Memilikimu adalah anugerah terbesar bagiku. Hanya satu yang kusesali, kenapa tak dari dulu saja kutemukanmu? Tuhan memang memiliki cara tersendiri untuk memberikan kebahagiaan.
.
.
.
.
.
.
Hey first story nih.....pensaran gak??? baca aja. Agak alay...
Pagi ini Fernan sangat bersemangat, mulai kemarin Ia merancang semuanya untuk Nessa dibantu dengan twins tentunya. Dan agar Ia bisa lebih fokus, Fernan sampai tidak masuk sekolah dengan alasan ada acara keluarga. Yaa mau tidak mau Kanaya mentanda tangani surat izin Fernan, toh ini juga untuk kebahagiaan putra semata wayangnya itu. Tapi, Kanaya meminta Fernan agar ujiannya nanti harus memuaskan sebagai gantinya.
Fernan sudah siap dengan kaos hitam, celana putih selutut, sepatu berwarna putih. Ia segera pergi untuk mencari semua keperluan kejutan untuk Nessa, tentunya setelah berpamitan dengan Kanaya juga Jonny.
Fernan segera memacu mobilnya menuju Mall, karena Ia belum menyiapkan beberapa barang untuk nanti malam. Seperti dress, jas untuknya, buket yang entah nanti diisi apa karena Nessa alergi bunga dan juga hadiah yang entah apa nanti.
Setelah sampai Fernan segera turun dengan kacamata hitamnya. Dan seperti biasanya cowok tinggi tampan itu menjadi pusat perhatian kaum hawa.
Fernan mencari hadiah untuk Nessa terlebih dahulu dan sebuah buket. Kebetulan Fernan sudah memesan cincin untuk Nessa, jadi sekrang Ia tinggal mengambilnya. Fernan memasuki sebuah toko perhiasan langganan keluarganya.
"Mbak Rika Saya mau ambil pesanan Saya". ucap Fernan pada pegawai disana yang sudah Ia kenal, seraya menyerahkan nota pemesanannya.
Rika pun menerimanya lalu mencari pesanan Fernan. Tak lama kemudian, Ia kembali dengan membawa sebuah kotak. Lalu menyerahkannya pada Fernan.
"Inikan Fer?". Tanya Rika
"Iya Mbak, gimana bagus gak?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baguslah, orang Mbak yang pilih. Emang Kamu mau lamar ya pacar Kamu sama cincin itu?"
"Ya enggaklah, Aku sama Dia itu masih SMA. Ini buat monthsary kita"
Mereka pun berbincang sebentar lalu Fernan segera membayar dan pergi darisana. Fernan segera mencari toko yang menjual buket. Fernan naik ke lantai 3, akhirnya Ia menemukan toko buket. Ia segera pergi kesana.
"Mas Saya mau pesen buket bisa? tapi Saya langsung ambil sekarang". Tanya Fernan pada salah satu karyawan disana
"Oh bisa Mas, tapi agak lama tergantung kerumitannya"
"Gapapa Mas"
"Baiklah. Mau buket yang jenis apa?"
"Selain bunga adakan? Soalnya pacar Saya alergi bunga Mas"
"Oh ada Mas, Kami menyediakan buket boneka, hijab, coklat, dan sesuai permintaan customer. Memang untuk acara apa Mas?". Tanya Karyawan itu
"Untuk Monthsary Mas"
Karyawan itu terlihat berpikir sembari melihat - lihat majalah berbagai buket yang disediakan disana.
"Bagaimana kalau boneka ini saja Mas?". Tanya karyawan itu
