19

8.9K 585 14
                                    

-Violet Pov-

'Drrt.. Drrrt..'

Kurasakan ponsel ku bergetar. E-mail? Dari siapa? Jarang sekali aku menggunakan aplikasi yang satu ini kecuali untuk sign up sosial media.

To: Violet Anjoya
From: Rayna D

Subject: -
Message: Temui aku di taman dekat RS Melati, tempat dimana aku sebelumnya pernah dirawat. Siang ini, jam 2. On time.

Aku mengerutkan keningku saat membaca pesan Rayna. Ini bener-bener diluar dugaan. Biasanya dia selalu nge-chat lewat whatsapp atau line, tapi ini email? Lagian, dari mana ia bisa tau email ku?

Tapi setelah kuingat lagi, dulu waktu Rayna pertama kali nge-chat aku, juga dia tiba-tiba bisa dapet nomor ku. Hmm.. Meski begitu, tetep aja dia jarang banget pake aku-kamu kaya gitu deh. Uhh, kok semakin dipikir malah semakin bingung sih.

"Vio, udah selesai baca bukunya?" tanya Reza membuyarkan lamunanku.

"Eh, itu-"

"Lah malah main hp. Udah belom? Lima menit lagi udah bel masuk, tau."

"Iya iyaa." aku mengembalikan buku yang sebelumnya sempat aku baca ke salah satu rak.

Reza terlihat masih menungguku di depan pintu perpustakaan. Aku menghampirinya sambil terus memikirkan pesan Rayna yang menurutku agak 'aneh'. Kaya bukan dia banget gitu.

"Kalo jalan jangan ngelamun, ntar nyungsep baru tau rasa lho."

"Eh iya-iyaa" balasku

"Iya-iya mulu ih. Kamu lagi mikirin apaan sih emang?"

"Emm.. Aku mau tanya deh. Kalo misal cewek kamu nyuruh ketemuan tapi ngomongnya lewat email gitu gimana?" tanyaku polos.

"Lah emang kenapa? Mau email kek, BBM kek, sms kek, kan sama aja." jawabnya

"Tapi kalo misalnya logat bahasanya beda? Contohnya dia biasa pake lo-gue, tapi tiba-tiba dia ngechat pake aku-kamu gitu?"

"Hmm.. Bukannya aku-kamu kesannya lebih sopan ya? Jadi kaya lebih romantis gitu. Banyak kan orang pacaran terus manggilnya jadi aku-kamu."

"Uhh.. Iya juga ya.." siapa tau Rayna juga berusaha romantis demi aku. Hihi.

"Oh iya, satu lagi. Kalo ngajak ketemuannya di deket rumah sakit gitu?" kulihat Reza menepuk dahinya frustasi.

"Astagaa.. Ya kalo mau ketemuan ya ketemuan aja kali. Ga usah pandang tempat dulu. Sapa tau ntar kamu diajakin kemana kek gitu."

"Ya tapi kan, biasanya dia nggak pernah ngajakin ketemuan mendadak gini." Reza menghentikan langkahnya.

"...kenapa?" tanyaku

"Jadi, lo diajak ketemuan sama pacar lo lewat email ke deket rumah sakit, tapi dia tiba-tiba ngomongnya jadi aku-kamu, gitu?"

"Emm.. Iya. Heheh." Reza memutar bola matanya.

"Ngomong kek daritadi." Reza kembali melanjutkan langkahnya dan menyusul ke sampingku.

-Author Pov-

Dalam hati, Reza sedikit merasa kecewa mengetahui masalah yang mereka bicarakan adalah tentang pacar Violet.

"Jadi, gimana?"

"Err.. Mungkin dia abis sakit kali?" Reza memberikan jawaban asal, yang ternyata ditanggapi serius oleh Violet.

I'M STRAIGHT!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang