ALBERT !

27 7 0
                                    

Saat itu , pukul 2 malam . Albert membuka sorban nya , dia mengobati lagi luka-luka nya .
Dia sedikit kesusahan untuk tidur , karena tubuh nya sakit , akibat pukulan dan luka nya .
Saat itu Valerie sedang ingin berbicara dengan Samuel , namun saat dia mendengar suara dari kamar Abigail , ternyata itu adalah suara kesakitan .
Saat Valerie masuk tanpa sepengetahuan Albert , Valerie terkejut dengan Apa yang dia lihat .
Albert kaget , dan langsung memakai Sorban nya.
Valerie : " A.. Albert ! " . ucap nya sambil menetes kan air matanya .
Albert hanya terdiam , dia kini mulai cemas . Valerie mendekatinya , dan berbicara .
Valerie : " Kamu Albert .. Albert Coulter William Carlos kan ?! " . tanya nya pada Albert . dia memeluk Albert dengan lembut .
Albert : " Saya bukan Albert ... Saya Abigail ... tolong lepaskan saya " . ucap nya .
Valerie : " Kamu Albert ... kenapa Al ? kenapa kamu lakuin ini ? kenapa tidak jujur ? kenapa ?! " . tanya nya lagi .
Albert : " Aku Abigail Vale ! aku bukan Albert lagi ... Lihat ini ! " . dia membuka sorban nya . saat itu juga Samuel masuk dan kaget .
Albert : " Aku bukan Albert lagi ... raga ini telah memiliki Dosa ! , jiwa Albert telah mati ... Albert hanya sebuah kenangan di masa lalu " . ucap nya sambil menangis .
Valerie : " Kamu bisa ceritakan semua nya Al ! kenapa harus begini ?! Kamu menyiksa kami ! Hilang di tengah perang , dan tak di temukan " . ucap nya.
Albert : " Aku di tangkap oleh tentara itu .... Aku Menghancur kan diri ku Vale , aku menghancurkan diri ku sendiri ! " . ucap nya sambil tersedu - sedu .
Valerie : " Apa yang kamu lakukan ? Apa ?! ". tanya nya sambil menangis tersedu-sedu .
Albert : " Aku membakar Wajah ku sendiri dengan perunggu panas , Menggosok kan tubuh ku ke paku - paku di dinding , menggosokkan lengan ku ke atas perunggu panas itu ... maafkan Albert ". ucap nya .
Valerie : " Mengapa kamu harus melakukan itu Al ? ... " . tanya nya sambil menangis tak beraturan .
Albert : " Aku tidak bisa Membiarkan mereka menyentuh ku . Mereka menyiksa anak anak yang tak berdosa . tidak perduli laki-laki atau perempuan , tetap saja mereka jadikan gundik nya ! " . ucap nya .
Valerie : " Jika kamu lakukan itu kamu tidak akan tersiksa kan ! " . ucap nya kepada Albert .
Albert : " Aku tidak mau Vale , Aku takut kepada Tuhan . Mereka adalah tentara Biadab . Aku tidak mau mereka menyentuh ku , lalu setelah itu , mereka marah dan memaki ku " . ucap nya . Valerie tidak berhenti menangis dari tadi , begitu juga Samuel .
Albert : " Mereka menjambak rambut ku , dan menyeret tubuh ku ke sebuah ruangan tempat mereka bermain judi , mereka menyiram ku dengan air keras , lalu setelah puas membuat ku menjerit kesakitan , mereka tertawa . Lalu mereka memukul Tubuh ku dengan Besi sangat kuat . aku merasakan tulang ku remuk . Aku menangis , kesakitan . mereka semakin tertawa , dan mulai menendang tubuh ku , setelah selesai menyiksa ku , mereka keluar , meninggal kan ku . Aku terkulai lemah di lantai batu itu . tubuh ku telah mengeluarkan bau yang tidak enak , yaitu bau air keras , darah tetap mengucur deras . Kak Sammy datang dan memeluk ku . Aku rasa sebentar lagi aku akan mati , ternyata tidak . Tuhan memberikan ku kesempatan untuk hidup " . ucap nya .
Lalu Samuel menjawab .
