you don't understand my feelings

52 9 0
                                    

Daniel melihat Valerie bukan karena ia suka , akan tetapi dia merasa tidak asing dengan wajah Valerie dan Albert , Daniel seperti pernah melihat wajah mereka di suatu waktu . Lalu mereka duduk dan ngobrol , jelas Nuel terlihat kurang menyukai Daniel , Nuel merasa ada saingan . Valerie adalah orang yang dia suka. dia mungkin tidak akan membaginya kepada orang lain siapa pun itu. Daniel terlihat senang dengan Teman baru nya , tiba - tiba salah satu hp dari mereka bunyi , sebuah pesan masuk ke hp Albert , lalu muncul ke hp mereka semua .
Unknow :" Ali telah hidup tenang , siapa kah selanjut nya ? , ifa ? ara ? nana ooh atau kah Dila ? kita lihat saja nanti " .
mereka kaget , melihat Ali mati secara tragis .Albert pun panik .
Albert : " Guys sebaiknya kita jenguk Dila aja yuk guys " . ujar Albert . lalu tiba - tiba ada telepon dari orang tua Dila . Albert pun mengangkat nya .
Papa Dila : "Albert , bilang sama teman - teman yang lain , kalau Dila sudah terbangun dari koma nya " . sontak Albert bahagia dan senang , buru - buru mereka ke rumah sakit , setelah sampai di rumah sakit , mereka langsung ke kamar dimana Dila di rawat . sampai di sana mereka melepas rindu , dengan memeluk Dila .
Dila : " Lama ya guys ga ketemu " . ujar Dila dengan nada senang . Setelah selesai menjenguk Dila , Albert meminta Izin kepada kakak nya yaitu Valerie , untuk membeli buku Novel , setelah itu Valerie pun mengizin kan nya . Albert pun membeli Beberapa Novel , sampai di toko buku , Albert tanpa sengaja menabrak seorang anak muda , yang wajah nya tidak asing . Saat Albert mau meminta maaf , akan tetapi Valerie memanggil Albert , dan Albert pun terburu - buru tanpa melihat kiri atau kanan , dia menatap lurus , dimana kakak nya dan teman - teman nya menunggu . Sangking senang nya Albert berlari tanpa melihat kiri kanan , saat di tengah jalan , ada sebuah mobil sedan hitam melaju kencang menabrak Albert dan membuat anak itu terlempar , Valerie kaget sampai hampir pingsan melihat adik nya tertabrak keras , kepala Albert bocor , tangan nya patah , mereka pun menelpon ambulan , orang berkerumunan untuk menolong Albert .
Daniel : " Albert !!" . Daniel pun berlari sangat kencang , untuk menolong Albert .
Valerie menangis sangat keras , sampai Nuel memeluk nya , Nuel merasa khawatir dengan keadaan Albert .
Saat ambulan datang , perawat yang datang pun memeriksa detak jantung Albert , saat Albert hampir menghembuskan nafas terakhir , Suster dan dokter nya memompa jantung Albert , di situ Valerie berkata
Valerie : " Albert , jangan tinggalin Vale sendiri , Vale masih butuh kamu " . ucap nya sedih .
Daniel : " Albert , kalo kamu masih memiliki kekuatan sedikit saja , tolong berjuang , jangan menyerah , jangan tinggalin Gue sendiri , jangan tinggalin Valerie sendiri " . ucap Daniel .
Saat mendengar ucapan semua sahabat nya , Albert menetes kan air mata . Albert pun di bawa ke Sebuah rumah sakit . Saat sampai disana , Aria Louisa William Carlos datang bersama Ezra Coulter William Carlos . mereka berdua adalah orang tua Albert dan Valerie . Valerie berlari dan memeluk Momy nya . dan menangis .
Valerie : " Mom , Albert kecelakaan tadi , maafin aku , ini semua salah aku , kalo aku gak suruh buru - buru Albert , mungkin gak bakal kaya gini " . ucap Valerie sambil menangis .
Mom : " Sudah sayang , ini adalah rencana Tuhan , kita harus menerima nya , lebih baik kita berdoa ya " .
Tiba - tiba datang 2 orang Cowok muda satu menggunakan pakaian kantoran , cowok pertama terlihat baru berumur 19 atau 20 tahun , dia adalah Kakak nya Albert , yaitu Alex William Carlos , Dan cowok satu lagi mengenakan baju bebas , dan sebuah tas ransel , cowok kedua terlihat baru berumur 17 atau 18 tahun , dia adalah kakak nya Albert dan Valerie , yaitu Simone Justine William Carlos .
mereka berdua datang dan terlihat cemas .
Alex : " Dad gimana keadaan Albert ? apa kata dokter ? " . tanya Alex kepada ayah nya .
Dad : " Dokter masih memeriksa dan menangani luka Albert " . jawab Ayah nya .
sedangkan di sisi lain , Simone sangat cemas , dia tidak rela kehilangan adik kesayangan nya lagi , cukup Aley saja yang pergi . Aley adalah kembaran Albert yang meninggal saat masih kecil , karena tertabrak saat bermain dengan Simone waktu dulu .
Saat dokter Keluar , dokter berkata bahwa Albert membutuh kan donoran darah , dan memiliki luka yang parah , karena tabrakan yang sangat hebat, sehingga membuat nya dalam keadaan kritis , kemungkinan Albert akan mengalami Koma .
Aulia datang , dan langsung bertanya kepada Nuel .
Aulia : " gimana Albert ? apa kata dokter ? " .tanya Aulia
Nuel : " Albert koma , dan butuh donor darah " . jawab Nuel , dan mereka pun mulai panik . tidak ada satu pun darah mereka yg sama dengan Albert .
Saat Daniel mengingat golongan darah nya sama , Daniel pun mendonor kan darah nya . saat dalam ruangan , Daniel melihat Albert dalam keadaaan pingsan , dengan kulit pucat . saat selesai mendonor kan darah , Daniel pun keluar dan menangis melihat keadaan Albert .
Mom mereka pun masuk , dan berbisik .
Mom : " sayang , cepat sembuh ya, sebentar lagi ulang tahun kamu sudah dekat , kita rayakan bersama " . ucap Aria , dia tidak tega melihat anak paling kecil nya tergeletak tak berdaya .
Hari demi hari berlalu , Bulan demi bulan berlalu , Albert belum juga sadarkan diri . suatu malam dimana hari ulang tahun nya Albert , saat dalam ruang kamar Albert tidak ada yang menjaga , Siri Or A.D masuk dan mengatakan .
Siri : " Happy Birthday Cute Little Liars , lo sebenernya gak terlibat di dalam masalah ini , tapi ya mau gimana lagi lo terlibat juga " . ucap Siri , tiba - tiba jari Albert bergerak , dan dia seperti melihat sebuah memory tentang suatu kejadian dan wajah orang yang menabrak nya . Saat mom nya datang , Mom nya pun takut dan memanggil Dokter , dan saat dokter memeriksa nya , ternyata keadaan Albert semakin membaik , dan dokter pun mengambil obat , saat dokter keluar , tiba - tiba Albert terbangun dari tidur panjang nya .

Cute Little Liars ( Mignons petits menteurs) Where stories live. Discover now