Chapter : 20^^^Finale^^^

2.8K 215 12
                                    

Keesokan harinya.

Semua anggota Bangtan House tengah berada di halaman mansion. Saat itu sudah menginjak jam sepuluh.

"Apa kita akan meninggalkan mansion ini?" tanya Jian ragu.

"Hmm, aku akan membuatnya menghilang agar aman." jawab Nana mantap.

"Kita melakukan misinya bersama-sama saja, Jian pun ikut." intruksi Namjoon.

"Apa hyung yakin akan membawa Jian noona juga?" tanya Jungkook sedikit ragu.

Namjoon mengangguk mantap, "Lebih aman Jian ikut daripada ditinggal seorang diri."

Akhirnya mereka semua pun menyetujuinya. Jin, Jungkook, dan Taehyung pun pergi ke garasi untuk mengambil mobilnya. Kurang dari lima belas menit mereka telah kembali dengan Jin memakai mobil warna putih miliknya, Jungkook memakai mobil warna merah milik Yoongi, sedangkan Taehyung memakai mobil warna hitam milik Haera.

Mereka bertiga sengaja menggunakan mobil itu karena mobil itulah yang paling cepat diantara mobil lain di garasi.

"Masuklah!" titah Jin ketika ia sudah menurunkan kaca mobilnya. Jessi, Jian, Hoseok, dan Dayeon pun langsung masuk ke mobilnya.

Haera, Jimin, Yeona memilih untuk masuk ke mobil Jungkook.

Sooyeon, Namjoon, dan Nana masuk ke mobil Taehyung.

Setelah dirasa siap tiga mobil itu pun melesat dengan kecepatan tinggi di tengah hutan itu. Sebelumnya Nana sudah menghilangkan mansion saat mobil yang dikemudikan Taehyung telah sampai di luar gerbang mansion.

#

Di tengah perjalanan, di dalam mobil Jungkook semuanya terdiam sibuk dengan pikirannya masing-masing. Haera masih memikirkan tentang Yoongi yang pergi itu. Jungkook fokus menyetir sedangkan Jimin dan Yeona sama-sama sedang merasakan rasa hangat yang menjalar di tangan mereka akibat tangan keduanya saling bertautan.

"Kook sekitar tujuh kilo lagi kita sampai," ujar Jimin yang melihat sebuah mansion megah jauh di depan mereka.

Jungkook langsung menutup matanya kala sebuah kilasan ia lihat, akibat ulahnya itulah mobil yang dikemudikannya sedikit oleng dan membuat tiga orang di mobil sedikit takut.

"Kau kenapa Kookie-ya?" tanya Haera sambil menatap ke samping kirinya, ia memang duduk tepat di samping Jungkook.

"Aku rasa kita sudah telat. Aku melihat kita semua tidak bisa memasuki mansion itu dan semua musuh menghilang." jelas Jungkook.

"Ahh iya aku merasakan perlahan kekuatan mereka melemah," sambung Yeona.

"Benarkah? Kalau iya berarti ini akan mudah." ucap Jimin sambil tersenyum tipis.

Di sisi lain

Di mobil berwarna putih yang dikemudikan oleh Jin sangat berisik saat itu. Mereka sibuk menyusun strategi untuk melawan musuh yang akan mereka datangi itu.

Dayeon memilih untuk diam saat Jin dan Hoseok saling beradu pendapat. Ia menatap ke arah luar dari jendela. Hanya pohon yang dilihatnya. Namun ia sedikit mengerjap kaget ketika melihat seperti ada bayangan hitam yang mengikuti mobil itu.

"Sepertinya ada yang mengikuti kita," ujar Dayeon masih sambil menatap ke luar.

"Ne? Mengikuti?" tanya Jessi sedikit kaget.

"Ahh baiklah kalau begitu aku saja yang turun untuk melawannya!" Hoseok pun hendak membuka pintu mobil namun segera terhentikan oleh ucapan Dayeon.

Bangtan VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang