Part 7. Foto Di Langit-Langit Kamar

561 43 0
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa bahagia
Sorry For Typo
Yang Baik Pasti Vote

***

Dia istimewa. Dengan gampangnya dia membolak-balik perasaanku.
- Bastian Steel -

___

"Iya, kak." Bagas pun menjauh.

"Pulang yuk!!" ajak Bastian.

"Yuk!!" (Namakamu) mengangguk setuju begitupun yang lainnya.

"Tapi makan dulu. Laper." Prilly tersenyum memegang perutnya.

"Lo neraktir, nggak?" tanya Kiki.

"Kok, gua yang neraktir. Yang menang, dong," ucap Prilly cepat.

"Ok ok. Gua yang traktir." Bastian berucap.

"Asyikkk." Prilly kegirangan.

"Bisa nggak lo, nggak lebay atau alay sejam aja?" tanya Kiki yang agak kesal dengan tingkah Prilly.

"Mantan sok ngatur lo." Prilly menjulurkan lidahnya.

"Kalian ini. Nggak mau diliatin junior?" (Namakamu) menggeleng-geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

"Palingan masa kecil kurang bahagia, (Nam..)." Ari menimpali.

"Nyambung banget, loh." Bastian mengerutkan keningnya dan menatap Ari.

"Nyambungin aja." Ari tersenyum. "Yuk!! Gua udah laper, nih." Ari merangkul Aisyah dan berjalan lebih dulu.

"Tunggu." Bastian melepas rangkulannya dari (Namakamu) dan berdiri di hadapan semua fansnya yang belum pulang.

"Mau ngapain tuh si Bastian?" tanya Aisyah berhenti untuk melihat aksi Bastian.

"HAIII SEMUAAA!!" teriak Bastian disambut senang oleh para fansnya. "Makasih buat hari ini. Ini yang terakhir kalinya gua dan temen-temen gua tanding basket dan mungkin kita nggak akan ke sekolah lagi mulai besok sampai hari pengumuman. Makasih banget udah support gua dan temen-temen gua. Jadi, hari ini hari perpisahan kita. Sorry, kalo gua ada salah. Sorry juga kalo ada yang nggak suka gua pacaran sama (Namakamu). Dia yang gua sayang dan selamanya bakal dia yang dampingin gua. Makasih. Gua pamit." Bastian tersenyum manis.

"Bas, jangan tinggalin kita."

"Bastian."

"Bas, I Love You."

"Nggak apa-apa deh lo jadian sama (Namakamu) asal lo jangan ninggalin kita."

"Don't forget me, Bas."

Bastian tersenyum mendengar semua komentar beberapa fansnya. "I love you All. Byee." Bastian melambaikan tangan dan segera berlari kecil menghampiri gadisnya yang tersenyum melihat apa yang ia lakukan barusan.

"Bastiaann."

"Bastian, don't go."

"Bastian."

"I love you too, Bas."

Bastian tersenyum dan melambaikan tangan. Ia merangkul kekasihnya dan mereka pun pergi. Ari dan Aisyah berjalan lebih dulu. Di belakangannya ada Kiki dan Prilly yang mulai sibuk melihat ponsel Prilly dimana ia mem-posting hasil gambar mereka tadi. Bastian dan (Namakamu) saling merangkul dan berjalan dengan senyuman terukir dengan tulus di bibir mereka.

Bastian memang dingin kepada semua fans-nya. Tapi ia juga tahu bagaimana caranya berterima kasih. Fans-nya itu selalu bertahan walau Bastian sering cuek kepada mereka. Bastian bukan pria yang tidak punya rasa terima kasih. Bastian tahu, para fans-nya rela melakukan apapun demi dirinya yang selalu cuek itu.

He's My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang