Kedatangan seorang anak Bernama Albert , mengubah segala kehidupan mereka .
Mereka yang sering di teror oleh orang yang tak diketahui identitas itu .
Semenjak kehadiran Albert , Sosok misterius itu menjadi susah untuk meneror mereka , karena Alber...
Dia menangis tidak karuan , merasa ini semua tidak adil , lalu dia menelpon Dinda untuk bertanya kepadanya . Aubrey : " Halo , ini Dinda ya ? " . tanya nya . Dinda : " Iya , ini siapa ? " . tanya nya bingung . Aubrey : " Ini gue ! Aubrey ! tolong lo jauhin Nick ! " . ucap nya . Seketika emosi Dinda membludak . Dinda : " Heh ! emang lu siapa ? nyuruh nyuruh gue jauhin Nick , setidaknya gue gak kaya lo ! Cewek yang pergi tiba - tiba , tinggalin Nick dalam keterpurukan . Cewek macam apa lo ! lagian maksud lo apa nyuruh gue jauhin Nick ? " . tanya nya . Aubrey : " Gue mau balikan sama Dia emang kenapa ! " . ucap nya lagi . Dinda : " Hahaha lo kira gue takut ? kita liat aja nanti , Nick bakal milih siapa ! " . ucap nya santai . Aubrey : " Pokok nya lo harus jauhin dia titik ! " . ucap nya emosi . Dinda : " Aduuh mbaa Kok marah - marah sih ? emang Situ nyokap saya ? nenek saya ? bukan kan ? jadi gak usah merintah - merintah saya " . ucap nya santai , sehingga membuat Darah Aubrey naik sampai ubun - ubun . Aubrey : " awas aja kalo ketemu ! bakal gue abisin lu " . Ancam nya . Dinda : " Dih situ kanibal yaa iiih harus di laporin nih sama pihak berwajib hahahaha gak takut gue sama ancaman lo hahaha " . ucap nya sambil tertawa geli . Aubrey : " Heh Liat aja nanti " . ucap nya merendam emosi nya sambil meremas boneka yang ada di samping nya . Dinda : " Jadi lo nelpon gue cuma mau berantem sama bahas gini ? ... Sumpah , yang mau lo bahas itu gak penting banget ... Bye maksimal " . ucap nya sambil mematikan telepon nya , padahal Aubrey ingin menyemprot Dinda dengan kata - kata kasar . Dia mengira jika Dinda adalah cewek yang cengeng , akan tetapi dia salah . Dinda adalah saingan besar baginya, dia harus berhati - hati . Di sisi lain , sosok misterius itu sudah mendapat sebuah ide yang cemerlang , dia sudah siap untuk menyaksikan kehancuran mereka semua . Dinda berjalan keluar kamar , hari ini dia sendirian di rumah . Dia mengira hari ini jika semua orang lupa hari ini adalah hari spesial bagi nya . Dinda : " Tega banget sih ... pada lupa sama ulang tahun aku " . gumam nya sendiri . Lalu dia ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa dia makan . Lalu dia menge-Chat Nick . Anda : Nick ... Kamu lagi dimana ? .
Nick : Lagi Gym nih , emang kenapa ? .
Anda : Gak percaya , mana buktinya ? Coba pap 😊.
Nick : Halah bilang aja kalo mau liat aku gak pake baju dasar Dinda _- .
Anda : Hehehe 😋.
Nick : dasar Bawel nih kalo gak percaya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
tuh , awas jangan mikir yang engga - engga ya jangan sampe mimisan tuh kamu liatin foto aku 😜.
Anda : Iiih ngeselin yaa kamu_- Btw masa kamu lupa sih ! .
