Cute Little Liars ( Mignons petits menteurs)

I Hate You Bryce Hall !

Di suatu sore , dimana orang sedang santai menikmati pemandangan di sebuah taman bermain , terlihat seorang cewek cantik datang ke arah seorang cowok yang sedang membaca komik sambil mendengarkan lagu say you wont let go lagunya James arthur . Cowok itu sangat tampan , di tambah gaya nya yang kece membuat cewek yang berlalu lalang pada histeris gak jelas . Cewek cantik tadi datang dengan senyum manis nya , dia tersenyum manis dan berkata "Hai" .
Tasya : " Hai Gay " . seru nya meledek cowok yang di depan nya , yang tak lain adalah Bryce .
Bryce : " Anjay , dateng - dateng ngajak ribut nih Banci jalanan , sorry gue masih normal ! " . Jawab Bryce manyun . Tasya malah tertawa melihat Bryce seperti itu , Bryce terlihat menggemaskan saat sedang ngambek .
Tasya : " Hihihi bercanda kalee santai dong itu aja ngambek gemay deh sini cubit pipi nya " . ledek Tasya gemes melihat tingkah laku Bryce . Tiba - tiba Bryce dengan cepat mencubit pipi Tasya duluan . Tasya pun kesakitan , dan Bryce tertawa di atas penderitaan Tasya .
Tasya : " Auuchh sakit tau ! " . ucap tanya ngambek . Kini gantian , malah Bryce yang tertawa melihat cewek di depan nya ngambek .
Bryce : " Balesan , tadi lo mau nyubit pipi gue kan hahaha " . ucap Bryce
Lalu tanpa berlama - lama , Tasya bertanya kepada Bryce .
Tasya : " Btw ada apa lo ngajak gue kesini ? " . tanya Tasya kepada Bryce .
Bryce : " Sebenernya gue mau ngomong sesuatu sama lo , mungkin terlalu cepat buat lo sama gue " .
Di sisi lain Tasya bingung apa yang di maksud Bryce , dia terlihat sangat polos , sehingga membuat Bryce Salah tingkah .
Tasya : " Maksud lo ? " . tanya Tasya dengan ekspresi anak yang tak berdosa .
Bryce : " Gue suka sama lo , lo mau jadi pacar gue ? " . Tanya Bryce . Sontak Tasya kaget , dia tidak menyangka Cowok setampan Bryce mau dengan cewek se-lebay dia .
Tasya : "Mm.... " . dan saat dia ingin menjawab Bryce pun mencegah nya dengan mengatakan .
Bryce : " Lo gak boleh jawab selain Iya " . ucap Bryce . Tasya pun tersenyum Tipis , saat dia ingin menjawab Iya , tiba - tiba datang seorang cewek dengan rambut terurai panjang , dan mata nya melihat tajam ke arah Tasya .
Cewek itu adalah mantan kekasih nya Bryce , yaitu Syarena.
Syarena : " Dasar Perusak Hubungan orang ! karena lo Bryce putusin gue , dasar gak ada harga diri lo ! " . bentak Syarena , sontak membuat Tasya tertegun mendengar ucapan itu .

*** ***** ****** ***
Handphone Tasya dari tadi berdering , dia mengabaikan Handphone - Nya itu dari tadi , dia tidak ingin merusak hubungan orang lain , dia malu dengan dirinya sendiri . Bryce menganggap ini semua kesalahan nya , dia tidak tega mengingat kejadian memalukan di taman tadi , semua orang memperhatikan nya , terutama Tasya .
Orang - orang banyak yang mem-foto kejadian memalukan itu , yaitu saat Syarena menyiram wajah Tasya dengan air bersoda nya . Sebenarnya Tasya bukan cewek yang mudah menangis , namun entah kenapa semenjak kehadiran Bryce , membuat dirinya menjadi lemah dan cepat Menangis , Bryce menjadi pengaruh besar bagi dirinya . Tiba - tiba Tasya mengangkat Telepon Bryce untuk mengatakan bahwa jangan pernah menghubungi dirinya lagi .
Tasya : " Mau lo apa sih Bryce ?! , gue gak bisa berhubungan sama lo lagi , betapa malu nya gue , semua fans cewe lo ngebully gue di Sosmed , mereka bilang gue pelacur lah , Cabe lah , cewe genit lah ! sakit Bryce sakit " . ucap Tasya tanpa dirinya sadari , ternyata air matanya telah deras mengucur dan berlinangan di pipi nya .
Bryce : " Gue minta maaf , gue tau lo malu , tapi jujur , gue sama Syarena itu udah lama putus nya , gue gak bohong sya , Please Belive me ! " . ucap Bryce setengah memohon .
Tasya : " Sorry Bryce ! gue gak bisa , cukup kesekian kali nya gue di sakitin sama cowok kaya lo ! " . ucap Tasya kepada Bryce .
Tasya : " BYE ! I HATE YOU BRYCE HALL ! " . Ucap nya dan dia langsung mematikan Handphone nya tanpa memberikan Bryce kesempatan untuk berbicara .
Benar - benar merasakan sakit yang sangat dalam , dia tidak menyangka jika ternyata Tasya sangat sakit dan menderita jika di dekat nya .
Di Sisi lain , sesosok berjubah sedang tersenyum tipis , melihat dari ujung pepohonan , dia menatap seorang cewek yang sedang patah hati , dia berusaha menggunakan kesempatan ini .
Bryce membuka Handphone dan mulai menatapa foto Tasya yang diam - diam dia ambil saat Tasya sedang lengah di taman .