¤ Author POV ¤
"kaluarga Prilly Latuconsina?", tanya dokter yang menangani Prilly.
"saya dok", ucap Ali sambil berdiri.
"mari ikut saya", ucap dokter itu berlalu menuju ruangannya, disusul Ali.
-
"gimana dok keadaan istri saya dan bayi didalamnya?", tanya Ali cemas."alhamdulillah, bayi dan istri anda baik2 saja, meskipun tadi sedikit mengalami benturan pada dinding rahimnya, anda membawa ke rumah sakit tidak terlambat", jelas dokter itu.
"alhamdulillah...", ucap Ali lega.
"istri anda masih dalam kondisi terkena obat bius, harus dirawat beberapa hari dahulu hingga pulih", ucap dokter itu.
"baik dok, lakukan yg terbaik", jawab Ali.
"saya pamit dok, terimakasih", ucap Ali lalu berlaku keluar.
-
Ali setia menunggu Prilly sadar dari pengaruh obat bius, ia duduk di kursi samping brankar Prilly sambil menggenggam erat kedua tangan Prilly berharap Prilly cepat sadar.Tangan Ali merasa ada yg menggerakkan, ia melihat, Prilly perlahan membuka matanya, ia sadar dari pengaruh obat bius.
"A.. A..lii", ucap Prilly terbata2.
"iya sayang?", tanya Ali lembut.
"ba.. bayi kita ga pp kan", ucap Prilly terbata2.
"ga pp kok syg, km cuma syok aja, udah km istirahat aja, ak panggilin dokter", ucap Ali lembut, lalu ia menekan tombol pemanggil dokter / suster , tak lama dokter dan suster datang.
"dok, istri saya sadar dok, tolong di check dok", ucap Ali. Dokter itu langsung memeriksa Prilly.
"istri anda masih syok, jadi dia butuh banyak istirahat dan minum obat teratur, sering2 lah diajak bicara", jelas dokter itu, Ali mengangguk.
"baik,permisi", pamit dokter itu disusul suster dibelakangnya.
"mana yg sakit? ada ga?", tanya Ali lembut, sangat lembut.
"engga kok", jawab Prilly sambil tersenyum.
"pril.. pril.. lo ga pp kan", teriak Mila saat memasuki ruang inap Prilly.
"Mila? kok tau gue disini?", tanya Prilly sambil mengeryitkan dahinya.
"iyalah gue gitu loh", jawab Mila.
"bayi lo ga pp kan? keponakam gue ga pp kan?", tanya Mila.
Prilly tersenyum, lalu berkata "ga pp kok, sehat alhamdulillah".
"syukurlah deh", ucap Mila lega.
"lo tau dari mana istri gye dirawat disini?", tanya Ali pada Kevin.
"panjang bor pokoknya, perlu gue ceritain?", jawab Kevin sambil menghempaskan tubuhnya di sofa ruang inap Prilly.
"huft ... ga perlu lah", jawab Ali.
"Mil, lo minum apa sih enak banget keanya", tanya Prilly.
"jus mangga, kenapa? mau?", tanya Mila.
"iyaaa... mintaa doongg", rengek Prilly, Mila berjalan menuju Prilly lalu memberikan jus mangganya kepada Prilly.
"makasiii", ucap Prilly lalu ia meneguk jus mangga Mila, Mila tersenyum geli melihat Prilly meneguk jus mangga dengan cepat, hanya dalam hitungan detik sudah ludes habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking ( perjodohan )
AcakHanya sebatas khayalan saya tentang Ali Prilly ... ¤ Konten dewasa ( 18+ ) Mohon umur dibawah 18 th, jangan membaca cerita ini.