[the beginning]

3.4K 385 61
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***





Taehyung baru saja kembali dari apartemen kekasihnya. Setelah memasukkan beberapa digit nomor, pintunya terbuka. Dia menaruh beberapa kantung plastik berisi makanan dan memutuskan akan menyapa kasurnya yang semalaman dia tinggalkan. Matanya membola sempurna begitu melihat dua orang yang tengah meringkuk dibalik selimut miliknya.

Dia juga sedikit terkejut melihat beberapa pakaian tercecer di lantai. Salahkan dia yang lupa mengganti password apartemennya. Dua orang itu masih saling berbagi kehangatan tanpa melepas pelukan.

Yoongi membawa perempuan masuk ke apartemennya tanpa izin adalah ilegal, menurutnya. Dia bahkan tidak bisa melihat wajah gadis itu karena wajahnya yang menghadap dada Yoongi. Yang bisa dia lihat adalah punggungnya yang terbalut tanktop warna hitam.

Dia harus meminta penjelasannya nanti.

Taehyung akhirnya keluar dari ruangan itu dan beranjak ke dapur membuat sesuatu untuk dimakan. Mendadak perasaannya sedikit ganjal. Sejak kapan Yoongi tahu kode apartemennya? Tidak mungkin tiba-tiba mereka berdua melakukan teleportasi.

Mata Wendy terasa berat. Dia sadar dia ada dimana dan bersama siapa. Kepalanya masih terasa pening. Lelaki itu masih tertidur memeluknya. Dia bahkan tidak yakin apa lelaki itu sadar dengan apa yang dia lakukan semalam.

Pergerakan tubuh Wendy membuat Yoongi terbangun. Matanya menangkap sosok gadis yang semalaman dia peluk itu. Wajahnya datar. Netranya bertemu dengan milik Wendy yang memilih diam. Gadis itu ingin tahu reaksi apa yang lelaki itu berikan padanya.

"Sejak kapan kau bangun?"

Suara serak khas orang yang baru bangun ditambah dengan suara berat Yoongi terdengar menyenangkan di telinga Wendy. Gadis itu juga turut memasang wajah datarnya. "Baru saja." jawabnya.

Mata sipit itu menjelajah wajah Wendy. Meneliti tiap jengkalnya kemudian kembali pada mata coklat itu sebentar. Yoongi kembali memejamkan matanya yang masih terasa berat.

"Kata-katamu semalam-"

"Aku serius." Lelaki itu menyela cepat tanpa sedikit pun berniat membuka matanya. Membiarkan Wendy yang berputar-putar dengan perasaannya sendiri. Dia harus segera membiasakan diri dengan sifat menyebalkan Yoongi. "Kau keberatan?" tanyanya lagi seraya beranjak duduk dan meregangkan otot-ototnya.

"Tidak."

Jawaban singkat itu membuat Yoongi mengangkat sudut bibir kanannya. "Baguslah. Pakai bajumu dan ayo sarapan." Dia memungut bajunya di lantai dan keluar dari ruangan yang tidak terlalu luas itu.

Dysphoria • wengaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang