Hapy reading!!!"Ma, aku berangkat ya.." kata gue sambil pakai sepatu di teras.
"Mau berangkat sama siapa dek?" tanya nyokap sambil nyamperin gue dengan bawa susu.
"Kak Jihoon ma. Kemarin sih katanya mau jemput."
"Udah official ya dek semalem?"
"Mama apaan sih? Official apaan coba?"
"Belum ya dek?"
"Mama ihhh."
"Yaudah kamu minum susunya dulu sebelum berangkat."
"Nggak mau ah."
"Kenapa?"
"Enak susu mama. Wkwkwkw."
"Udahlah buruan minum, udah ditungguin Jihoon tuh." eh si kudanil nimbrung.
"Iya* bawel lu kuda." kata gue sambil ngabisin susu yang ada di gelas.
"Kakak kuliah pagi ya?" tanya nyokap. Yak bener banget, tumben*an kudanil bangun pagi kan ya.
"Iya ma, tau aja."
"Ya tau lah kampret. Biasanya jam segini lu masih ngebo sambil ciumin peter.
"Yeuu elo. Ketauan sering ngintipin gue tidur."
"Yah elu, baru bangun yang dicariin Peter ama Rooney."
"Ya emang mau nyariin siapa? Kan jomblo."
"Yee. Ngenes banget lo kuda. Sono noh, mbak Nayoung ajakin balikan."
"Iye kalau dianya mau. Kalau ditolak kan malu."
"Gengsian sih lo. Udah ah gue mau berangkat. Ma aku berangkat ya.."
"Iya, hati* ya dek."
"Tiati."
"Iyup. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Yup bener banget. Hari ini gue berangkat bareng kak Jihoon. Sebenarnya masih canggung sih setelah kejadian semalam. Tapi mau gimana lagi, kan udah janji.
"Dek!" Panggil kak Jihoon sambil dada ke gue. Duh keren banget sumpah, dia pake jaket hitam gitu sambil senyum ke arah gue. Luluh gue....
"Yuk dek berangkat." kata kak Jihoon waktu gue udah sampai di deket nya.
"Iya kak."
"Nih helmnya."
"Baru nyampe lo?" tanya sena yang lagi nongkrong depan kelas.
"Iyup. Tumben lo nongkrong* depan kelas kayak gini?"
"Eh?! Oh itu, tadi kata kak Woojin ada anak baru. Kelas 11."
"Cowok? Cewek?"
"Cowok! Kece banget sumpah. Tadi fia berangkat pake mobil. Terus dia pakai earphone gitu. Sumpah kece badai!"
"Masak sih?!"
"Iya. Makanya lo berangkat pagian dikit. Dianya sekarang lagi di ruang guru dan katanya sih dia bakal sekelas sama kak Jihoon. Eh btw tadi lo berangkat sama siapa?"
"Eh?! Oh tadi gue bareng sama kak Jihoon."
"Wow. Udah official nih!!"
"Sstt. Ngak usah teriak juga kali. Gue belum jadian kok sama kak Jihoon."
"Lha terus tadi malem?"
Jadi gini ceritanya...
Jadi deh gue ceritain semuanya sama sena. Sampai ke adegan terakhir yang bikin gue malu abis. Blush..
"Ehem. Udah ada kemajuan tuh. Gini* gue sama kak Woojin belum pernah begitu loh."
"Masak sih? Emang lo udah berapa lama jadian sama kak Woojin?"
"Baru 3 bulan kok."
"Tapi kak Woojin beneran suka sama elo kan?! Bukan apa* gue cuma khawatir lo dimainin aja sama dia. Apa kak Jihoon nya ada yang mesum ya."
"Yee elo. Eh eh, itu kak Jaemin!!"
Hah siapa dia bilang? Kok gue kayak familiar ya sama nama itu.Gue nengok ke arah yang ditunjuk sama sena. Dan bener banget...
Na Jaemin!!! Dia yang ketemu sama gue kemarin di lapangan basket.
Eh, dia jalan kesini.
"Waduh dia kesini!!! Ijh kok gue deg degan ya.."
"Inget sen. Masih ada kak Woojin."
"Eh iya bener banget. Tapi nggak papa deh, kan kak Woojin nya nggak tau."
Beneran kak Jaemin jalan ke arah kita. Nggak tau juga mau ngapain.
"Dek. Kamu kang Livia kan?!"
What? Dia nyamperin gue.
"I..iya kak."
"Berarti kita satu sekolahan dong. Gue jua baru pindah ke sini."
"Oh gitu ya kak. Iya dong berarti."
"Berarti kita bakal sering ketemu dong."
"Hehe iya kak."
"Oh ini kelas kamu ya?"
"Iya kak."
"Jauhan ya kelasnya sama aku."
"Hm?"
"Yaudah sampai ketemu lagi ya, aku mau keliling dulu."
"I..iya kak."
Kak Jaemin jalan ninggalin gue. Dan gue... Blush.
Nggak tau kenapa gue jadi malu gini. Ya gimana nggak malu, gue itu baru ketemu kak Jaemin kemarin. Bahkan kia belum sempet ngobrol banyak, tapi tadi dia nyamperin gue kayak kita udah kenal lama gitu.
"Eh Li, lo kenal sama kak Jaemin. Kenalin ke gue dong Li."
"Iya gue jua dong Li."
"Li kasih no Wa nya dong."
"Li plis. Gue udah jatuh cinta sama dia. Bantu gue ya plis.."
"Eh, maaf ya manteman. Gue juga baru ketemu kemarin sore sama kak Jaemin di lapangan basket. Jadi kita belum sempet ngobrol lama."
"Yah Li.."
"Maaf ya manteman gue nggak bisa bantu."
"Tapi dia tadi nyamperin elo Li. Masak baru kenal?"
"Li Jangan bohong gitu ah."
"Li, bagi* napa!?"
"Beneran gue juga baru kenal."
"Ah nggak seru ah Livia."
Gue nggak tau kenapa temen* gue jadi langsung nemplok ke gue. Giliran liat cogan baru aja nemplok. Kan lagi butuh ya nggak!!
"Li, lo beneran kenal sama kak Jaemin? Kok lo nggak cerita sih."
"Dibilangin. Gue juga baru ketemu kemarin sore di lapangan basket."
"Kok dia bisa care banget sama lo sih. Sampe nyamperin lo gitu loh."
"Tau tuh, gue juga bingung. Misterius banget anaknya."
"Jangan goyah ya Li, ingat kak Jihoon."
"Apaan sih lo sen. Gaje. Yuk buruan masuk kelas."
Ingetin gue. Tadi siapa namanya...
NA JAEMIN!!!!!
yee update. Kok gue seneng ya. Seneng dong, gue bisa rajin banget nulisnya. Kan lagi liburan hehe..
Eh gue mau bilang makasih buat pada reader. Pantengin terus ff ini ya..
Jangan bosen* dan jangan lupa tekan bintang ya guys. Jangan lupa comment juga.See you!!!
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Gwanenchanha!!
FanfictionPermasalahan yang hadir sekarang adalah akibat perbuatan masa lalu. Park Jihoon? Lai Guanlin? Kesalahan yang pernah diperbuat mereka, harus dipertanggungjawabkan. Lewat seorang gadis bernama Kang Livia. Na Jaemin? Orang baru yang menganggu kebahagia...