<Little bit NC>
-
Tepat jam 8 pagi. Jian dan Yeona tengah berkutat di dapur. Ya, mereka tengah membuat pancake untuk dijadikan sarapan mereka dan juga Sooyeon.
"Kalian sedang apa?"
Sontak mereka berdua pun menoleh dan mendapati Taehyung, Hoseok dan Jimin tengah berjalan mendekati mereka.
"Pancake untuk sarapan. Apa kalian tidak mau mencobanya?" balas Yeona sambil tersenyum manis.
"Hmmm, kalau aku lebih baik mencoba dirimu saja daripada mencoba pancake itu." ucap Jimin sambil tersenyum evil menatap Yeona.
Yeona yang ditatap seperti itu pun sedikit begidik ngeri kemudian kembali berkutat dengan pancake-nya tanpa membalas ucapan Jimin. Jian dan Hoseok pun sedikit tersenyum tipis ketika melihat Jimin yang sudah mulai berani menggoda Yeona. Sedangkan Taehyung ia sudah tidak ada disana entah kemana.
"Kami kesini untuk mengambil pisau. Taehyung sudah kembali, kajja!" ajak Hoseok.
Jimin pun mengangguk.
Selang beberapa detik saja mereka berdua sudah tidak ada disana.
Yeona kemudian duduk di kursi sambil membawa dua gelas air putih. Jian pun ikut duduk berhadapan dengan Yeona. Ia kemudian menyodorkan dua piring penuh pancake dengan selai strawberry dan chocolate di masing-masing piringnya.
"Yeona-ya, tidak usah dipikirkan ucapan Jimin tadi," ujar Jian.
"Iya, aku pikir dia juga cuma becanda." balas Yeona sambil tersenyum yang dipaksakan.
Ya, sebenarnya ia sedikit takut dengan Jimin. Pasalnya Jimin bukan hanya sekali mengatakan bahwa ia ingin melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh vampire pada umumnya.
Tak berapa lama Sooyeon pun datang. Ia tersenyum kemudian ikut duduk disana. "Mian aku tidak membantu kalian membuat ini."
"Tidak apa." balas Jian.
Sooyeon pun tersenyum.
"Sooyeon-ah cepat! Kita sudah telat!"
Sontak mereka bertiga pun mengerutkan kening masing-masing ketika mendengar seseorang berteriak dengan sangat kerasnya.
"Itu suara Namjoonie." ujar Jian.
"Nanti dia marah, aku pergi dulu yah! Gomawo juga untuk pancake-nya," ucap Soyeon lalu segera berdiri dan berlari sambil memasukan satu pancake ke dalam mulutnya.
"Kasihan dia ya, harus bekerja dengan Monster." guman Yeona.
Jian pun tertawa mendengar itu. "Namjoonie itu tidak seperti monster sungguhan ko."
#
Haera sedang tiduran di kasurnya dengan earphone di telinganya. Ia pun memejamkan matanya. Namun beberapa saat kemudian ia langsung membuka matanya dan mencopot earphone itu. Ia duduk di pinggiran kasur.
"Apa yang sedang dia lakukan?" gumannya ketika melihat sebuah benda pintar lain miliknya yang berada tepat di dekat tembok sana jatuh dan hancur.
Ia kemudian keluar dari kamarnya itu dan berjalan beberapa meter lalu berhenti tepat di kamar yang terletak di sebelah kamarnya.
Tok tok tok
Ia mengetok pintu itu dengan sedikit keras. Terpampang jelas di wajahnya ekspresi sebal disana. Ia pun mengetok pintu itu lagi lebih keras dan cepat dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Vampire
Fiksi PenggemarSLOW-UPDATE! Highest Rank : #4 Wizard #42 Werewolf #60 BTSFF #67 Thriller #69 Vampire Vampire, Werewolf, Wizard, And Human // BTS X OC // Tenang ada romance-nya kok biar nggaK bosen gitu // Baca ae kalo penasaran!!! Bangtan Vampire Season 1 / Co...