Part 25

211 40 7
                                    

Yuya's Part


"Kaa-san! Jangan bercanda! Dai-chan sudah tidak ada! Mengapa Kaa-san tetap melaksanakan pernikahannya!"

"Diamlah, Yuya. Kau ini berisik sekali," jawab Kei.

"Aku tidak mau gadis lain, Kaa-san! Aku hanya ingin Dai-chan!" rengek Yuya. Yuya ingin menangis saja sekarang, jika ia tidak mengingat ada Kei dan make-up artist disampingnya.

Setelah make-up selesai, Yuya disuruh menunggu di kursi yang telah disiapkan. Yuya sempat menengok ke arah jendela, banyak sekali yang sudah datang, sebenarnya yang menikah itu dirinya sendiri atau orang lain sih?! Mengapa dirinya sendiri yang sibuk didandani?! Sedangkan mempelai wanita-nya saja tidak ada!

Daiki's Part

LINE

Arioka Daiki
Apa aku terlambat?

Yamada Ryosuke
Tidak!
Cepatlah ke belakang untuk mengganti bajumu dan make-up nya!

Read.

Daiki sedang berlari ke tempat ia harus mengganti bajunya.

"Ah, Arioka-san, ini gaunmu." Daiki segera mengambil gaunnya yang telah disiapkan lalu mengganti pakaiannya secepatnya.

"Arioka-san, duduk disini untuk segera di make-up." suruh make-up artist tersebut. Daiki mengangguk.

Tak lama kemudian, setelah selesai di make-up, Daiki berdiri untuk berkaca, dan tepat saat itulah kedua orangtua dan adiknya datang.

"Nee-chan." Dan, Yuri terlebih dahulu yang memeluk kakaknya itu.

"Yuri." Daiki membalas pelukan adiknya itu.

Setelah selesai memeluk Yuri, Daiki menatap Kaa-san nya itu, seseorang yang paling ia sayangi, seseorang yang telah membesarkannya.

"Daiki." panggil Keito.

"Kaa-san." Terjadilah acara pelukan diantara ibu dan anak itu.

"Mengapa harus dia yang pergi?" tanya Daiki dengan mata berkaca-kaca. Keito langsung menghapus air mata yang akan turun itu dengan sigap.

"Dia tak akan membiarkan saudaranya pergi, Daiki, dia sudah tau bahwa saudara satu-satunya ini akan menikah bersama orang yang juga sangat disukainya. Meskipun dia tau bahwa Yuya juga idolanya." jawab Keito.

"Pemberkatan akan dimulai dua menit lagi. Ayo, putri Tou-san." ajak Yuto. Daiki mengangguk.

***

Saat-saat inilah yang paling menegangkan.

Ketika pintu gereja terbuka, tampaklah seorang gadis yang menggandeng lengan ayahnya.

Mereka berjalan pelan, serasa berjalan di red carpet yang ditaburi banyak kelopak mawar merah.

Yuya yang sudah berdiri di altar, memperhatikan Daiki, dan memasang wajah terkejutnya.

「 Marry With IdolーArioka Daiki 」✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang