Happy reading!!!
Paginya, seperti biasa gue berangkat pagi banget. Jalan kaki, ya karena gue sekarang cuek jadi gue nggak peduli lagi kalau oang* pada gosipin gue. Toh sekarang gosip terpopuler di sekolah juga masih tentang gue sama kak Jihoon.
Gue sampai sekolah masih sepi, tapi pas sampai kelas ternyata kelas ge udah dibuka, berarti udah ada yang berangkat dong?
"Hai Livia!!!"
"Hwang Renjun?"
"Akhirnya kamu balik lagi."
"Ha?"
"Seminggu ini aku selalu nyapa kamu, tapi kamu nggak pernah bales. Dan sekarang, kamu bahkan inget namaku
Kamu udah kembali kayak dulu.""Oh ya?"
"Iya. Tau nggak Li, selama ini aku udah nunggu kamu. Aku mau ngomong banyak hal sama kamu."
"Ngomong apa?"
"Sini deh duduk."
Akhirnya gue duduk sebangku sama Renjun.
"Selama seminggu ini aku khawatir banget sama kamu Li. Aku nggak tau apa masalah kamu, tapi aku nggak suka kamu jutek gitu."
"Akhirnya aku cari semuanya.."
"Aku tau, saat ini kamu lagi deket sama kak Jihoon sama kak Jaemin. Dan aku juga tau kalau kak Jihoon itu musuhan sama kak Guanlin. Bahkan aku nyari tau kenapa mereka musuhan. Karena aku mikirnya kamu berubah karena mereka bertiga."
Apa Renjun bisa bantu gue?
"Jadi apa ang lo temuin?"
"Aku nggak yakin imi ada hubungannya sama kamu. Bahkan kayaknya ini nggak bisa bantu kamu."
"Nggak papa cerita aja."
"Oke kalau kamu mau."
"Jadi gini.."
"Ternyata... Ketiga orang itu adalah anak orang kaya di negara ini. Pemilik perusahaan IT paling besar disini. Dan sekarang mereka saling bersaing. Dulu keluarga Kak Guanlin sama kak Jihoon adalah mitra kerja, tapi entah mengapa papanya kak Guanlin mutusin hubungan kemitraan itu. Dan mungkin karena itu juga kak Jihoon musuhan sama kak Guanlin."
"Sementara ayah kak Jaemin adalah pemilik perusahaan IT terbesar sekarang ini. Dia sangat angkuh dan nggak bau menjalin kemitraan dengan siapapun di negara ini. Dia ana menjalin kemitraan dengan perusahaan asing."
"Lo tau darimana?"
"Gue belum selesai Li."
"Jawab aja yang gue tanya. Mungkin itu bisa bantu gue."
"Aku tau dari ayah aku. Dia kerja jadi tukang parkir di perusahaan ayahnya kak Jihoon. Dia sering denger pembicaraan karyawan disana."
"Nama perusahaan nya?"
"Ji***** IT."
"Hah?"
"Kamu pasti familiar sama perusahaan itu kan?! Iya bener, ayah kamu kerja jadi kepala direksi disana. Dan kita pernah ketemu disana kalau kamu inget. Waktu itu kita masih kecil, mungkin baru masuk PAUD. Kayaknya waktu itu kamu juga ketemu sama kak Jihoon. Jadi kamu pasti tau perusahaan itu, besar banget kan?!"
"Lo dulu juga ketemu sama kak Jihoon?"
"Iya. Dia dulu nggak seganteng sekarang. Ya, aku akuin dia lebih ganteng daripada aku."
"Hehe. Dia dulu gimana?"
"Kayaknya kamu beneran suka sama kak Jihoon ya.." kata Renjun kecewa.
"Maaf."
![](https://img.wattpad.com/cover/147875611-288-k112412.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gwanenchanha!!
FanfictionPermasalahan yang hadir sekarang adalah akibat perbuatan masa lalu. Park Jihoon? Lai Guanlin? Kesalahan yang pernah diperbuat mereka, harus dipertanggungjawabkan. Lewat seorang gadis bernama Kang Livia. Na Jaemin? Orang baru yang menganggu kebahagia...