Therteen

2.9K 103 2
                                    

Surat pernyataan dan tak bisa di ganggu gugat

1.Vina gak akan kemanapun sebelum dijemput Allan.

2.Vina dilarang berbicara
dengan cowok selain Allan
dimanapun mau medsos
ataupun sekolah kecuali
keluarganya.
3.Vina tidak akan keluar
rumah kecuali dengan Allan
dan keluarganya.
4.Buat tugas kelompok atau
apalah dirumah Allan No
school No cafe.
5.Tidak ada rok mini, sepatu
warna, rambut dicat dan
kutex.
6.Vina tidak boleh
melewatkan makannya
semenit pun harus tepat
waktu.
7.Di sekolah maupun pulang
Vina harus diantar jemput
Allan.
8.Allan akan memasang GPS di
hp Vina.
9.Vina harus menemani Allan
sabtu minggu full dirumah
Allan.
10.Terakhir Vina harus
menurut dan berjanji akan
jujur sekali berbohong
hukumannya menginap di
rumah Allan.

Tertanda
Alvina milik Allan

..............

"Apa apaan ini!! aku gak mau Al, gak mau" ucap Vina tak mau, malah mengembalikan kertas tersebut ke dengan melamparnya kesal ke Allan.

"Tanda tangan atau kamu akan nyesel!!" ucap Allan tajam, dengan nada tegas dan aura menyeramkannya, kembali menyodorkan kertas yang telah dilempar kasar Vina.

"Gak" ucap Vina tetep kekeh , sebari melipat tangannya di dada.

"Baiklah aku beri pilihan kamu ku buat hamil, sekarang aku akan memiliki dirimu seutuhnya secara paksa atau kamu bisa tenang dan tandatangan turuti mauku!" Seru Allan makin tajam, sontak dijawab tatapan takut Vina, dengan terpaksapun Vina menandatanganinya.

"tahun depan saat kamu kuliah, kita akan tunangan dan saat 3 bulan setelahnya menikah" ucap Allan to the point, lalu menarik Vina menaiki ranjang queen size Vina.

Dengan lembut dan, sayang Allan menarik Vina kedalam dekapannya, seakan jika dilepas Vina akan pergi meninggalkannya.

***######

Dan benar saja hidup Vina sekarang sangat diluar dugaan.

Setelah kemari acara mau putus Vina batal dan, wow... pagi ini kesepakatan yang menguntungkan bagi Allan dimulai.

Bahkan jam 6 Allan sudah stand by di rumah Vina, untuk mengantar Vina ke sekolah, belajar, istirahat menjemput Vina kekelas lalu otw ke ruang osis, dan yang mirisnya Allan jadi lebih dingin dan cuek daripada Allan yang dulu pada sekitarnya tak terkecuali sahabat osisnya tapi pada Vina kadarnya dingin dan cueknya berkurang 70%.

"Al laper" rengek Vina saat Allan masih bergulat pada komputerdi ruang osis, sebari jari jarinya mengetik di keyboardnya tanpa menengok dan, menggubris pertanyaan Vina.

"Al" panggil Vina
......

"Al.... " panggil Vina lagi, sedangka Allan tetap tak bergeming.
......

"Allan.... " gemas Vina
.....

"Allan aku laper.... " rengek Vina yang masih dijawab bisu Allan, yang masih fokus hingga.

"Sayang Allan punya Vina, Vinanya laperrr...... " ucap Vina di telinga Allan dengan gemas.

Hingga Cup...

EquincoupL (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang