Sejak hari di mana Dave melihat CCTV dan telah memberi tahu Fernan akan hal ini, Nessa tak pernah sendirian. Dan sekitar dua hari yang lalu Nessa mendapat surat kaleng yang berisi ancaman, namun yang menemukan surat itu bukanlah Nessa melainkan David. Saat itu David akan membuat perhitungan dengan Alice namun di cegah oleh Dave karena belum tentu itu dari Alice. Untung saja hanya hari itu Nessa mendapat surat seperti itu.
~♥~
Hari ini Nessa berangkat bersama Dave dan David karena tadi Fernan harus berangkat pagi sekali ke sekolah, dan jika Nessa berangkat dengan Fernan akan membuat Nessa menunggu di kelas sendiri. Jadi twins dan Fernan sepakat untuk Fernan berangkat duluan dan Nessa berangkat bersama Twins.
Sesampainya di Micho Highschool, Nessa turun dari mobil setelah mengecup pipi Dave dan David. Fernan tampak menunggu di pintu gerbang.
"Pagi kak". Ucap Nessa riang dan tersenyum manis
"Juga". Ucap Fernan singkat tanpa ekspresi
"Ini masih pagi loh kak, senyum dong Lo".
"Gue udah lupa caranya senyum. Ayo buruan nanti Lo telat, Gue yang di omelin Bu Dian gara gara gagal jadi pembina Lo".
"Maksud Lo tadi apa??? Yang lupa caranya senyum??". Tanya Nessa
"Lupain"
"Kebiasaan!!! Eh Gue mau ambil buku dulu di loker"
"Yaudah ayo, Gue temenin"
"Gue bisa sendiri elah"
"Gak. Nanti Gue di golok David bisa bisa"
"Emang kenapa sih akhir akhir ini kalian bertiga selalu ngintilin Gue mulu??? Risih tau gak. Serasa tawanan Gue". Ucapan Nessa tak di hiraukan oleh Fernan. Fernan langsung berjalan meninggalkan Nessa, mau tak mau Nessa mengikutinya. Mereka berdua telah sampai di depan loker Nessa. Nessa segera membuka lokernya dan menemukan sebuah kotak berwarna merah dengan pita hitam. Ia pun meraihnya dan menunjukannya kepada Fernan.
"Apaan ini kak??". Tanya Nessa kepada Fernan
"Kotak lah". Jawab Fernan santai
"Gue udah tau itu!!! Tapi kira kira apaan isinya terus buat apa, kan Gue gak ulang tahun"
"Bukak ajalah, kalo Lo pingin tau. Eh itu ada suratnya deh di balik pita itemnya. Siapa tahu ada identitas pengirimnya"
Nessa langsung membaca surat tersebut.
Hai Nes,
Semoga Lo suka kado Gue yaa. Gue buatnya tulus dari hati Gue. Dan kenapa Lo gak balas surat dari Gue dua hari yang lalu. Gue nantiin balasan dari Lo. Pakai ya kado dari Gue
Caramel
Nessa pun mengernyit dan surat tersebut di ambil Fernan lalu di baca.
'Shit!! Dia ngulah lagi, Gue harus kasih tau Twins tentang ini'. Batin Fernan. Memang Ia telah tahu tentang surat sebelum ini, dan identitasnya juga Caramel.
"Sini kotaknya. Biar Gue aja yang buka". Nessa langsung menolak dan membuka kotak tersebut.
"Lhaa?? Apaan ini???". Sambil menunjukan isi kado itu kepada Fernan

KAMU SEDANG MEMBACA
Be real (Completed)
RomanceMemilikimu adalah anugerah terbesar bagiku. Hanya satu yang kusesali, kenapa tak dari dulu saja kutemukanmu? Tuhan memang memiliki cara tersendiri untuk memberikan kebahagiaan. . . . . . . Hey first story nih.....pensaran gak??? baca aja. Agak alay...