Be real (Completed)

29. New student???

      Sudah lama sejak party Nessa di bogor waktu itu. Dan sejak saat itu pula hubungan Fernan dan Nessa makin dekat, dan Fernan juga mulai berubah. Ia sudah tak sekaku dulu, bahkan kepada teman teman Nessa juga walau sikapnya terkadang membuat teman Nessa jengkel.

     Saat ini Nessa sedang di rooftop gedung IPA. Nessa hanya kesini jika ada sesuatu yang menganggu pikirannya atau sedang malas.

Tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang, seseorang yang sudah menjadi pemilik hatinya, Fernan.

"Ngapain Kamu disini?? Inikan isitirahat, nggak ke kantin". Ucap Fernan

Nessa tak kunjung menjawab Ia malah menyandarkan tubuhnya di dada bidang Fernan.

"Males"

"Males kenapa??? Emang ngapain sih Kamu disini??"

"Ya gapapa. Bayangin sesuatu"

"Apa???"

"Kamu sayang sama cewek lain selain Aku dan Mami Kanaya". Ucap Nessa

Fernan membalikan badan Nessa, lalu memegang pundak Nessa seraya menatap lembut mata Nessa.

"Dengerin Aku, Kamu gak bakal pernah Aku duain. Aku akan selalu sayang Kamu, dan itu gak akan pernah tergantikan oleh siapapun. Dan jika, emang Aku sayang cewek lain selain Kamu pastinya cewek itu mirip Kamu banget dan seseorang yang Aku inginkan nanti di masa depan". Ucap Fernan membuat Nessa memelototkan matanya

"Heh!!! Jadi Kamu bener mau duain Aku?! Ih jahat banget sih!!". Ucap Nessa

"Hey tenang dong, jangan marah dulu"

"Mana ada pacar yang tenang saat cowoknya bilang gitu! Awas aja Kamu berani berani sama cewek lain!!"

"Uuh cemburu ya. Padahal Aku belum selesai ngomong loh. Jadi gini, nanti itu Aku bakal sayang bahkan cinta sama dia, dan Aku yakin kalau Dia itu mirip Kamu dan Dia adalah cewek yang Aku inginkan di masa depan Aku setelah Kamu. Dan Dia adalah...... Our daughter". Ucap Fernan seraya senyum manis

Blush

Nessa yang mendengar itu langsung malu dan menundukkan kepalanya karena tak ingin Fernan melihat pipinya yang sudah sangat merah.

"Hey kenapa??? Baper yaa". Goda Fernan

"Paan sih! Tau ah ngambek". Ucap Nessa pura pura marah, yang malah terlihat lucu di mata Fernan.

Fernan yang tak tahan, langsung saja memeluk Nessa erat lalu berputar putar. Tentu saja Nessa langsung mengalungkan tangannya di leher Fernan.

"Aaaa turunin Kak. Aku takut". Ucap Nessa, yaa wajar sih bisa saja pelukan Fernan terlepas lalu Nessa terlempar dari atas gedung.

"Nggak akan, udah tenang"

Lalu mereka tertawa bersama, untuk pertama kalinya Fernan tertawa selepas ini.

Namun tanpa mereka sadari dari rooftop gedung IPS, ada seseorang yang memakai baju serba hitam sedang mengawasi mereka sedari tadi.

"Tunggu sebentar lagi Ness, Lo bakalan dapetin yang seharusnya Lo dapet dari lama". Ucap seseorang itu lalu pergi dari sana.

Skip pulang sekolah

Saat ini Nessa dkk sedang bersantai di kantin, karena mereka malas pulang terlebih dahulu.

"Aaaaaa!!!!". Pekik Sophie tiba tiba

"Kenapa sih!!! Teriak teriak mulu!!!". Omel Nessa

"Fix, ini Gue harus pulang dulu!!! Gawat ini!!!". Ucap Sophie sembari mengemasi power bank dan ponselnya ke dalam tas.