Hari ini ada jadwal olahraga. Dan sungguh, kenapa materinya harus lari sprint, sih? Aku kan paling lemah kalau soal itu.Jujur, aku juga suka gengsi kalau nilai akademik Galang lebih tinggi daripada aku. Lalu, dia malah sangat pandai berlari. Huh.
Sekarang aku sedang mendengar Pak Robi alias guru olahragaku berceloteh panjang. Aku tidak suka sekali dengan ini semua.
"Tadi kalian sudah bikin kelompok dengan masing-masing 7 orang anggota. Jadi sekarang, tugas pertama kalian adalah push up, lalu lari mengelilingi lapangan dengan melakukan scottras, push up, dan sit up di setiap sudutnya."
"Hah?" Aku kaget sendiri.
"Iya. Kalian akan melakukan rest selama empat kali setiap sesudah lari. Lalu dilanjutkan dengan kelompok berikutnya. Begitu seterusnya." Hah, bisa gila nih!
"Kelompok satu siap-siap." Pak Robi mulai mengambil aba-aba untuk memulainya. Kulihat Galang sudah bersiap dengan posisi push up-nya, dan juga Satya yang berada di sebelahnya.
Priitttt!
Ketika Pak Robi meniup peluit, mereka semua langsung push up selama limabelas kali. Lalu berlari ke sudut lain untuk melakukan scottras.
Mataku tak bisa lepas dari Galang yang gerakannya sangat bagus dan cepat. Bahkan dia jadi yang pertama di kelompoknya.
Wow! Dia keren sekali!
*
Memang dia keren. Makanya aku tak pernah merasa ada kesempatan untuk bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Ways To Say I Love You
Short Story"Harga diri; Itu lebih dari sekedar menyatakan rasa." Ya itu menurutku, sampai akhirnya statement itu dihancurkan oleh seseorang laki-laki yang paling sulit dipahami. Galang.