Kantin

4 2 0
                                    

Happy reading!!!!
















Pagi ini gue berangkat bareng kak Jihoon. Oh iya, btw nanti bonyok gue udah pulang dari luat kota. Untung deh, gue udah balik kayak semula dan keadaanya udah baik* aja sekarang. Ya meskipun masih ada sedikit keganjalan soal gue yang ada dalam bahaya itu. Ya gue belum tau maksudnya apaan.

Gue sampai sekolah masih sepi. Ya, ini kan hari pertama gue balik jadi ceria lagi. Gue masih harus nyesuaiin diri dulu, gue udah kayak anak baru dengan sifat yang baru juga.

"Hay Li."

"Eh, Ren. Udah nyampe?"

"Hari ini aku piket Li."

"Oh iya Ren, makasih ya buat yang kemarin. Gimana kalau buat tanda terima kasih gue, nanti sepulang sekolah gue traktir lo es krim di toko depan sekolah."

"Nggak usah lah Li. Aku ikut seneng kalau kamu seneng, aku nggak minta balasan apapun dari kamu."

"Jangan nolak dong Ren. Mau ya?"

"Emangnya kak Jihoon nggak marah kalau aku jajan sama kamu?"

"Tenang aja, nanti aku bilang sama kak Jihoon."

"Oke deh kalau gitu."

Gue ngangguk terus ninggalin Renjun yang lagi sibuk piket.. Tapi tiba-tiba ada yang ngerangkul pundak gue.

"Hey hey. Akhirnya ketemu juga nih orang." gue nengok dan ternyata itu ucil.

"Ngantin yuk." kata Sena yang berdiri di belakang ucil.

"Iyup dong yang baru jadian. Ya nggak?!" kaya ucil sambil ngeraketin rangkulannya.

"Eh. Apaan sih kalian?!"

"Ihhh, pura-pura jutek. Nggak ngaruh Li."

"Iya* kapan ke kantin nya?"

"Mumpung masih sepi, sekarang aja yuk. "

Ada aja nih dua kunyuk. Kalau masalah makan-makan paling ribut deh. Tapi gakpapa lah, mumpung gue lagi seneng.

Dan bener banget, kita sampe di kantin masih sepi banget. Yaudah gue langsung beliin mereka berdua makanan sesuka mereka.

Cuma mereka berdua yang selama ini sabar hadapin tingkah gue, kalau gue lagi seneng mereka juga harus ikut seneng dong. Ya nggak?!

Tapi kayaknya gue lupa sesuatu deh. Tapi apaan ya? Kok gue bisa kelupaan sih?

"Eh Li. Sebenarnya gue masih bingung, kok lo bisa tiba-tiba jadian sama kak Jihoon padahal kan kemarin masih marahan?"

Jadi deh gue ceritain semuanya sama ucil dan Sena. Termasuk kejadian memalukan kemarin. Ya gimana lagi, gue nggak bisa sembuyiin apapun dari mereka berdua.

tulilit... Call me baby!!!

Hp gue bunyi nih..

"Hallo kak?"

"Kamu sekarang dimana? Kamu lupa ya kalau pagi ini ada rapat osis buat ultah sekolah?"

"Oh iya kak aku lupa. Sekarang aku lagi di kantin kak, sarapan."

"Yaudah aku kesana sekarang ya?"

"Nggak usah kak, aku aja yang kesana."

"Nggak. Aku yang kesana."

Tututut.

Yap, tadi yang nelpon kak Jihoon. Buset, gue lupa banget kalau pagi ini ada rapat osis.

Gila ya gue, masalah sepenting itu gue lupain! Sebenarnya gue nggak mau kak Jihoon kesini karena nggak mau bikin keributan. Sekarang ini, kantin udah mulai ramai. Masih inget kan kalau gosip terpopuler di sekolah ini tuh tentang aku dan kak Jihoon? Gue nggak mau ada keributan lagi. Capek gue.

Gwanenchanha!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang