20

2.4K 91 2
                                    

Seketika Mata Vina membulat 'buset malaikat maut' batinnya lalu menelan salifanya kasar wajah Vinapun seketika nampak pucat "mati gue"

"Rara...... Gawatt...... " Ucapnya lalu Vina lalu kembali menatap calon musuhnya.

Dengan tanpa malunya Vina menarik tangan calon musuhnya itu dan "Mau musuhan?, gak usah deh temenan aja,  namaku Alvina, dia Azura, dan itu Tiaaara ok gue cus dulu" Ucap Vina lalu menyeret Azura.

Hingga "eh temen baru kemana?" tanya Vina clingak clinguk lalu "eh ketinggalan" Ucapnya lalu menarik serta Tiara mengikutinya"lo mulai sekarang sahabat gue jangan jauh jauh ok" Ucapnya lalu menyeret Tiara pula, hingga seketika di bangku pojok tidak, sosok gadis nampak menatap aneh.

..................

Merekapun sampai di taman Kampus "ya tuhan hampir aja malaikat maut liat gue males ah cari masalah,  apa dia tau ya ulah gue Ra lo liat gue tadi Tir?" tanya Vina serius menatap kanan kiri temannya.

Dan merekapun mengaguk bersamaan "sial,  gak papa kan, gue bener takut tau " Ucapnya lalu  mode SKSD Vinapun kembali, saat sennsor di kepalanga berbunyi.

Iapun berjalan manuju bangku panjang taman, nampak seorang gadis dengan baju agak acak acakan duduk dengan gaya Bad Girlnya "hy.... Boleh duduk gak" tanya Vina santai.

Dengan wajah santainya gadis itu mengagguk "kok sendiri?"

.......

"Eh cewek lo gak doyan nyari temen yak,  kenalan donk, maaf ya SKSD habisnya gak enak punya temen yang gak seru kek, eh ini kenalin si jutek Azura sama si nerd Tiara,  sans aja gue orang baik tanpa pamrih kok kenalan donk" Ucap Vina lagi.

"Letta, salam kenal" Ucapnya lalu seketika mata Vina melotot "lo suka The Cainsmoker..... Itu lagu yang lo, lo Denger Rozez kan ye Rara....., liat ada yang suka lagu The Cainsmoker juga, selajn gue yesss..... " riang Vina lalu ikut duduk di sebelah gadis betnama Letta itu.

"Mulai sekarang Azura, Tiara, dan Letta kita teman, kalo papasan harus nyapa ya walau cuma angkat tangan atau senyum, harus nyapa kalo gak, kalian gak kerr" Ucap Vina lalu merkapun gobrol bersama, sesekali di jawab dengan ejekan Azura, lalu sedikit tawa tiara, dan Ucapan Letta yang membuat mereka tertawa.

..............

Sampai di rumah Alvinapun tampak girang, bahkan iapun tak sadar di sofa ruang tamu ada Allan, dengan snatainya ia melengos kedalam menuju kamarnya

"Huh capek,  yap hari baru, udah dapet dua temen baru hehe....tapi nyebelin banget sih tuh kakak gak adil, nanti gue bakal nyalonin diri jadi BEM, gue berantas tu orang model gitu kalo bisa sih" gumamnya lalu saat hendak berbalik.

Tampang datar Allan pun terlihat menatap tajam Vina, sedangkan Vinapun berbalik dan duduk di ranjang dengan kaki bersila, hanya mengenakan tank top dan celana pendek.

"Baru ngampus udah buat gempar" sindir Allan dengan wajah datar, dan dingin apalagi matanya yang menatap acuh. 

Sedangkan Vina hanya mengedikan bahunya "gak papa, eh tapi ya aku gak suka Para BEM itu kok gk adil sih, kamu paling dah tau, tega ya aku di suru lari gitu kamu gak nyamperin kek" Ucap Vina malas.

"Udah ada Azura" Jawab Allan santai lalu masuk ke kamar mandi.

