14. Terror Caramel

4.4K 182 3
                                    

        Hampir setiap hari Nessa selalu mendapatkan surat dari Caramel. Ia jengah dengan seseorang yang menjadi Caramel ini, andai Nessa kenal sudah pasti akan Nessa maki maki tuh orang. Bukan karena Nessa merasa terganggu namun gara gara ulah Caramel ini Twins menjadi over protective kepada Nessa. Namun Nessa juga akan berterima kasih kepada Caramel, akibat terrorannya Fernan menjadi lebih perhatian kepada Nessa.

Sekarang Nessa dan Fernan berada di taman komplek dekat rumah Nessa. Mereka sedang menikmati ice cream, dan duduk di bawah pohon.

"Yaelah udah gede makan belepotan sih". Ucap Fernan sambil membersikan pipi Nessa dari ice cream coklatnya. Lalu mengusap pipi Nessa.

'Anjir... Kok kayak ada yang nyetrum ya rasanya. Huaaa baper Gue. Kenapa Kak Fernan ngeliatin Gue gitu banget yaa'. Batin Nessa menjerit

"Eeum.. Kak kenapa kok bengong???". Tanya Nessa

"Nggakpapa. Lo cantik". Ucap Fernan tanpa sadar, dan tangannya yang masih setia di pipi Nessa.

Blush

Pipi Nessa merona. Fernan yang tersadar pun menurunkan tangannya.

"Eh sorry". Ucap Fernan cepat

"Iya"

Tiba tiba ada seorang anak kecil yang berlari ke arah mereka.

"Kak ini buat kakak. Katanya suluh ngasihin hadiah ini". Ucap bocah itu dengan cadel

"Dari siapa ini dek??". Tanya Nessa lembut

"Ndak tau. Pokoknya dari kakak kakak yang tadi naik mobil walna melah. Aku pelgi dulu ya kak". Ucap bocah itu lalu pergi dan kembali bermain dengan teman seusianya.

"Lhaa??? Dari siapa coba???". Ucap Nessa mengernyit. Lalu Fernan mengambil hadiah itu dan menemukan surat, lalu Ia baca bersama Nessa

Hai Nessa.... Enak ya ngadem di taman sambil makan ice cream terus berduaan sama Fernan. Pasti adem banget, sayangnya Gue yang malah kepanasan liat itu semua. Lo mending nge jauh deh dari Fernan. Dan satu lagi yang perlu Lo inget...
FERNAN MILIK GUE!!!

Caramel

"Nih kutu lagi!!! Bosen Gue. Siapa sih nih orang. Tiap hari ngancam ngancam gak jelas"

"Udahlah biarin aja. Selama Dia gak aneh aneh atau bertingkah yang lebih jauh dari ini fine fine aja. Toh Gue dan twins selalu ada buat Lo". Ucap Fernan

'Kok baper ya denger dia ngomong gitu'. Batin Nessa

"Pulang yuk. Dave suruh Gue nganterin Lo pulang nih". Nessa mengangguk dan mereka pun pulang ke rumah Nessa.

Selama perjalanan suasana cukup sepi, karena komplek rumah Nessa memang sepi jika sore hari. Nessa mulai tadi bergerak gelisah, sehingga membuat Fernan bingung.

"Lo kenapa sih???". Tanya Fernan

"Kok Gue ngerasa ada yang ngikutin yaa??"

"Jangan jangan Caramel". Ucap Fernan lirih. Fernan pun mengambil ponsel dari sakunya dan memposisikannya dengan tepat sehingga Ia bisa melihat ke belakang lewat pantulan kaca ponselnya sehingga tak usah menoleh.

'Shit!! Bener Nessa kita lagi di ikutin'. Batin Fernan saat melihat seseorang mengikuti mereka.

Grep

Be real (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang