Hari Senin
Upacara
Murid mana yang tak benci dengan dua hal yang berkelanjutan itu. Selain harus datang pagi dan melaksanakan upacara, pada hari itu Micho highschool akan sangat ketat.
Ketika semua siswa sudah sibuk bersiap di rumah masing, tidak dengan Nessa. Ia masih saja tidur, sepertinya sifat kurang disiplinnya kembali lagi.
Semua keluarga Michael sudah turun untuk sarapan, namun ada kurang. Tentu saja putri tidur rumah ini, Nessa.
"David panggil Acha sana, suruh turun buat sarapan". Pinta Shera
"Ya Allah Mom, kok David sih"
"Mau jadi anak durhaka karena membantah perintah Mommy, ntar masuk neraka loh". Ancam Shera
"Iya iya Mom". David pun menuju kamar Nessa.
Tok tok toktok....
"Woy Cha!!! Turun sarapan!!". Ucap David
"Chaa!!"
Brak brak brak!!!
David yang sudah tak sabar pun menggedor sangat kencang pintu kamar Nessa.
"Ceilah masih tidur duh curut!!"
David pun memasuki kamar Nessa, dan benar dugaannya jika Nessa masih tidur.
"Ya Allah maruk amat adek Gue tidurnya, Guling dua duanya di pake bantal di samping kanan kiri sama satu di kaki. Udah gede tapi kayak bayi, iya bayi.... Bayi tapir". Ucap David lalu ia terkikik
"Chaa bangun oy!!! Jam berapa ini, ntar Lo telat loh". Ucap David seraya mengguncang tubuh Nessa
"Eeungh.... Paan sih Lo, masih ngantuk Gue". Ucap Nessa dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Hey curut!!! 35 menit lagi tuh masuk ogeb!! Lo mau telat haa!!!"
"What the fu---"
Brum brum ciiit..
Nessa langsung meloncat dari ranjangnya dan melihat dari balkon. Ternyata Fernan sudah sampai. Nessa sontak membulatkan matanya dan langsung ngacir ke kamar mandi.
David hanya melongo di tempat, lalu mengendikan bahu. Dan berjalan keluar menuju meja makan untuk melanjutkan sarapannya.
"Gimana Acha Dav???". Tanya Bill begitu David duduk
"Baru mandi"
"Gilaa!!! Jam berapa ini!!! Kumat lagi dah tuh anak!". Ucap Dave
"Sudahlah, eh Fer kalo Kamu mau berangkat duluan gapapa. Daripada Kamu ikut ikutan telat". Ucap Bill kepada Fernan yang ikut duduk di meja makan walau tak sarapan karena sudah sarapan di rumah
"Gak Dad, Fernan tungguin Nessa aja". Ucap Fernan, FYI Nessa dan Fernan memanggil orang tua masing masing tanpa embel embel OM atau TANTE atas permintaan kedua orang tua mereka sendiri.
"Emang nyusahin tuh anak!!". Cibir David
"Yusahin Lo kali!!". Ucap Dave
"Tau ah"
"Morning all!!!". Toa Nessa dengan penampilan yang.....
Ehem... Sedikit acak acakan. Bagaimana tidak, dasi belum di pakai, rambut masih acak acakan, hanya memakai kaos kaki itupun sebelah saja, tas sekolah yang Ia bawa seenaknya, dan tampaknya belum touch up namun untuk yang satu ini Nessa tetap terlihat cantik.
"Eh Lo 'pasien' dari rumah sakit mana!". Seru David lalu tertawa
"Diem Lo!!! Mom Dad Nessa langsung berangkat yaa. Ayo Kak!!!". Ucap Nessa lalu menyalimi Bill dan Shera
KAMU SEDANG MEMBACA
Be real (Completed)
RomanceMemilikimu adalah anugerah terbesar bagiku. Hanya satu yang kusesali, kenapa tak dari dulu saja kutemukanmu? Tuhan memang memiliki cara tersendiri untuk memberikan kebahagiaan. . . . . . . Hey first story nih.....pensaran gak??? baca aja. Agak alay...