Katanya masih polos, hm?

24K 894 234
                                    

Warning! Lesbian adult scene🔞. Not for child ;)

-Violet Pov-

Aku terbangun ketika merasa sedikit terganggu. Yaah, bukannya begitu terganggu sih. Tapi liat aja, Rayna saat ini masih tertidur dengan memelukku layaknya guling.

Seneng sih seneng ya, tapi serius, ini sesek euy.

Dengan perlahan, aku memindahkan tangan dan kaki Rayna ke guling yang sebenarnya.

Aku bangkit dan melangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk sekedar gosok gigi dan cuci muka.

Jam masih menunjukkan pukul 5.26 pagi. Jelas aku udah nggak bisa lanjut tidur kalau udah jam segini.

Aku pun berinisiatif membuka hp milikku. Aku sedikit terkejut membaca puluhan chat yang berasal dari grup chat sahabat-sahabatku yang merencanakan untuk makan-makan di suatu restoran.

Haha, pantesan tiba-tiba ngajakin makan bareng, ternyata Manda baru saja berpacaran dengan seorang kakak kelas. Berarti nanti pasti ditraktir dong, hehe.

Setelah menyatakan keikutsertaanku, aku pun menutup aplikasi chat tersebut dan beralih ke aplikasi lain.

Hmm, kayanya udah lama nih ngga baca gituan, hehe. Belakangan ini aku nemu pairing yang lucu deh, bisa lah dicari doujinnya.

Aku sedikit menyeringai ketika mendapati berbagai judul dengan tag yang membuatku tertarik.

'NSFW, Lolicon, Lots of Sex, Defloration, Toys, Masturbation, Yuri'

Aku pun menyandarkan punggungku ke sandaran tempat tidur dan berusaha merilekskan pikiranku. Ku selimuti kakiku hingga sebatas pinggang.

Asli deh, suasananya mendadak beda banget. Bayangin aja, kamu lagi baca cerita 18+ dan disebelahmu ada cewek cantik yang kamu suka, yang lagi tidur, dan pakaiannya sedikit tersingkap. Gimana ngga mikir kemana-mana coba?

Aku pun mulai fokus pada manga yang ku baca. Aku sedikit meneguk ludahku ketika memasuki adegan lucknut itu.

Ughh.. Aku bisa ngerasa kalau bagian bawahku berdenyut.

Kulirik sekilas jam di hp ku. Aah, gawat nih, udah hampir jam 6. Tapi nanggung, lanjutin bentar ah. Minimal sampe adegan klimaksnya, lah.

Tanganku menyusup ke balik selimut yang kukenakan dan meraba pelan bagian sensitifku, seolah ingin ikut merasakan kenikmatan seperti di manga yang ku baca.

Nafasku berderu tak karuan saat adegan mulai mencapai puncaknya. Usapan tanganku mulai bergerak lebih cepat.

"Emhh.." desahku tertahan.

Saat hampir mencapainya, tiba-tiba ada pergerakan dari Rayna.

"Ehmh.. Vio?" suara paraunya terdengar seksi di telingaku.

"Pagi~" sapanya. Aku pun menggelengkan kepalaku untuk menghilangkan pikiran kotorku.

"Hehe. Pagi" ucapku memaksakan senyum.

Tentu saja senyumku terpaksa. Gila aja, udah hampir klimaks malah keganggu. Kentang deh jadinya. Huft.

"Lo udah bangun dari tadi?" ucapnya yang mulai bangkit.

Dengan segera, aku menutup jendela aplikasi ku dan menjauhkan hp dari nya.

"Enggak. Baru aja kok."

Kulihat Rayna sedikit mengangguk sambil mengusap mata kanannya.

"Eemm.. Aku mandi duluan ya?" Rayna mengernyitkan dahinya sambil melihat jam weker diatas nakas.

"Baru jam 6.10 lho, yakin mau mandi sekarang? Hari ini kan libur." tanyanya

I'M STRAIGHT!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang