SEMBILAN : Akhirnya

28.9K 1.3K 30
                                    

Gue bener-bener tegang, takut, merinding ngeliatnya. Dan gue mutusin buat datang ke pak Firman untuk manggil ambulan dan polisi.

“Pak, sa-saya melihat Irma terjatuh dari dari lantai 2, pak.” kata gue.

“Jatuh? Kok bisa?”

“Udah, bahas nya nanti saja, pak. Yang penting kita panggil polisi dan ambulance.”

“Oh, Baik. Mari.”

Kami turun dari lantai ke lantai, tepatnya dari lantai 3 ke lantai 1. Gue panik bener tuh. Dan sampe di ruang Tata Usaha, pak Firman segera nelpon polisi dan Ambulance. Dan mereka pun datang.

“Ayo, pak. Cepat bawa ke RS.” kata pak Firman.

“Maaf, pak. Dia sudah meninggal dunia.” kata salah satu petugas dari ambulance itu.

“Innallahi wa inna ilaihi rooji'un.”

“Permisi, pak. Saya akan bawa jenazah ini untuk segera di makamkan.” kata petugas itu.

“Baik pak, Silakan.”

Pak Firman hanya bisa mengeluh dan bersedih. Sedangkan si Mila menangis tersedu-sedu dan menyandarkan tubuhnya di badan gue, gue bisa apa? Cuma bisa ngelus-ngelus dia aja. Akhirnya para polisi menangani hal yang terjadi.

“Ada apa sebenarnya ini, pak?” tanya polisi itu.

“Ini kemungkinan masalah balas dendam saja, pak. Mayat yang tadi bapak telah makamkan kemungkinan dia telah membunuhnya.”

“Baiklah, kalau seperti itu. Kami akan menguburkan dia juga.”

“Tidak usah, pak. Dia sudah akan di makamkan oleh para petugas dari RS, pak.”

“Baiklah, kami hanya bisa turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian salah satu murid bapak.”

“Iya, pak.”

“Kami, pamit pak. Selamat sore.”

Akhirnya mereka pulang sedangkan gue dan si Mila juga ikut pulang.

“Gimana, kabarmu?” kata gue ke si Mila.

“He he he, baik.”

“Kita pulang aja, yuk.”

“Iya.”

“Kami pulang, pak.”

“Oh, iya silakan.” pak Firman pun ikut pulang, takutnya ada arwah gentayangan lagi mungkin. Atau dia ketakutan mungkin.

Akhirnya gue bisa mecahin misteri itu, cukup lelah memang. Tapi asyik juga, gue dapet banyak pelajaran dari si Mila yang mana gue ngomongnya harus baku dan kedua mayat itu yang mana gue gak boleh nge-bully apalagi sampe ngebunuh.

-THE END-

MISTERI BANGKU KOSONG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang