Part 19

236 40 14
                                    

"Hei! Bukankah dia Takaki Yuya?"

"YUYA!"

"Cepat bawa dia! Siapapun!"

"Aku saja yang membawanya!"

Ya, Yuya mengalami kecelakaan saat dia ingin kembali kerumahnya. Berita tentang kecelakaannya pasti langsung menyebar diseluruh kota.

"Siapa yang harus kita hubungi di ponselnya?"

"Hei! Jangan sembarangan membuka ponselnya!"

"Tapi ini keadaan darurat!"

"Hubungi manajernya saja!"

"Atau hubungi Yamamoto-san saja?"

"Eh? Siapa itu "Dai-chan"?"

"Coba hubungi!"

***

"Eh? Yuya menghubungiku!" ucap Daiki.

"Angkat saja, aku ingin tahu apa yang dikatakannya." jawab Ryosuke. Daiki mengangguk.

"Moshi-moshi?"

"Moshi-moshi? "

Eh? Bukan suara Yuya? -Daiki

"Siapa ini?"

"M-maaf.. Siapapun yang berbicara denganku saat ini, Takaki-san mengalami kecelakaan.."

"KECELAKAAN?! Tapi tunggu, siapa yang berbicara denganku saat ini?"

"S-shibakurai Kane-desu. "

"Baiklah Shibakurai-san. Arioka Daiki-desu. Dimana Yuya sekarang?"

"Di rumah sakit, Arioka-san. Takaki's Healthstone Hospital."

"Baik! Aku akan segera kesana!" Daiki pun langsung menutup panggilannya sepihak.

"Dimana Yuya? Dimana?" tanya Ryosuke langsung. Ia juga sangat terkejut karena Yuya mengalami kecelakaan. Bagaimanapun juga Yuya adalah rekannya.

"Takaki's Healthstone Hospital! Rumah sakit tempatku dirawat dulu!"

"Baik! Secepatnya kita segera kesana!"

Sesampainya di rumah sakit yang dituju, Daiki dan Ryosuke segera menuju ruangan Yuya.

"Y-yuyan?" Daiki menutup mulutnya tak percaya. Yuya-nya yang paling ia sayangi, menjadi tergeletak tak berdaya di brankar rumah sakit dengan alat bantu yang cukup banyak agar ia bisa bertahan hidup.

"Separah ini kah?"

"A-arioka-san?" Terdengar suara seorang gadis dari belakang Daiki. Daiki dan Ryosuke menengok ke belakang bersamaan.

"Apakah kau Shibakurai-san?"

"Ya. A-aku hanya ingin mengembalikan ponsel Takaki-san, ini." ucap gadis tersebut sambil menyodorkan ponsel Yuya secara ragu dan takut.

"Terima kasih banyak telah menghubungiku." ucap Daiki sambil menunduk hormat.

"Sama-sama. Ah, eum.. Apakah boleh aku bertanya?" tanya gadis itu ragu.

"Silahkan, tanya saja." jawab Daiki lembut.

"Apa hubungan Arioka-san dengan Takaki-san?" tanya gadis itu pelan. Baru Daiki ingin menjawab, Ryosuke sudah menjawab terlebih dahulu.

"Kau tidak perlu tahu, nona." jawab Ryosuke agak sinis.

"Ah, maaf. Sudah lancang bertanya pada kalian. Aku permisi." ucap gadis tersebut kemudian berlalu dari hadapan Daiki dan Ryosuke.

「 Marry With IdolーArioka Daiki 」✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang