Part 21

9.5K 202 4
                                        

¤ Author POV ¤

Alya, Ricky dan anak mereka ( naufal ) pergi untuk jalan2.

dilain sisi ...

Keluarga Prilly dan Ali bersantai di ruang keluarga apartemen yang ditinggali Ali dan Prilly.

"sayang, kamu ga kontrol ?", tanya Ully pada anaknya ( Prilly ).

"nanti sore bun jadwal control nya", jawab Prilly.

"bunda sama bunda kamu antar kamu ya", ucap Ressi.

"ok", jawab Prilly.

Prilly memutuskan untuk bermain medsos nya.

drrrttt... ( notifikasi pemberitahuan ).

Prilly membuka notifikasi hanya untuk iseng2 saja. Notif itu dari akun medsos milik Syila, Prilly mengikuti Syila dalam medsos karna ia pantau Syila jika berhubungan dengan Ali. Dan benar saja, notif itu berisi tentang foto Syila bersama Ali dari sisi depan, jadi terlihat jelas disana Ali sedang bermain gitar, Syila bernyanyi, ekspresi Ali tak perpampang jelas.

'apa2 an sih maksudnya, Ali jahat banget sih, mesra2 an gitu, awas ya kamu", gerutu Prilly dalam hati.

"ada apa ly, kok mukanya kusut gitu?", tanya Ully pada anaknya, Prilly.

"ga pp bun", jawab Prilly singkat, lalu ia beranjak ke kamarnya tanpa pamit pada Ully dan Ressi.

"kenapa ya jeng ily nya?", tanya Ressi tak mengerti.

"aku juga ga tau jeng, lagi ada masalah mungkin", jawab Ully, Ressi hanya mengangguk2.

- di kamar Prilly -

Prilly segara menghubungi Ali untuk meminta penjelasan, namun panggilan dari Prilly tak dijawab, pikiran Prilly semakin memandang buruk pada Ali, suasana sangat mendukung untuk Prilly semakin berfikiran buruk tentang yang Ali lakukan di camping bersama Syila.

"huft.. hiks.. hiks.. kamu jahat Li, jahat hiks..", tangis Prilly.

"aku disini lagi ngerawat anak kamu, tapi kamu disana malah berduaan sama cewek lain hiks.. kamu jahaaatt.. hiks", ucap Prilly masih dalam tangisannya.

Prilly berniat menghubungi Mila, ia bertanya pada Mila apa yang terjadi sesungguhnya pada Ali dan Syila saat camping, ia berharap Ali tidak selingkuh dengan Syila.

'kenapa pril? kangen?', tanya Mila saat setelah menggeser tombol hijau di layar hp nya.

"hiks.. hiks.. Ali jahat mil.. hiks", tangis Prilly pecah kembali saat dia mengingat foto itu.

'maksud lo?', tanya Mila tak paham.

"lo tau kan Ali lagi gitar, trus cewek p*o itu yang nyanyi sama Ali, hiks.. Ali jahat..", ucap Prilly masih dengan isakan tangisnya.

"maksud lo Syila? astaga.. haha", jawab Mila diakhiri tawanya.

"kok ketawa sih.. hiks.. hiks..", gerutu Prilly pada Mila.

'haha.. lo lucu sih.. cuma karna foto post Syila barusan ? lo nangis? astaga.. lo ga tau sih aslinya", kekeh Mila.

"maksud lo?", tanya Prilly tak paham.

'ok ok... gue kirim video tentang Ali gitaran, trus Syila yg nyanyi, tadi gue sempet video in dari sebelum Ali gitar sampai selesai Ali gitar, karna gue tau pasti ntar Syila ngepost saat2 mereka di acara camping pas api unggun itu, ternyata bener kan filling gue, ok habis lo lihat, lo ga boleh mikir macem2 ya ke Ali, gue yg awasin dia, ok", ucap Mila panjang lebar pada Prilly, Prilly hanya berdehem pasrah ( author sih sebel ya, udah jelasin panjang lebar, eh cuma didehemin, untung dia sahabat Mila ya, kalo engga, author ga tau hehe ).

Matchmaking ( perjodohan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang