertanya, "Apa tadi hyung mendengar suara werewolf juga di sekitar sini?"

Hoseok pun melompat dari jendela yang memang ada di lantai satu itu dan berjalan mendekati keduanya. "Aku tak mendengar apapun Tae."

"Tuh kan sayang, telingamu yang perlu di bersihkan." keukeuh Sooyeon.

Taehyung pun dengan cepat berjalan menuju Sooyeon dan langsung membopongnya ala bridal style. Ia menatap Sooyeon yang terkejut dengan mata merahnya. Ia akan memberikan hukuman pada kekasihnya ini. "Kau terlalu kurang ajar pada kekasihmu sendiri Nona Kim." ucapnya penuh penekanan pada kata 'Nona Kim'.

Sooyeon bergerak gelisah dan mencoba untuk turun. "Yakk turunkan aku! Aku tak salah apapun. Ishh Taehyung-ah turunkan aku!!!"

Hoseok yang melihat Taehyung dan Sooyeon seperti itu pun tertawa kecil. Ia tahu dua orang ini memang terkadang terlihat hampir sama seperti Yoongi dan Haera, namun bedanya dua orang ini sedikit lebih terlihat romantis.