Sammy : " Sebenernya gue Vale yang memukul Albert dengan besi , gue di paksa . mereka tidak tahu , jika Albert adalah sepupu gue . setelah memukul Albert , gue merasakan sebuah dosa yang besar . menyiksa anak tak berdosa seperti nya ... maafin Kak Sammy Al ... maafin gue Vale " . jelas nya kepada Valerie .
Awal nya Valerie ingin memarahi nya , namun Albert mencegah nya dan menjelaskan nya .
Saat Valerie ingin keluar , Albert berkata .
Albert : " Kak Vale ... jangan beritahu Dady tentang ini ya ... Albert mohon ... okay " . ucap nya .
Valerie hanya tersenyum tipis dan mengangguk .
Lalu saat Samuel keluar , tiba - tiba Valerie menarik nya dan menutup pintu kamar Albert . Di luar kamar Albert , Valerie menampar wajah Samuel .
Samuel tau mengapa Valerie menampar nya , dia tau jika dia pantas mendapat kan nya .
Valerie : " Itu yang lo lakuin ? Albert ke Lebanon untuk membantu kalian ! Tapi apa ? itu balasan nya ? .. Lo mukul dia pake besi ?? Di mana hati lo ?? gue gak nyangka lo sebejat itu ! " . ucap nya sambil menangis .
Sammy : " Gue emang bejat Vale ... Gue itu brengsek , Gue manusia bodoh ... Tolong maafin gue ... Please " . ucap nya .
Lalu Valerie pergi meninggalkan Samuel yang sedang memohon kepadanya . Samuel merasa tidak enak dengan Valerie .
Samuel menyentuh pipi nya yang tirus , tamparan Valerie membuat pipi nya memerah .
Lalu saat sedang makan malam , Albert tidak turun . Aria bertanya .
Aria : " Sammy , Dimana sepupu kamu Abigail ? " . tanya nya .
Samuel : " Engga tau Aunty , mungkin bentar lagi turun , sebentar ya , biar Sammy Periksa ke kamar nya " . ucap nya , lalu Valerie pun ikut .
Saat mereka berdua masuk ke kamar Albert , mereka melihat Albert sedang duduk dekat jendela kamar nya , sambil memegang sebuah gelang yang di berikan Nick kepadanya .
Valerie ingat dengan gelang itu .
Namun gelang yang Albert punya sudah sedikit rusak , karena siraman air keras , dan melepuh karena perunggu itu .
Valerie : " Al .. kenapa gak turun ? ayo makan " . ucap nya , sembari mengelus kepala anak itu yang di tutupi kain Sorban .
Albert : " Engga papa , kalian makan aja dulu , Albert nanti aja . Ketika kalian selesai makan " . ucap nya .
Sammy : " Loh , Kenapa Al ? barengan aja yuk " . ucap nya lagi .
Albert : " Albert gak mau buat Kak Nick marah lagi , tadi pagi dia marah sama Albert karena , Albert gak sengaja nabrak dia " . ucap nya .
Valerie : " Udah ikut aja Al " . ucap nya .
Lalu Akhirnya Albert pun ikur turun , saat setelah selesai makan , Nick meninggal kan meja dengan wajah Badmood , Albert yakin , pasti ini semua karena keberadaan nya .
Keesokan harinya , Teman - teman nya datang kerumah .
Valerie mengajak Albert dan Samuel bergabung .
Albert lebih banyak diam dari pada berbicara .
Lalu saat sedang asik mengobrol , Valerie keceplosan . Dia mengatakan Albert saat bertanya kepada Abigail .
Valerie : " Albert , kamu mau ikut Valerie gak ? " . tanya nya . Sontak mereka semua kaget dan menoleh ke arah Albert .
Valerie langsung gelagapan karena keceplosan .
Valerie : " Eh Abigail maksud nya , maaf yaa Abi , tadi Vale kelepasan , abisnya kamu ingetin Vale sama Albert , kalian sama sama ramah karena hehehe " . ucap nya .
Beruntung mereka semua percaya . Namun tidak dengan Daniel , Dia semakin yakin , jika Abigail itu adalah Albert .
Saat mereka semua sedang jalan - jalan , mereka menjemput Dila dulu , dan Mereka masuk kerumah Dila , saat sedang duduk , Dila jatuh hati kepada Samuel .
dia melihat Samuel tersenyum kepada nya

Cute Little Liars ( Mignons petits menteurs) Where stories live. Discover now