<Little bit NC>
-
Saat itu sudah jam 11 malam. Yoongi dan Haera baru saja akan meninggalkan rumah Chanhi. Mereka berdua sudah duduk di jok mobil namun tiba-tiba saja Haera langsung keluar dan kembali pada Chanhi.
Haera sedikit mengatur nafasnya sebelum mulai berbicara, "Katakan pada Rojoon oppa agar selalu menjaga kesehatannya! Aku akan sering berkunjung tenang saja!" ucapnya.
"Baiklah. Tapi misalkan noona kesini jangan bersama Yoongi hyung yah!" jawab Chanhi.
Haera mengerutkan keningnya, "Kenapa?" tanyanya bingung.
"Dia terlihat seperti akan meledak saat noona berbicara bersama Rojoon hyung. Dia juga terlihat sangat dingin dan mengerikan." jawab Chanhi.
Haera tertawa mendengar jawaban Chanhi itu. Tangannya menepuk pundak Chanhi kemudian tersenyum, "Kau hanya belum tahu Yoongi seperti apa Chanhi-ya."
Yah menurut Haera itu wajar kalau Chanhi mengatakan seperti itu tentang Yoongi. Bahkan kebanyakan orang pasti akan sependapat dengan Chanhi saat pertama kali bertemu dengan Yoongi. Tapi kalau sudah mengenal Yoongi dengan dekat pasti anggapan itu akan hancur dengan sendirinya. Karena aslinya Yoongi termasuk dalam namja yang mempunyai kepribadian lembut.
"Baiklah. Aku pulang dulu!" pamit Haera kemudian segera pergi menuju mobil Yoongi. Tak lupa juga tangannya yang melambai pada Chanhi.
Haera masuk ke mobil itu. Dirinya menghembuskan nafasnya pelan kemudian memasang sabuk pengaman. Ia sudah siap untuk mendengar apapun yang akan Yoongi ucapkan sekarang.
Yoongi pun melajukan mobil itu.
"Kenapa kau membohongi kami Haera?" tanya Yoongi.
Haera menelan saliva-nya sedikit sulit. Sungguh sebenarnya maksudnya bukanlah untuk membohongi. "Aku tahu The Dark masih ada. Dulu saat perang itu mereka belum benar-benar mati kan?" balasnya.
'Sial! Kenapa dirinya harus menjadi alpha saat aku akan menanyakan banyak hal!' gerutu Yoongi.
Yoongi memang merasakan sikap dan ucapan Haera sedikit berubah. Dan ia tahu jika Haera sedang dalam mode alpha sekarang. Yoongi menghembuskan nafasnya kasar.
"Tahu dari mana kau?" Yoongi balik bertanya.
Haera terkekeh kemudian menatap Yoongi sekilas, "Jisung masih memiliki rasa kasihan pada anggota The Dark maka dari itu dia menyelamatkan mereka. Karena aku tahu itu jadi aku pun menyelamatkan Rojoon oppa dengan cara membuatnya hilang." jelasnya.
'Apa dia begitu istimewanya sampai mengetahui tindakan Jisung itu. Werewolf ABO sepertinya memang genius.' batin Yoongi.
Setelah penjelasan Haera itu suasana di mobil menjadi sunyi. Yoongi memang terdiam dan lebih memilih untuk bermonolog di dalam pikirannya sendiri. Dan Haera pun memilih untuk diam.
Cukup lama mereka berdua terdiam sampai tiba-tiba sesuatu berwarna hitam melintas dengan cepat di depan mobil Yoongi yang membuat Yoongi langsung menginjak rem keras. Mereka berdua pun saling pandang dengan ekspresi yang bingung.
"Tadi itu apa?" tanya Haera yang langsung dijawab gelengan kepala oleh Yoongi.
Yoongi pun keluar guna memastikan yang melintas tadi itu apa. Setelah sampai di depan mobil dirinya menemukan secarik kertas. Ia pun mengambil kertas itu dan membaca tulisan yang tertera disana.
Mata Yoongi langsung membulat kala ia sudah membacanya. Ia pun segera masuk kembali dan memberikan kertas itu pada Haera, "Bacalah!" ucapnya.
Dengan sedikit gugup Haera membacanya, "Anggota kalian sudah kami kalahkan! Tinggal beberapa anggota lagi maka Bangtan benar-benar musnah! Salam TD." Haera langsung menelan saliva-nya sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Vampire
FanfictionSLOW-UPDATE! Highest Rank : #4 Wizard #42 Werewolf #60 BTSFF #67 Thriller #69 Vampire Vampire, Werewolf, Wizard, And Human // BTS X OC // Tenang ada romance-nya kok biar nggaK bosen gitu // Baca ae kalo penasaran!!! Bangtan Vampire Season 1 / Co...