-Author Pov-
Hari demi hari terus berlalu seiringan dengan pulihnya keadaan Rayna. Hampir 2 bulan telah terlewati sejak peristiwa hari itu.
Meskipun kaki dan lengannya sempat mengalami luka yang cukup serius, ia tak mengendurkan tekadnya untuk tetap menjadi salah satu anggota inti dalam tim basket sekolahnya. Dan besok adalah hari dimana turnamen antar sekolah dilangsungkan di salah satu GOR di pusat kota.
Malam ini untuk me-refresh kan pikirannya, Rayna berencana mengajak Violet jalan-jalan.
Tok.. Tok.. Tok..
Pintu terbuka dan langsung menampakkan sosok Violet dengan pakaian kasualnya.
"Hai!" sapa Violet.
"Siap?" Violet mengangguk mendengar pertanyaan Rayna.
Rayna mengendarai mobil miliknya dengan kecepatan sedang untuk sekedar menikmati waktu berdua bersama Violet.
"Udah ada rencana mau kemana?" tanya Violet memecah keheningan.
Rayna menggeleng, "belom sih, hehe.."
"Lagian mau kemana aja asal sama lo, gue mau kok" lanjutnya.
Violet mendorong pelan lengan Rayna, "ish serius aku"
"Iya-iyaa.. Hmm, mall aja kuy! Sekalian jajan" jawab Rayna.
"Makan mulu yang dipikir. Well, tapi boleh juga sih. Mau nonton ngga?" tanya Violet.
"Infinity War!" seru Rayna.
Violet memutar bola matanya malas, "yang romantis ajaa"
"Huft, iya deh. Ntar cari yang romantis aja."
Violet terkekeh, "Good girl.." ucapnya sambil mengacak pelan rambut kekasihnya.
...
Violet tengah duduk menunggu Rayna yang sedang mengantre membeli tiket bioskop. Ia sibuk menyeruput thai tea untuk menghilangkan kejenuhannya.
"Sorry lama" terlihat Rayna menghampirinya.
"Filmnya masih sejam lagi. Mau jalan-jalan dulu?" lanjutnya.
Violet nampak berpikir mendengar ajakan Rayna, namun detik berikutnya ia mengangguk. Mereka mulai berjalan sambil bergandengan tangan.
"Lo pilih yang mana aja terserah, ntar biar gue yang bayar." ucap Rayna ketika melihat Violet mengamati beberapa barang yang menurut Rayna sedikit kekanakan.
Mata Violet berbinar seketika mendengar perkataan Rayna. Namun selanjutnya ekspresinya kembali seperti biasa.
"Kamu jangan boros-boros. Mending uangnya dikumpulin buat biaya nikahan kita nanti, heheh" ucap Violet sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Ish genit banget sih pake nge-wink segala" ucap Rayna gemas dan menoel pipi Violet.
"Untuk yang itu lo gausah khawatir. Udah ada simpenannya sendiri. Sekarang yang penting kita seneng-seneng aja dulu." lanjut Rayna. Violet mengangguk.
Ia kemudian menunjuk suatu benda dengan tangannya, "itu lucu~" ucap Violet.
"Hah? Ceret?"
"Itu teko~ lucu tau" Violet menarik Rayna mendekati teko warna pink dengan gambar Hello Kitty.
"Bagus kaan?" ujar Violet.
Rayna tak bisa menahan tawanya, "pfft hahahaha. Iya deh, beli aja ya."
Ia benar-benar tidak menyangka bahwa kekasihnya begitu semenggemaskan itu.
Rayna mengikuti Violet untuk membayar teko tersebut dan mengisikan alamat pengantaran barang.
