Good bye Natasya !

28 7 0
                                    

Di pagi yang cerah , Tasya terbangun .
Dia membuka jendela kamar nya .
Membiarkan udara pagi yang segar masuk ke kamar nya .
Dia berjalan ke kamar mandi untuk membasuh muka nya .
tiba - tiba pintu kamar nya di ketuk .
Bibi : " Non Tasya , Non , Ada tamu ... di depan " . ucap pembantu nya .
Tasya : " Siapa Bi ?! ... bilangin , bentar , aku masih membasuh muka ya Bi " . Teriak Tasya dari kamar mandi .
Lalu Bibi nya turun dan berkata ke pada tamu nya yang tak lain adalah ......
Bryce .
Bibi : " Bentar ya Tuan , Nona lagi di kamar mandi " . ucap nya . Lalu wanita paruh baya itu menghilang ke belakang Dapur selama 2 menit dan kembali dengan membawa minuman .
Bibi : " ini tuan , silah kan di minum dulu " . ucap nya seraya menyondor kan gelas itu .
Bryce mengangguk untuk memberikan tanda terima kasih .
Lalu tak lama kemudian , Tasya turun .
Seketika dia kaget .
Padahal Bryce baru saja keluar dari rumah sakit .
Dia khawatir , bagaimana jika Anak buah dady nya pulang dan menghajar Bryce abis - abisan .
Lalu Tasya membalik kan tubuh nya dan berjalan ke kamar nya .
Dan Bryce mengejar nya , Bryce masuk ke kamar nya dan memeluk Tasya .
Seketika Tasya kaget .
Tasya : " Lepasin gue ! Ih dasar cowok kegatelan ! Otak mesum ! Brengsek ! jahat ! gak punya hati ! Playboy ! lepasin gue ! atau gue teriak ! keluar sekarang dari kamar gue ! " . ucap nya sambil mendorong Bryce .
Bryce : " Gue minta maaf Sya ... Tapi jujur , gue gak ada maksud buat mainin perasaan lo Sya ... " . ucap nya sambil menatap memelas ke arah Tasya .
Tasya : " Udah lah Bryce ! Gue capek denger kata - kata manis dari mulut cowok kaya lo ! Gue bosen tau ! Lo tuh Egois ! gue udah tau lo dulunya gimana ! " . ucap nya .
Seketika Bryce terdiam .
dia menunduk ke bawah .
merasa bersalah .
Tasya : " Kenapa lo Diem aja ? udah kepergok ? " . ucap nya kasar .
Bryce : " Terserah lo deh Sya , mau maafin gue atau engga , yang jelas ... nanti pas abis bulan Juni , gue bakal di nikahin sama anak temen momy gue ... karena lo udah putus sama gue ... Sorry Sya gue nyakitin lo " . ucap nya sambil menetes kan air mata .
Tasya merasa bagai di sengat Listrik , dia tidak menyangka jika Bryce akan di nikah kan .
Bryce : " Sya gue boleh minta sesuatu gak ? Sebelum gue pergi ? " . Tanya nya sambil memegang tangan Tasya .
Tasya : " Minta apa? " . tanya nya sedikit judes .
Bryce : " Kiss ... gue mau cium lo .. untuk terakhir kali nya ... ingat dngan ucapan lo ? Semoga tuhan ngambil nyawa lo satu hari sebelum nyawa gue , dan gue juga pernah bilang , gue bakal marah sama Tuhan kalo terjadi sesuatu sama lo ... " . ucap nya .
Tasya ingin menangis , ia tak bisa lama - lama membendung air matanya itu .
tak lama kemudian , air mata itu jatuh dan mengalir di pipi nya .
Tanpa sadar Bryce mencium bibir Tasya , memeluk Tasya .
Dia sangat Lama mencium bibir Tasya , dia tidak membiarkan bibir Tasya terlepas dari bibir nya .
Ciuman Bryce berhenti ketika Tiba - tiba Dady nya Tasya datang dan menarik kerah Jaket kulit Bryce dan mendorong nya di depan halaman rumah .
Tasya kaget dan langsung turun mencegah Dady nya .
Tiba - tiba Anak buah Dady nya memegang tangan Tasya dan membuat Tasya tidak bisa bergerak , dia menangis , memohon agar ayah nya melepaskan Bryce .
Lalu Bryce memohon di kaki Ayah nya Tasya .
Bryce : " Saya mau minta maaf om , udah nyakitin hati Tasya , maaf ya om saya minta maaf banget " . ucap nya .
Tapi Dady nya Tasya malah menyuruh anak buah nya untuk mengahajar Bryce habis - habisan .
Tasya menjerit ketika Melihat Bryce di hajar , dia tidak melawan , dia hanya tersenyum melihat ke arah Tasya .
Tasya : " Dady Stop ! Udah !! Lepasin Bryce ! Cepat ! " . Teriak nya . Suara nya sangat parau karena menangis .
Dady : " Buat apa kamu bela cowok Brengsek kaya gini ? dia udah nyakitin kamu bodoh ! " . ucap Dady nya .
Lalu Saat Bryce di pegang oleh dua orang dan satu orang lagi ingin menghajar Bryce , akan tetapi Tiba - tiba pukulan itu berhenti , dengan datang nya seorang anak berambut pirang .
Albert : " Lepasin Kak Bryce ! Atau aku masukin kalian semua dalam penjara , dan berteriak sampai mati ! " . ucap nya sadis .
Seketika Semua anak buah nya melepas kan Bryce .
Mereka takut dengan Ancaman Albert , apalagi dia adalah anak dari keluar William Carlos .
Albert pun mendekati Bryce dan memapah tubuh Atletis nya .
Bryce tersenyum , dia bahagia bisa memiliki adik yang menyayangi nya ,
meskipun Albert bukan adik kandung nya , akan tetapi dia tetap memiliki darah ayah yang sama .
Albert : " Kalo sampe terjadi sesuatu sama kakak aku ... kamu , Kamu , kamu , kamu dan kamu ! akan saya penjarakan seumur hidup dan saya suruh jatuh kan hukuman gantung atau cambuk ! " . ucap nya .
Seketika semua merasa ngeri .
Dady Tasya kaget saat mendengar kata "kakak".
Dady : " Apa tadi kamu bilang ? Kakak ? Bryce anak Ezra ? " . tanya nya kaget .
Albert : " iya ! Kak Bryce anak Dady aku juga " . ucap nya .
Seketika dia kaget dan merasa bersalah kepada Bryce .
Bryce : " Kita bentar lagi pulang ya , kak Bryce mau ngabisin waktu sama Tasya " . ucap nya .
Albert : " Tapi Kak .. " . tiba - tiba Bryce tersenyum dan membuat Albert terdiam .
Lalu Albert membantu Bryce berjalan mendekati Tasya .
Bryce : " Jika aku Pergi , tolong kamu cari orang yang lebih baik dari aku , aku tidak mau menyakiti mu lagi , tapi aku tidak bisa melihat mu bahagia dengan yang lain , jadi gue harus pergi . Kamu Harus tau satu hal Sya . Karena kamu aku bisa kuat dan semangat , dan karena kamu pula aku bisa terpuruk .
Kamu tau , aku Bakal tetep cinta sama kamu walaupun dunia berakhir sya , aku cinta sama kamu " . bisik nya di telinga Tasya .
Tasya memeluk Bryce dengan erat , dan menangis .
Lalu Albert membawa Bryce ke dalam mobil dan menduduki Bryce di kursi depan .
Lalu Albert yang menyetir mobil .
sambil menyetir mobil , dia berbicara .
Albert : " Kak Bryce , Kak Bryce beneran bakal ke German ? buat Nikah ? " . tanya nya .
Bryce : " Iya .. Kak Bryce bakal Nikah , ini semua karena momy kak Bryce pengen punya cucu " . ucap nya .
Seketika Albert kaget .
Albert : " Hah ? Cepat banget tante Kaylie mau punya cucu , kak Bryce umur nya berapa 19-20 gitu kan ? masa udah mau nikah aja " . ucap nya .
Bryce : " Hahaha iya , eh Al , Kamu manggil Momy kak Bryce jangan Tante , panggil momy juga " . ucap nya kepada Albert .
Albert : " Loh kenapa ? " . ucap nya bingung .
Bryce : " Kan Dia momy kamu juga , Kak Bryce aja sekarang manggil Tante Aria dengan sebutan momy juga " . ucap nya .
Lalu Albert mengangguk .
Saat mereka sedang melewati tikungan , tiba - tiba Mobil mereka di cegat oleh segerombolan orang .
Bryce tidak bisa turun , karena masih dalam keadaan sakit .
Bryce sudah menyuruh Albert untuk tidak turun , akan tetapi tiba - tiba dia turun dan bertanya .
Ternyata , salah satu dari gerombolan itu adalah pesaing kerja Dady nya .
Sosok Misterius itu sengaja memberikan informasi dan mensurfei tempat itu .
Tiba - tiba Salah satu dari mereka menyerang Albert .
Dan mereka pun berkelahi satu - demi satu .
Albert berhasil menaklukan mereka , hanya tersisa 1 orang lagi .
saat Tiba - tiba dia berusaha menyandera Albert untuk tebusan .
Albert menampar nya , dia kehabisan sabar dan mulai mendorong Albert .
Bryce turun dan membantu Albert , Saat itu pesaing kerja kantor Dady nya Albert tau jika Bryce juga anak nya , karena Dady nya pernah membawa Bryce ke kantor .
Bryce menonjok Pria itu , meskipun dia sedang sakit , dia tidak mau terjadi sesuatu kepada Albert .
Pria itu menendang Bryce , sehingga Bryce terjatuh ke depan mobil .
Saat Pria itu ingin menembak Bryce , Albert menarik Bryce dan Tembakan itu meleset .
Lalu Daniel muncul , entah dari mana dia datang , yang pasti Daniel di serang juga oleh pria itu .
Daniel menepis tangan Pria itu , sehingga membuat Pistol nya terbang dan terlempar entah kemana .
Dia menendang Pria itu , Dan Pria itu terjatuh .
Bibir nya berdarah karena di tendang oleh Daniel .
Lalu Daniel berbalik dan membantu Bryce dan Albert berdiri , dan tiba - tiba Pria itu berdiri dan ingin menusuk Pisau lipat yang ia bawa ke tubuh Daniel , Daniel kaget , Albert mendorong Daniel dan Seketika Pisau itu tertancap tempat di dekat jantung Albert , lalu Dia menarik pisau itu , dan mendorong Albert ke kiri .
Bryce langsung menghantam pria itu , sedangkan Daniel menekan bagian yang tertancap itu , karena banyak darah yang keluar .
Dia menekan agar bagian pendarahan nya berhenti .
Dia menelpon polisi dan ambulance .
Saat Bryce hampir Tertusuk juga , tiba - tiba Polisi datang dan menangkap pria itu .
Pria itu di amankan .
Ambulance datang dan mereka memasukkan Albert ke dalam .
Saat di dalam rumah sakit , mereka semua khawatir .
Valerie dan yang lain nya telah khawatir .
Dokter mengatakan jika Albert dalam keadaan Kritis .
Aria benar - benar panik .
Saat Albert sedang kritis , Nana melihat seseorang yang memakai jaket hitam meninggalkan sebuah surat .
Nana mengambil surat itu , dia membaca pesan jika Salah satu teman mereka telah pergi , yaitu Putri .
Putri telah mati .
Nana : " Astaga Putriii .... hiks " . ucap nya sambil menangis .
Lalu dia memanggil teman nya , dan memberitahukan kabar ini .
Seketika semua menangis .
mereka sedih kehilangan putri .
Flashback on
Putri sedang di rumah sendirian , Dia sedang melukis , yaa kebiasaan nya adalah melukis .
Dia saat itu menerima telepon jika Albert kecelakaan .
Dia pun bersiap - siap .
saat dia ingin pergi ke rumah sakit , tiba - tiba saja dia di dorong , dan terguling di tangga .
Dia terguling dari lantai 2 ke lantai 1 .
Saat dia berdiri , dia melihat sosok misterius itu , karena dia melihat wajah nya .
Saat dia berlari ke arah pintu , ternyata pintu nya terkunci .
Saat dia ingin menelpon Valerie dan ingin memberi tahukan siapa sosok misterius itu sebenarnya , tiba - tiba saja dia di cekik dan di banting ke atas meja .
Dila merangkak untuk berusaha lari , tapi malah di injak .
saat dia hampir mencapai pintu belakang , Sosok misterius itu menusuk tangan nya dengan pisau dan mencabut nya , lalu Menusuk kepala nya .
seketika dia mati .
Lalu sosok misterius itu menyeret tubuh Putri , dia memasuk kan tubuh nya ke dalam mobil , dan membuang nya di depan rumah tetangga nya .
Saat tetangga nya keluar , dia berteriak histeris , karena melihat putri telah menjadi mayat .
kepala nya berdarah , di bagian tengah kepala nya telah ada luka bacokan .
Tangan nya berlubang .
Dia telah kaku .
Lalu mereka membawa Jasad putri ke Rumah Sakit untuk di periksa .

Flasback off .
mereka langsung berusaha untuk mencari tau siapa sosok misterius itu , tapi setiap orang yang tau siapa sosok misterius itu , pasti akan menemui ajal nya , seolah - olah sosok itu adalah seperti malaikat pencabut nyawa .
Mareka mulai semakin berhati - hati .
Kali ini mereka harus fokus untuk menjaga Albert .

*** ************************* ***
Sosok misterius itu sudah mencoret foto Putri , kini hanya tinggal Valerie , Nuel , Daniel , Nana , Allard , Dinda , Nick , Tasya , Bryce , Dila dan tambahan satu orang lagi . Dia adalah Samuel .
Hanya satu yang membuat dia gelisah , yaitu Albert .
karena sudah berkali - kali dia berusaha membunuh Albert , akan tetapi tetap saja Albert selamat dari semua marabahaya yang dia rencana kan .
Dia semakin merasa terancam , karena keberadaan Albert .
Dia harus cepat - cepat membunuh Albert .
Dia tidak mau jika Identitas nya terbongkar .
Karena , Semakin Albert tumbuh dewasa , semakin besar dan matang pula kemampuan Supranatural nya .
Dan Albert sebenarnya akan ingat dengan sosok misterius itu jika dia tidak memakai topeng .
Karena sosok misterius itu adalah salah satu dari Mereka .
***   ************************   ***
Tasya tertidur di sofa kamar Di mana Albert di rawat .
Mereka bergantian menjaga Albert .
Saat itu Tasya tertidur sangat pulas , Bryce datang , membawa makanan .
Bryce membuka jaket nya dan menyelimuti Tasya , seketika dia terbangun .
Bryce : " Udah bangun ? nih makan Nasi goreng kesukaan kamu ". ucap nya sambil menyondorkan Bungkusan yang berisi Nasi goreng itu .
Lalu Tasya mengambil nya, seraya mengucap kan .
Tasya : " Thankyou " . ucap nya .
Lalu Tasya memakan nasi itu dengan lahap .
Tanpa dia sadari , Mulut nya kini blepotan .
Bryce menyeka Sisa Nasi yang berada di pinggir bibir Tasya .
Seketika wajah nya memerah .
Bryce mencium pipi nya Tasya dan seketika Tasya kaget .
Bryce : " Muachh " . kecup nya di pipi Tasya .
Tasya : " Ihh kok di cium sih ! Emang kamu siapa ? sampe nyium - nyium aku segala " . ucap nya ngambek .
Bryce : " Pacar kamu . Hehehehe " . ucap nya .
Lalu Bryce berjalan ke samping tempat tidur Albert .
Bryce melihat jika Albert tidur , dia terlihat seperti Malaikat kecil berambut emas .
Bryce mengelus kepala Albert dan mencium kening nya .
Dia merasa bersalah , karena tidak bisa menjaga Albert .
Bryce : " Kakak macam apa gue ! pecundang banget ! gak bisa jaga adik sendiri ! " . maki nya untuk diri sendiri .
Tasya : " Ini semua gak seutuh nya salah kamu Bryce " . ucap Tasya lembut sambil mengelus pundak Bryce .
Bryce menoleh ke bahu nya .
Seketika Tasya salah tingkah .
Bryce : " Makasih ya Tasya " . ucap nya .
Seketika wajah nya memerah padam .
dia benar - benar malu , karena ketawan sama Bryce jika dia masih memiliki Perasaan terhadap Bryce .
Tasya : " Hfft bagai mana ini ! Bryce pasti tau kalo aku masih punya perasaan sama dia siaaalll " . ucap nya dalam Hati .
Bryce : " Ketawan kan kamu ternyata kamu masih sayang sama aku , kita liat aja , apakah kamu bisa bertahan hehehe " . ucap nya dalam hati sambil tersenyum Devil terhadap Tasya .








Hai Guyss jangan lupa Dukung suara yang banyak yaaa
😍❤️❤️❤️
Dan jangan lupa follow akun instagram nya
@Cutelittleliarssiri dan @Farhaanakbarr
Love you .

Love : S or A.D ❤️❤️❤️





Dan jangan lupa baca Wattpad baru aku Why ! my girlfriend is my stepsister !
Thankyou guys. 😍😍😘😘😘

Cute Little Liars ( Mignons petits menteurs) Where stories live. Discover now