Dengan snatainya Vinapun kedapur, mengamit camilan, duduk di meja belajar sebari membuka notenya membaca apa saja alat alat yang harus dibawa besok.

"Al keluar yok beli alat alat besok,  kasi tau dong jawaban cluenya" Ucap Vina santai.

"... " dan god tak dijawab Allan, da 11 pria itu masih tetap berkutat dengan laptopnya.

"Al..... " Panggil Vina.

"Al.... " panggil Vina lagi

"Astaga Allan...!!!!" teriak Vina di telinga Allan dan.

"Apa,  tau lagi sibuk kerjaanku banyak" bentaknya lalu sontak Vina sedikit terkejut dan dengan cepat Vina beranjak.

Gigi Vina sudah gemerutuk saking kesalnya, lalu menatap Allan lama hingga "serah deh,  aku mau pergi serah ya jam berapa aku pulang, aku juga gak bawa hp" Ucapnya lalu beranjak dan.

Blam.....

Pintu kamarpun terbanting kasar, hingga dengan wajah marah Allanpun berteriak.

"V. I. N. A...... " teriak Allan dengan suara baritone penuh emosinya, sedangkan Vina masih dikuasai mode kesalnya, berjalan dengan langkah kesal menuruni satu demi satu anak tangga, sebari menyeret tas selempangnya.

Hingga tiba tiba saat sampai di bawah, sebuah tangan besar dibalut gelang coklat pemberiannyapun mencekal tangan Vina, menariknya hingga Vina berbalik "apa sih marah?" tanya Vina lalu memutar bola matanya, hingga mata Allanpun makin menajam.

"Barusan kamu mutar bola mata kamu!" seru Allan dengan wajah geram.

"Ya emang kenapa?, marah,  aku juga marah,  sana kerjain aja kerjaanmu, posesifin tu kerjaanmu, dimana mana kerja mulu, sapa suru semuanya di embat, kamu kira bisa ngatur aku kek dulu lagi, gak ya sorry aja" Ucap Vina dengan wajah sangarnya.

"Aku anter" Ucap Allan dengan wajah datar.

"Gak usah sekalian besok aku gak usah ngampus,  ngapain juga aku ribet toh aku gak niat sekolah disana" Ucap Vina lalu melempar asal tasnya.

"Mau diem dieman ayok.... Mau saling gak kenal disekolah ayok, sekalian backstreet aja itu kan mau mu biar bisa berduaan ama temen barumu, oh atau ada Valeri ya, atau perumpuan yang mirib, atau lagi Valeri lainnya kan" sindir Vina lalu berjalan dengan wajah kesal ke kamar mereka, dengan cepat melempar Laptop Allan yang berada di kasur, lalu menyikap kasur dan terlelap dengan airmatanya sudah tak bisa ditahannya lagi.

Dan Allanpun masuk matanyapun menatap nyalang Laptopnya "Apa sih maumu!!" geram Allan menarik tangan Vina kasar hingga berbalik dan.

Allanpun terkejut "Puas Puas, cuma karna laptop,  sibuk,  kamu bentak aku,  sekalian tu dulu aku mati aja beneran, kamu tu makin parah makin posesive tapi di kampus sama aja,  aku gak mau masa lalu balik lagi, kamu lagi lagi tertarik cewek dan ujung ujungnya gak bisa milih lagi mendingan aku gak usah sekolah deh,  kita ketauan tunanganpun seantero sekolah bakal nyibirin aku,  dibilang jalang lah, ini lah, itulah,  ujung ujungnya aku yang kena tuduh, dijebak, di bully, kamunya gak percaya sama aja" benatak Vina lalu membenamkan wajahnya di bantal.

"Kamu egois, jahat, tega Al" benatak Vina lalu menelungkupkan wajahnya di bantal hingga iapun terlelap.

Kok gini amat hidup gue, mau lepas gue gak bisa siall!!!

...................

Guys vote ya klo suka...

Maaf gaje banget habis ini tulisan pertama aku wkwkw.....

EquincoupL (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang