New

6 0 0
                                    

Happy reading!!!!






















Pulang sekolah, akhirnya gue ke ruang osis. Ya begimana lagi, ucil udah bujuk gue mati*an. Kan kasian kalau nggak gue turutin.

Lagian gue juga udah mutusin buat gabung sama Osis. Nggak ada salahnya juga ikut organisasi kayak gitu, itung* latihan kepemimpinan.

Dengan gue ikut Osis, gue bisa sambil ngawasin kak Jihoon. Mau buktiin aja sih, apa kak Jihoon masih inget sama kata*nya ke gue. Kalau dia bakal kembali lagi, dan nyuruh gue nunggu dia.

Oke gue lurusin. Gue emang lagi marah sama kak Jihoon, tapi sebenarnya gue masih sayang sama dia. Sifat cuek gue selama ini cuma buat nenangin diri gue sendiri, dan buat buktiin juga kalau gue bisa hidup tanpa dia.

Dan sekarang, datang kesempatan buat gue deket lagi sama kak Jihoon. Gue nggak mungkin nyia-nyiain kesempatan ini dong.

--



Akhirnya gue sampe di ruang Osis. Tapi pintunya ke tutup, lagi pada rapat apa ya?

Tok tok tok.

Akhirnya pintu ke buka, dan nampakin kak Jihoon yanv natap gue dingin. Terserah lu aja sih mas.

Gue masuk ruang Osis dan langsung ditatap sama anak Osis yang lagi rapat. Busett mukanya galak* njir.

Tapi disini gue juga masih masang muka cuek kok. Jadi kita sepantar ya, sama* galaknya.

" Ada apa kak, nyariin saya?" tanya gue to the point.

"Emm. Jadi gini Li...." mendadak semua anggota Osis diem dan duduknya melingkar gitu. Bikin gue sama kak Somi ada ditengah-tengah mereka. Bikin parno aja.

"Gue nggak tau apa masalah yang akhir* ini melanda elo. Sehingga bikin elo jadi murung, cuek, acuh banget. Sebelum maaf kalau selama ini gue merhatiin elo."

"Nggak papa kak. Lanjut aja."

"Kemarin gue ke rumah elo, tapi kata kak Daniel elo lagi ngurung sir di kamar. Kakak elo udah cerita semuanya."

What? Kuda cerita apa aja.

"Maksud kakak?"

"Emm. Maksudnya kakak lo udah cerita sama gue, kalau lo dulu ketos di smp. Dan elo itu orangnya ulet, rajin, bertanggungjawab."

"Walaupun akhir* ini sifat lo agak berubah. Tapi gue yakin itu cuma sementara, lo pasti balik lagi ke elo yang dulu."

"Dan disini. Gue sama anak Osis lainnya pengen lo jadi bagian dari kita. Lo mau kan jadi sekretaris osis yang baru?"

Gue diem bentar. Gue nengok ke seluruh penjuru ruang osis, dan mereka yang ada di ruang osis pada liatin gue dengan muka memohon gitu.

"Oke. Gue mau jadi sekretaris osis, tapi ya kalian sendiri tau lah gue udah banyak berubah. Gue juga haus banyak belajar, karena gue dulu ketos bukan sekretaris. Jadi gue butuh waktu buat nyesuain diri jadi sekretaris. Gue butuh bantuan kalian buat bimbing gue. Mohon bantuannya ya." kata gue terus nunduk ke mereka sebagai kesopanan.

"Wihhh keren. Lo udah ada kemajuan loh. Gue aja kaget lo bisa nyeletuk sebanyak gitu. Tadi aja lo jutek banget." kata Euiwoong, cowok yang tadi ke kelas gue.

"Eh, maaf kak Euiwoong. Tadi gue lagi bete aja. Biasalah cewek kalau lagi dapet. Mohon bantuannya, semoga gue bisa balik nggak jutek lagi."

"Aamiin. Sumpah gue kangen lo yang dulu Li. Lo yang malu* tapi jujur banget orangnya. Gue lebih suka o yang dulu Li, jangan kayak tomboi gini dong." kata kak Woojin yang duduk nya di deket kak Jihoon. Dan gue sempat ngelirik kak Jihoon yang juga lagi natap gue intens.

"Iya kak Woojin, mohon bantuannya ya."

Btw dari tadi gue manggil nama mereka. Karena setahu gue Osis selalu gitu, biar lebih nampakin keakraban aja. Kan anak osis banyak, dan kita harus hafal mereka semua, jadi itu salah satu cara biar cepet hafal aja sih.

"Selamat bergabung Livia!!"

"Selamat datang di dunia elo yang baru Li.."

"Selamat datang di Osis Li."

"Selamat bergabung Li."

Mereka semua berdiri dan ngalamin gue bahkan ada yang belum gue. Dan kalian tau? Kak Jihoon meluk gue gengs. Gue sempet kaget, blush banget sumpah.

"Makasih ya Li, lo mau gabung sama kita." kata kak Somi sambil meluk gue.

"Makasih juga kakak udah percaya sama aku."

"Oke semuanya kumpul di posisi masing*."

Semuanya bikin lingkaran dan bergabung sama Sie-nya masing*.

"Samuel. Tolong kamu masukin nomornya Livia ke grup osis. Ada yabg punya nomornya Livia?" titah kak Somi.

"Saya punya kak." kata kak Jihoon nawarin diri.

Kak Jihoon? Kenapa harus kak Jihoon sih?

"Oke. Muel minta Jihoon gih. Dan Jeniie. Kamu kumpulin berkas sekretaris yang baru ke Livia." perintah kak Somi.

Cewek yang namanya Jennie itu ngasih gue tumpukan map* gitu. Berkas*nya sekretaris lama.

"Disitu ada daftar anak Osis dan semua biodatanya. Kamu bisa ngehubungin mereka kapan aja kalau butuh bantuan. Dan disitu juga ada absensi, buat absen anggota kalau ada rapat tertentu." jelas kak Somi.

"Iya kak. Btw, gue belum kenal kalian semua. Jadi maaf ya, kalau belum bisa manggil namanya." kata gue dengan raut muka menyesal gitu.

"Kenalin gue Jihoon." kata kak Jihoon yang bikin mata gue membulat liat dia bangun dari duduknya dan nyamperin gue. Salaman sama gue sambil ngewink gitu.

Baru tau gue kalau dia bisa ganjen juga.

"Elah. Ngalus lo hun. Tau deh yang lagi kangen... Salah sendiri maunya jauh*an tanpa alasan." sambung cewek dengan poni yang gue nggak tau namanya.

"Iya ih Jihoon, bikin iri aja."

"Langsung nge-gas ae lu hun."

What? Apa jni ya.. Kok mereka.

"Mentang* udah nggak ada larangan pacaran, langsung ngebut lo."

What?

"Udah ah hun, lepasin tangannya."

"Ini maksudnya apa ya kak?" tanya gue oon.

"Nggak papa Li, buat permulaan aja sih. Kan hidup baru lo baru aja dimulai." kata samuel.

"Bulet lo muek."

"Mana ada muek bulet. Kerempeng gitu."

"Kata*nya maksudnya."

"Ouhh."

"Wkwkwk."

Ternyata anak osis bisa receh juga ya. Padahal tadi waktu gue masuk, mukanya pada serem*.

"Makasih ya, kalian udah mau nyambut aku." kata gue sambil senyum semanis mungkin.

"Uluhhh. Dedek baru ku ini, imut banget sih." kata kak Minhyun yang duduk di pojok.

"Lu kenal nyun?"

"Kenal dong. Dek elo yang waktu itu pulang sama si kepala kecil kan?!"

"Eh, iya kak. Kakak yang dulu lagi wifian kan?!"

"Hhahahah. Ketauan kan lo." celetuk kak Woojin.

"Yeeu biarin. Lo juga sama aja kan."

"Heh para pencari wifi, jangan pada berdebat."

"Wkwkwk."

"Hhe?" gue ikutan ketawa.

"Ciee udah bisa ketawa." kata kak Mark.

Ehem*.....


Senyuman baru di dunia yang baru bersama orang* yanv baru nih si Livia!!!

Sampai ketemu lagi guys. Makasih ya udah baca ff gue.

Tbc

Gwanenchanha!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang