Part 1

667 48 2
                                    

Daiki's part

Daiki baru saja bangun dari tidurnya yang nyenyak.

"Hoammm.." Ia pun menguap.

Daiki mengusap-usap matanya, lalu menengok ke arah jam weker dinakasnya.

Jam delapan, lewat dua puluh empat menit.

Beruntung hari ini ia libur sekolah. Daiki sudah menginjak kelas dua belas. Jadi sebentar lagi ia akan menghadapi ujian nasional.

Daiki pun menuju kamar mandi untuk melakukan aktivitas mandi paginya.

"Ohayou." sapa Daiki saat melihat keluarganya berada di meja makan.

"Ohayou, nee-chan!" sapa sang adik, Yuri, yang baru menginjak kelas sembilan.

"Wah, sepertinya hidangan di meja makan ini sangat lezat." seru Daiki antusias, saat ia melihat semua hidangan.

"Jelas, siapa lagi kalau bukan Kaa-san mu yang membuat, Daiki." kata Keito, sambil membanggakan dirinya sendiri.

"Hmm, baiklah."

Lalu, mereka semua sarapan dalam hening.

Selesai sarapan, Daiki dan Yuri menuju ruangan pribadi mereka. Jadi, kamar mereka berada dalam satu ruangan namun dalam ruangan tersebut ada 2 ruangan lagi.

"Hm, nee-chan? Yuya sedang live di Instagram!" mendengar hal itu, Daiki langsung menghampiri Yuri yang sedang telungkup di permadani.

"Wah! Yuya selalu tampan setiap harinya!" kata Daiki antusias.

"Hm? Lebih tampan mana dengan Hikka-nii?"

"Eh? Hikka-chan tentu lebih tampan." Setiap melihat Yuya, Daiki selalu lupa bahwa ia mempunyai pacar, Yaotome Hikaru.

Tiba-tiba muncul notifikasi yang berasal dari aplikasi LINE di ponsel Daiki. Ia pun segera melihat pesan LINE tersebut.

LINE

Hikka-chan
Dai-chan, aku harap saat kamu melihat si Bakaki Yuya, kamu tidak lupa bahwa kamu punya seseorang yang lebih tampan darinya.

Daiki mendengus keras-keras dan membalas pesan Hikaru.

Arioka Daiki
Sudah kubilang! Namanya Takaki Yuya! Bukan Bakaki Yuya, Hikka-chan!

Hikka-chan
Hmm, baiklah. Terserah kamu saja lah.
Dai-chan, bersiaplah. Tiga puluh menit lagi aku akan menjemputmu untuk pergi ke mall.
Dan, seperti yang aku janjikan, kita akan beli souvenir-souvenir Takaki Yuya.

Arioka Daiki
Ya.
Read.

"Yuri, aku dan Hikaru akan pergi ke mall, kau mau menitip sesuatu?" tanya Daiki.

"Eum, sepertinya t-shirt putih polos bertulis Takaki's seperti yang di majalah bulan lalu kelihatannya bagus." jawab Yuri.

"Oke, itu saja?" tanya Daiki.

"Oh ya! Dengan case untuk ponsel yang bergambar Yuuyaseba! Sudah, itu saja. Aku tidak mau merepotkan kalian." jawab Yuri.

"Baiklah." jawab Daiki.

Daiki segera menuju lemari bajunya, ia memilih pakaian yang simple, yaitu blus tanpa lengan berwarna babypink dan rok putih polos se-lutut. Ia pun mengambil flat shoes putihnya. Rambut hitamnya ia biarkan begitu saja.

Tiga puluh menit kemudian, terdengar suara klakson mobil Hikaru di depan rumah Daiki. Daiki pun pamit pada Yuto dan Keito dan segera menuju pintu gerbang.

Dan, ia pun melihat Hikaru bersandar di mobilnya dengan kacamata yang bertengger dihidungnya.

Seperti biasa, Hikaru membuka pintu mobil untuk Daiki. Lalu, barulah Hikaru memutari mobilnya, lalu membuka pintu mobilnya, dan masuk ke mobilnya.

"Cantik dan manis seperti biasa ya?" ucap Hikaru sambil mencubit pelan pipi Daiki yang memang seperti tahu bulat.

"Ih, kebiasaan. Pipiku nanti makin bulat." Daiki mengusap-usap pipinya yang sering dicubit Hikaru.

"Iya, iya." jawab Hikaru. Lalu, dengan iseng ia terus memperhatikan Daiki. Karena ia paling tau, Daiki akan salah tingkah jika diperhatikan seperti itu.

"HIKARU!" Hikaru terkikik geli.

••

Sesudah mereka memasuki area mall, Hikaru memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil di basement yang berada di mall tersebut.

Hikaru menautkan jari-jari tangannya dengan jari-jari tangan Daiki.

"Kau mau kemana dulu?" tanya Hikaru.

"Sepertinya aku ingin membeli pesanan Yuri dulu." jawab Daiki.

"Hm? Memang, apa yang ia pesan?"

"T-shirt putih polos yang bertulis 'Takaki's' dan case ponsel yang bergambar Yuuyaseba." jawab Daiki.

"Kemarin aku melihat sebuah stan yang menjual berbagai barang bergambar Takaki Yuya. Dari mulai t-shirt, rok, celana, case ponsel, dompet, tas, dan berbagai barang lainnya."

"Apa? Kau serius? Cepat tunjukkan padaku, dimana letak stan itu."

"Sepertinya di lantai atas, ayo." ajak Hikaru.

••

Haiii!!  Author membawakan cerita Hey! Say! JUMP !!
Kenapa?? Karena Author lagi ngefans-ngefansnya sama mereka.
Endingnya gimana? Belom dipikirin :v yang pasti sesuai dengan judulnya :v
Thank you!!

-Elverant248-

「 Marry With IdolーArioka Daiki 」✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang