40. Shot

3.2K 135 2
                                    

Fernan menyatukan kening mereka berdua seraya membelai lembut pipi Nessa.

"Siapa yang ngelakuin ini?". Tanya Fernan dengan nada lembut, namun Nessa tau banyak emosi yang tersimpan didalamnya.

"Ini semua ula--"

Prok prok prok

"Wow, sang superhero sudah datang rupanya".

Deg

'Suara itu?'. Batin Fernan

Fernan segera memeluk erat Nessa dan melihat siapakah orang itu. Dan amat terkejutnya Fernan, ternyata Dia adalah Eline. Cewek itu mengunci pintu agar tidak ada yang bisa masuk.

"Gue gak habis fikir sama Lo. Gue minta Lo jauhin Gue dan pergi bersama semua kebusukan Lo. Tapi Lo malah culik cewek Gue, otak Lo dimana hah?!". Ucap Fernan penuh emosi

"Lo tau alasan Gue kayak gini kenapa?? Karena Lo Fer". Ucap Eline

"Karena Gue? Lo bener bener gila. Gue semakin yakin kalau keputusan Gue buang Lo dari hidup Gue bener. Itu bukan suatu alasan buat giniin cewek Gue"

"Terus Gue harus gimana?? Gue itu capek, Gue gak bisa hidup tanpa Lo. Gue udah gak punya siapa siapa selain Lo. Tapi Lo apa?! Lo malah tinggalin Gue, dan milih cewek kegatelan itu!". Ucap Eline, Ia mengeluarkan semua emosinya

"Cewek kegatelan? Lo yang gatel! Gue tinggalin Lo, karena Lo yang udah berkhianat sama Gue. Lo gak sendirian di dunia ini. Lo bisa cari temen, Lo bisa cari pasangan baru, Lo merasa sepi karena pikiran Lo yang terlalu terobsesi sama Gue". Ucap Fernan

"Ini cinta bukan obsesi!!". Jerit Eline, sembari menangis dan meluruh di lantai

"Cinta gak ada yang memaksa kayak gini. Cinta itu mengerti satu sama lain. Dan cinta gak ada yang bisa dipaksain"

Di dalam pelukan Fernan, Nessa mencengkeram erat seragam putih Fernan. Ia sekarang amat takut pada Eline, cewek itu sangat menyeramkan.

"Tapi Gue gak terima kalau Dia yang ambil posisi Gue!". Teriak Eline seraya menarik secara tiba tiba Nessa dari pelukan Fernan

Eline mengunci pergerakan Nessa dan meletakan sebuah pisau di leher Nessa. Fernan panik bukan main, Ia ingin menolong Nessa. Namun takut jika Ia salah langkah Nessa akan celaka.

"Lo lepasin Dia! Dia gak ada salah sama Lo!". Ucap Fernan

Eline tertawa kencang, Ia suka akan situasi seperti ini.

"Gue lepasin Dia? Oke. Dengan satu syarat". Ucap Eline

"Apa?"

"Lo tinggalin Dia, dan balik sama Gue. Gimana?"

"In your dream bitch!". Desis Fernan

Brakk

Twins dan Freya masuk, dan sangat terkejut melihat kondisi Nessa di tambah posisinya saat ini.

"Wow, three musketeers hm? Yhaaa gimana dong, bentar lagi putri kalian bakal mati. Telat sih datengnya". Ucap Eline dengan raut wajah sedih di buat buat

David yang sudah emosi, ingin menghajar cewek biadab itu.

"Eits.... Maju selangkah abis Adik Lo sama Gue!!". Ingat Eline

Lalu datang 3 orang penjaga lagi. Mereka menyerang Twins dan Fernan. Mereka yang tak siap, terkena tendangan dan pukulan dari penjaga itu.

Tanpa basa basi, mereka menyerang balik penjaga itu. Sempat terkena pukulan bahkan tendangan tak mengalahkan mereka. Sedangkan Eline tertawa melihat itu.

Be real (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang