"Y-yuyan.. Kau yakin ini rumah kita?" tanya Daiki tidak percaya.
Bagaimana Daiki tidak percaya, rumah ini bahkan hampir mirip istana kerajaan!
"Kau tidak yakin?" tanya Yuya. Daiki tidak menjawab. Ia masih melihat-lihat isi rumah bak istana ini.
"Jika rumah kita kecil, anak-anak kita nanti tidak akan nyaman, bukan?" Daiki langsung menoleh ke arah Yuya dengan tatapan tajam.
"Memangnya berapa banyak anak sih yang kau mau?" tanya Daiki malas.
"Sebelas Takaki mungkin cukup. Aku sangat ingin membuat tim sepak bola. Akan keren, kan?"
Daiki menjitak Yuya pelan.
"Aku bukan kucing yang tiap melahirkan dapat empat sampai lima anak, Yuyan!"
"Tentu saja kau bukan kucing. Kau istriku, Takaki Daiki. Milik Takaki Yuya." tegas Yuya.
Ada suara yang menyahut dari belakang. "Sudah bebas, ya, kau mengklaim istrimu sendiri?"
"Eh? Tou-san? Kaa-san?" ucap Yuya dan Daiki bersamaan.
"Yuya! Tolong bantu bawakan ini!" panggil Kei yang membawa tiga tas besar.
"Baiklah." jawab Yuya malas.
"Kaa-san! Mengapa ini semua berat sekali? Kalian tidak berniat pindah ke sini, bukan?"
"Tentu saja tidak, baka! Tas yang pertama untuk semua kebutuhan kalian, tas kedua untuk bayi perempuan kalian nanti, dan tas ketiga untuk bayi laki-laki kalian!" jawab Kei gembira.
"Astaga, Kaa-san.. Membuatnya saja belum!" geram Yuya.
"Ya, kalau begitu cepatlah buat." jawab Kei cuek.
"Baiklah! Pakai tepung, gula, telur, susu, garam, pewarna—" ucap Yuya sambil menghitung jarinya.
Kei menjitak Yuya pelan. "—ittai! "
"Minuman sudah disediakan!" Daiki datang membawa nampan yang berisi dua gelas minuman.
"Ah, padahal kami hanya datang kesini untuk membawa ini."
"Kaa-san dan Tou-san istirahat dulu sejenak, pasti kalian sangat lelah, bukan?" ucap Daiki sambil tersenyum lembut.
"Wah! Kou-chan, kita tidak salah memilih menantu, bukankah begitu?" tanya Kei.
Kota mengangguk. "Kita memang tidak pernah salah memilih, Kei-chan." jawabnya.
"Kaa-san.." panggil Yuya.
"Ya?"
"L-lalu yang kemarin itu siapa?" tanya Yuya gemetar.
"Ah. Itu. Biarkan Daiki yang menjelaskan." jawab Kei.
"Kalian sudah tau semuanya?"
"Sudah." jawab Kei dan Kota serempak.
"Curang." ucap Yuya sambil mengerucutkan bibirnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 Marry With IdolーArioka Daiki 」✔️
Fanfiction「 COMPLETED 」 Arioka Daiki adalah penggemar berat dari seorang aktor, sekaligus penyanyi ternama di Jepang, yang bernama Takaki Yuya. Ia bahkan sering berkhayal kalau Takaki Yuya menjadi suaminya. Eh? Jangan berpikir semudah itu untuk menjadi istri...