Permasalahan yang hadir sekarang adalah akibat perbuatan masa lalu. Park Jihoon? Lai Guanlin? Kesalahan yang pernah diperbuat mereka, harus dipertanggungjawabkan. Lewat seorang gadis bernama Kang Livia.
Na Jaemin? Orang baru yang menganggu kebahagia...
Gue udah ngerasa baikan dan gue mutusin buat balik ke kelas. Bentar lagi juga pulang sih, tapi kayak ada yang kurang gitu kalau gue nggak masuk kelas. Jadi deh gue bangun dari nakas dan mulai jalan keluar UKS.
Tapi baru aja gue bangun gue ngerasa pegel banget di seluruh badan gue, emang tadi gue pingsannya sampai jatuh ya? Nggak ada yang nangkep gitu? Kok gue pegel-pegel gini sih.
"Mau kemana?"
Gue langsung ndongak pas denger ada yang ngomong. Rupanya itu kak bantet guys, ngapain dia balik lagi. Padahal tadi gue ditinggalin disini sendirian, setelah Haknyeon juga balik ke kelas, dianya nggak balik-balik.
"Ke kelas kak."
"Yaudah nih hp lo."
"Kok bisa di kakak?"
"Tadi hp lo bunyi, dan karena gue keganggu jadi gue angkat deh."
"Siapa yang nelpon?"
"Kakak lo."
"Kak Daniel?"
"Nggak tau, dia Cuma nanyain keadaan lo. Takut lo dihukum."
"Oh."
"Jadi nama lo Livia?"
"Kok kakak tau?"
"Nama gue Jihoon. Gue pergi dulu ya, mau rapat osis."
Dan habis itu dia pergi setelah ngasihin hp gue. Jadi namanya kak Jihoon guys, ommo dia ganteng banget cuy. Tadi sebelum dia keluar, dia berhenti di deket pintu trus mandangin gue gituh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku ambyar....
Sampai di kelas aku langsung di sambut sama Baejin sama Sena, trus gue duduk di bangku gue. Bangku gue ada di deretan kedua baris nomor 2 dari belakang guys dan belakang gue adalah bangkunya Baejin, PW banget ini mah.
"Udah baikan?" ini yang nanya Sena.
"Iya. Gue mau masuk kelas aja, pengen kenalan sama temen baru."
"Oh, tapi udah nggak sakit kan?"
"Nggak kok. Lo duduk sama siapa cil?"
"Seonho, dia lagi ke kantin tadi."
"Oh."
"Tadi yang di UKS sama lo siapa Li?" tanya ucil.
"Oh, kak Jihoon maksudnya." si Sena main samber aja, kan yang ditanya gue.
"Siapanya elo Li?" ucil kepo...
"Kakak osis."
"Ganteng tuh Li, gebet gih." celetuk sena.
"Yakali gue gebet dia Sen? belum tentu juga dia mau sama gue."
"Ya kan kalo lo mau gue bisa minta tolong kak Woojin buat kenalin lo ke kak Jihoon."
