DUA : Penjelasan

48K 2K 31
                                    

Sementara gue pingsan dan dibawa ke ruang UKS dan masih dijaga sama si Mila, katanya, semua orang ngomongin gue termasuk Pak Kepsek sekaligus, dia nanya ke temen-temen gue, bisa kalian liat di bagian perkenalan, merekalah yang ditanya kecuali Mila, Kevin sama Naura.

“Jelaskan, gimana bisa temen kalian kesurupan?” tanya pak kepsek.

“Jadi, gini pak. Tadi Bu Ratih nyuruh Joshua buat duduk dibangku kosong belakangnya Joshua.” jelas Rani.

“Memangnya apa hubungannya?”

“Gimana nih?” Rani nanya ke si Raka.

“Udah kasih tau aja.” kata Raka.

“Tapi kan kata si Irma......”

“Biarin aja.”

“Cepat, Bicara!” pak Kepsek mulai kesal.

“Eh, iya pak. Lo aja gih” Rani nyuruh Andrian buat ngomong.

“Kenapa jadi gue?”

“Udah, lo aja.”

“Iya deh” si Andrian ngomong ke pak Kepsek.

“Bicara!”

“Jadi, gini pak. Katanya dulu, di SMA ini ada siswa yang bernama Maria, dia bunuh diri disana tepatnya dibangkunya dia pak, Bangku terakhir baris pertama kelas XI IPA 2.” jelas si Andrian.

“Kenapa bunuh diri?” tanya pak kepsek

“Gak tau pak.”

“Kalian dapet cerita itu dari mana?”

“Dari Irma, pak.”

“Irma?”

“Iya, kelas XII IPA 1.” Rani berani nuduhin dia, emang bener sih.

“Baiklah, kalian boleh pergi.”

“Baik, pak.” temen-temen gue pergi dengan bingung sedangkan gue terbaring lemas di ruang UKS.

***

Pas sadar, gue langsung nanya ke si Mila karena hari ini gue udah dua kali ketemu sama dia.

“Mila, kenapa lo disini?” gue masih pusing sih.

“Saya sudah bicara sebelumnya, saya ditugaskan untuk menjaga kamu disini.” jelas Mila.

“Emang gue kenapa pingsan lagi?”

“Tadi, saat saya sedang baca buku di kelas saya. Tiba-tiba, Bu Risma memerintahkan saya untuk menjaga kamu disini.”

“Gue nanya, kenapa gue bisa pingsan?!!!”

“Saya tidak tahu. Soalnya saya hanya bertugas.”

“Gue tau.” tiba-tiba si Naura masuk ke ruang UKS.

“Lo tau kenapa gue bisa pingsan lagi?” tanya gue.

“Iya, Lo pingsan karena lo duduk di bangku kosong itu.”

“Emang ada apa sih sama bangku itu?”

“Sudah satu tahun bangku itu dikosongkan, dan katanya gak boleh ada yang duduk disana.”

“Mengapa?” tanya si Mila.

“Mana gue tau, tanya aja sama kak Irma kelas XII IPA 1. Udah ah, gue cabut, ya.” Naura kembali ketempat asalnya.

“Emangnya ada apa sih, dibangku itu?” tanya gue ke si Mila.

“Saya tidak tahu, saya baru saja dengar itu. Baiklah, saya tulis kondisimu disini ya, keterangannya Baik. Baiklah, saya mau ke Bu Ratih. Jaga kondisi lagi, ya.” Mila pergi meninggalkan gue sendirian lagi.

Emang katanya, Bu Ratih nggak di bawa ke ruang UKS. Dia dirawat langsung ke Rumah Sakit. Waktu itu seisi sekolah sibuk karena kejadian tadi. Akhirnya semua siswa terpaksa dipulangkan.

MISTERI BANGKU KOSONG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang