He's My Boy

Part 6. Menyatakan Rasa

Selamat membaca
Jangan lupa bahagia
Sorry For Typo
Yang Baik Pasti Vote

***

So, jatuh cinta itu emang gampang.
- (Namakamu) Maldini -

***

Bastian sudah mengganti pakaian seragamnya dengan kaos basket kesayangan dan kebanggaan sekolahnya. Ari dan yang lainnya duluan meninggalkan Bastian yang izin ke toilet. Dari toilet Bastian memasukkan tasnya serta barang-barang pentingnya di loker. Ponselnya ia bawa dan akan ia titipkan kepada Aisyah nanti.

Bastian pun keluar dari ruang ganti. Ia berjalan santai hingga seorang gadis memanggilnya. Ia berbalik dan menemukan Salsha tersenyum manis. Jelas saja Bastian mengerutkan keningnya. Kenapa tiba-tiba mantan kekasihnya itu memberinya sebuah senyuman?

"Apa?" tanya Bastian ketus.

"Nggak." Salsha menggeleng cepat. "Gua cuman mau bilang, semangat, yah!" ucap Salsha.

"Em." Bastian kembali berjalan dan Salsha berjalan di sampingnya. Bastian tidak protes. Ia berjalan tanpa perduli adanya Salsha.

"Pacar lo mana?" tanya Salsha.

"Kuliah."

"Kuliah? Dia senior?"

"Iya. Emang kenapa?"

"Nggak, kok. Dia nggak dateng, dong."

"Dateng kok. Tapi mungkin telat."

"Oh."

Bastian masuk ke lapangan dan pecah. Semua cewek-cewek riuh memanggil namanya. Bastian hanya tersenyum simpul kepada semua fans-nya, sedangkan Salsha merasa kesal karena Bastian sama sekali tidak meliriknya. Apalagi sekarang banyak yang meminta foto bareng dengan Bastian.

"Udah-udah. Bastian mau tanding bukan foto-foto." Aisyah mendorong semua gadis-gadis yang menempel di tubuh Bastian.

"Apaan sih, lo? Lo kan bukan ceweknya Bastian." Salah satu gadis itu berucap.

"Trus kenapa? Masalah buat lo kalo gua deket sama Bastian. Dia mau tanding. Bukan foto-foto sama kalian." Aisyah kesal dengan tingkah fans Bastian.

"Bastian juga udah punya cewek. Nggak bakal ngelirik kalian." Ari menimpali dan merangkul Aisyah.

"Beneran? Bastian udah punya pacar?"

"Siapa?"

"Aah, nggak rela."

"Bastian, jahat."

"Lebay lo pada." Aisyah menarik Bastian dan Ari meninggalkan para fans Bastian yang mulai histeris karena tahu kenyataan bahwa Bastian sudah punya kekasih.

Bastian tersenyum melihat Aisyah yang kesal karena tingkah fans-nya. Ia suka jika kekasih Ari itu seperti ini. Ia suka melihat wajah kesal Aisyah karena lucu. Begitu pun dengan Ari. Ia pasti akan tertawa. Kekasihnya itu selalu ambil pusing jika ada yang fans Bastian ataupun Ari yang membuatnya risih.

Bastian mengotak atik ponselnya. Ia mengirimi (Namakamu) pesan. Sebentar lagi pertandingan akan dimulai. Ia menunggu balasan (Namakamu) sejenak. Setelah itu ia tersenyum karena gadis itu membalasnya. (Namakamu) memberinya semangat dan mengatakan bahwa kuliahnya hampir selesai dan ia akan ke tempat Bastian sekarang.

"Titip, yah!" Bastian memberikan ponselnya kepada Aisyah. "Kalo ada telpon dari (Namakamu) angkat aja. Tapi kalo dari yang lainnya lo abaikan aja."