Puzzle

6 1 0
                                    

Happy reading!!!




















Rapat osis udah selesai. Ya sebenarnya rapat tadi, buat nyambut gue sebagai anggota baru Osis.

Gue balik ke kelas sambil bawa berkas osis tadi. Ternyata berat juga ya, soalnya berkas nya agak banyakan gitu.

"Butuh bantuan?"

Gue noleh dan nemuin kak Jaemin yang lagi senyum ke arah gue.

"Kak Jaemin?"

"Mau dibantuin gak nih?"

"Kok kakak belum pulang sih?"

"Tadi habis eskul basket." kata kak Jaemin sambil ngambil tumpukan berkas osis gue.

"Gak ngerepotin kan kak?" dia geleng. "Enggak dong." katanya.

"Sama kak Guanlin dong kak eskul basketnya?"

"Kamu kenal sama Guanlin?"

"Iya. Dia rival nya kak Jihoon katanya."

"Kata siapa?"

"Kata kak Jihoon sih gitu. Padahal aku mikirnya kak Jihoon itu temenan sama kak Guanlin loh."

"Tuh anak belum berubah. Semuanya aja dimusuhin. Bahkan sekarang sahabatnya sendiri." kak Jaemin bergumam.

"Ha? Kak Jaemin ngomong apa?"

"Oh. Nggak papa kok. Yuk, mau ke kelas kan?!"

"Eh, iya."

Kami sampai di kelas gue. Gue langsung lari buat ngambil tas gue. Ternyata ini udah sore banget, di kelas udah nggak ada orang. Padahal biasanya Yougmin masih di kelas buat main ame online.

"Makasih kak. Udah bawain berkas aku." kata gue, terus ngambil berkas gue di tangannya kak Jaemin dan masukin ke dalam tas gue.

"Btw, selamat ya dek. Kamu sekarang sekretaris osis kan?"

"Iya kak. Makasih ya."

"Buat ucapan selamat aku, gimana kalau aku anterin pulang?"

"Tapi kan kakak dijemput sama sopir."

"Ya gak papa dong. Sekali-kali naik mobil bareng, kali aja nanti bisa tidur bareng."

"Nggak lucu kak."

"Yaudah yuk." kata kak Jaemin sambil megang tangan gue.

"Stop. Jangan pegang-pegang."

"Ups, sorry. Tapi nggak papa deh, sekarang nggak bisa pegang tangan. Suatu hari nanti pasti bisa pegang yang lain." kata kak Jaemin sambil smirk ke gue.

"Kakak mesum ih." gue mukul lengan dia, terus dia ngeluh kesakitan.

"Udah ah ayok, udah sore juga."

Akhirnya gue sama kak Jaemin jalan sampe gerbang dan langsung masuk ke mobilnya kak Jaemin. Setelah ngasih tau arah rumah gue, gue ngobrol sama kak Jaemin.

"Gimana rasanya se-organisasi sama mantan dek?"

"Mantan?"

"Jihoon kan juga anak osis."

"Iya, tapi btw gue belum pacaran sama kak Jihoon kak. Btw kakak tau dari mana kalau aku deket sama kak Jihoon?"

Nah loh?

"Oh.. Itu dek. Gue denger dari anak* kelasan. Kan gue sekelas sama Jihoon."

"Emang mereka ngomong apa aja kak?"

Gwanenchanha!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang