24.

3.7K 143 0
                                    

     Hari sudah menjelang malam, namun Nessa tetap tak keluar dari kamarnya, Ia merasa bersalah karena ucapan David. Dan sekarang kakaknya yang sering bertengkar dengannya itu malah pergi dari rumah.

Sejak tadi Dave dan Shera sudah menyuruh Nessa untuk makan, namun Nessa hanya bergumam sebagai balasan. Mereka sangat khawatir karena Nessa belum makan apapun, kecuali nasi goreng dan air putih itupun tadi pagi saat di kantin.

Nessa yang kelelahanpun berbaring di ranjang, Ia kembali menangis dalam diam. Ia merasa amat bersalah kepada David, Nessa khawatir dimana David sekarang. Lalu Nessa mulai menutup matanya dan memasuki alam mimpi

Dilain tempat, tepatnya sebuah apartemen......

"Aaaarghh...... Sakit woy!!! Pelan pelan kompresnya!!! Inituh sakit bego!!! Lo gak mikir huh!!!!". Teriak David

"Bodo amat Gue!!! Itung itung buat pelajaran!!! Salah siapa bentak bentak cewek Gue!!!". Ucap orang itu, yang tak lain adalah Fernan. Mereka berada di apartemen Fernan

"Yeee suka suka Gue, ini tuh bagian rencana". Ucap David lalu tersenyum misterius

"Rencana??? Lo mau apaain Nessa huh???". Tanya Fernan

"Ada, dan pastinya hal ini gak akan dia lupain! Gue akan buat Dia merasakan apa yang pernah Gue rasaain. Dan pasti juga Lo setuju, ini juga nyangkut kebahaagian Lo kok". Ucap David lalu mengeluarkan devil smirknya

"Lo mau ngapain sat!!!". Ucap Fernan marah, lalu dengan mencengkeram kerah David

"Sans bro kalo Lo tau alasannya pasti Lo juga dukung Gue, ini tuh nguntungin kita banget". Ucap David masih dengan gaya yang memancing emosi Fernan

"Lo gak mau tau apa rencana Gue???". Tanya David

"Jangan banyak bacot Lo!!! Cepet kasih tau Gue!!!". Ucap Fernan yang sudah siap menonjok David

"Jadi Gue mau........ Bla bla bla". Ucap David menjelaskan rencananya yang amat panjang, Fernan awalnya terkejut, namun Ia menyetujuinya juga

"Gue yakin hal ini akan buat Nessa terganggu banget, dan kalo udah puncaknya........Boom!! Pasti hasilnya akan memuaskan. Selamat menanti my lilsis". Ucap David lalu tertawa sinis

"Terserah kata Lo! Kalo Lo mau bertindak kasih tau Gue! Jangan lupa kalo Gue udah ikut andil dalam hal ini"

Lalu mereka berbincang bincang santai, tak setegang tadi.

~♥~

      Pagi ini suasana rumah Michael sepi sejak David pergi, tak ada celotehan aneh darinya. Bahkan tak ada amukan Shera akibat ulah jahil David. Jujur saja Dave merasa kesepian.

"Bang panggilin Acha gih, suruh sarapan". Ucap Shera

"Iya Mom"

Lalu Dave berjalan menuju kamar Nessa berada.

Ceklek

Dave tersenyum melihat posisi Nessa tertidur, tetap saja maruk. Ia melangkahkan kaki mendekati Nessa, lalu berjongkok di hadapi Nessa.

"Dek bangun dulu, sarapan dulu". Ucap Dave lembut, namun Nessa tak kunjung bangun

"Chaaa". Ucap Dave seraya menepuk nepuk pipi Nessa

"Lho kok panas sih dek badan Lo! Mommy!!!". Ucap Dave panik ketika mendapati badan Nessa sangat panas

"Apasih Dave?? Mommy lagi siapin susu, untung gak tumpah". Ucap Shera

Be real (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang