Jangan buat aku menangis! Kumohon!!

27 7 4
                                    

"Saat kenyataan itu begitu memilukan dan tak ada yang dapat kulakukan selain mencurahkan semuanya dengan berlinang air mata."

"Olivia Lilyana"

Sore itu habis mandi gue langsung nongkrong di meja belajar. Oke, ini masih masa MLPS tapi udah ada tugas aja, tugasnya disuruh gambar denah sekolah. Tujuannya agar tidak tersesat, mungkin kakak osis terganggu sama adek-adek yang suka nanya-nanya mana kamar mandi, kantin, kopsis jadi deh mereka ngasih tugas ginian.

Tapi masalah terbesar gue adalah gue nggak bisa gambar, oke. Apa perlu gue manggil Renjun NCT biar dia aja yang gambarin buat gue. Atau kak Sejeong gugudan aja, dia kan pernah bikin komik waktu di School 2017.

Tapi itu nggak mungkin karena mereka disana dan gue disini jauh banget jaraknya, jadi gue harus tetep berusaha dengan kekuatan gue sendiri, yakin aja kalau gue bisa gambar oke. Hasilnya pikir keri..

Baru aja gue selesai gambar gerbang sekolah, hp gue bunyi, dan hal selanjutnya yang gue lakuin adalah ngambil hp dong, masa iye gue lanjutin gambar, penting hp gue. Rupanya ada yang nelpon gue guys, dan kalian tau siapa yang nelpon?

Pjihoon Imut

Gue juga kaget waktu liat nama itu tertera di layar hp gue. Wah kok jantung gue dugeun dugeun gitu ya, aduuh gue merinding nih.

"Hallo kak."

"Akhirnya diangkat juga, kok lama banget ngangkatnya?"

"Tadi lagi ngerjain pr kak."

"PR?"

"Iya, tadi kakak osis nyuruh gambar denah Sma."

"Oh. Kurang kerjaan ya mereka."

"Iya nih, gue nggak bisa gambar lagi."

"Gue gambarin mau?"

"Nggak usah ah, ngerepotin."

"Besok gue jemput ya?"

"Hah, nggak ngerepotin?"

"Enggak kok, malah seneng."

"Boleh deh, tapi nggak bisa pagi-pagi ya soalnya harus bantuin ibu bikin sarapan dulu."

"Iya gapapa."

"Tadi kakak main ya?"

"Main apa?"

"Main ke rumah?"

"Iya tadi ketemu mama."

"Maaf tadi aku nganterin kak Daniel beli martabak kak."

"Iya nggak papa."(kok dia biasa aja ya? Tadi kata mama...)

"Emang mau ngapain kesini?"

"Pengen main aja, nyaman di rumah kamu. Maaf ya dek udah bikin kamu khawatir."

"Nggak papa kok, tadi Cuma mau nganterin jaketnya kak Jihoon."

"Iya."

"Ada apa kak Nelpon?"

"Enggak, Cuma pengen ngomong sama kamu aja."

"Ngomong apa?"

"Enggak tau."

"Kakak ini ada-ada aja."

"Dek telponan sama siapa?"

Refleks gue nengok dan nemuin kak Daniel yang udah nongkrong di kamar gue, soalnya sekarang gue lagi duduk di deket balkon.

"Kepo banget sih kak."

"Siapa?"

"Itu kak Daniel, gangguin aja dia mah."

Gwanenchanha!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang