Bundaku Sayang

Bunda : 5

"Hanya terdiam melihat kebahagiaan yang dirasakan orang lain"

***

Eunha Melangkahkan kakinya masuk kedalam butik yerin dan menyapa yerin sebelum itu.

"Loh,Acen mana eun?"

"Dia Lagi sama sana aku titip bentar"

"Kenapa nggak kamu ajak aja?"

"Takut Nanti dia bikin ulah"

"Acen Anaknya Nggak Terlalu rewel kok kalau aku liat"

"Em ya cuman gitu tetep aja rin,Nanti dia juga bakalan gabut disini"

Yerin Cuman Ber oh ria doang dan setelah itu eunha masuk keruanganya.

Baru aja buka 2 Jam yang lalu kini mereka sudah kedatangan pelanggan.

"Selamat datang"

Perempuan itu tersenyum ramah menyapa yerin.

"Pagi Mbak,Saya ingin melihat gaun yang cocok untuk dipakai sama calon menantu saya"Ucap Wanita Paruh baya yang ada disamping perempuan tadi.

"Silahkan Saja Bu disana udah ada Beberapa koleksi gaun terbaik yang butik kami miliki"

"Sayang Kamu milih yang mana?"

Perempuan itu terdiam melihat salah satu gaun yang nampak familiar di ingatanya.

"Gaun Yang Itu aja ma"

"Wah Bagus itu bi,kalau kamu pake moonbin bakalan klepek-klepek kayaknya"

"Ehehe Mama Bisa Aja"

"Wah Kebetulan sekali ya anda memilih gaun yang tepat"Ucap Yerin sembari tersenyum hangat.

"Kalau Boleh Tau yang desain gaun itu siapa ya kak?"

"Eum Kebetulan desainernya ada di ruangannya mau saya panggilkan?"

"Oh Dengan senang hati kak,Saya ingin mendesain gaun saya sendiri"

Yerin kedalam untuk memanggil eunha.

dan mereka langsung keluar.

"K-a-k e-u-n-h-a?"Ucap Wanita bernama SinB itu yang terkejut melihat eunha begitu pula dengan eunha.

Yang sama terkejudnya melihat sinb.

"Kak?! Kakak Kemana Aja?!?!"SinB langsung lari dan meluk eunha.

Sementara eunha cuman bisa cengo doang.

Dia Beneran Nggak Berani berkutik.

SinB terisak Sementara Mama Mertuanya dan Yerin cuman Bisa Ngasi Tatapan Bingung.

"Hiks..Kak...kasian...tau...tante...yoona...hiks...koma...gara-gara...hiks...nyariin...kakak..."

Eunha Syok seketika mendengar semua ucapan sinb.

Fyi,SinB adalah adik sepupu eunha yang paling dekat dengan dirinya.

"Kakak Pulang ya?"Ucap sinb penuh harap.

***

Yerin masih nggak habis fikir sama sohibnya yang satu ini.Ibunya Lagi Koma eunha Malah menolak untuk pulang.

Ya Sekarang yerin ada di kontrakan eunha sama sana.

Disana juga ada arsen hanya saja sekarang arsen tengah bermain puzzle di depan tv.

"Kamu Kenapa sih eun?"

"Ya Nggak Kenapa-napa"Jawab Eunha Tenang.

Sana Yang hanya diam daritadi cuman bisa mendengus sebal.

"Emang nya ada apa sih rin?"

"Sepupunya Eunha bilang kalau eunha harus kembali sekarang,Karena Tante Yoona Koma"

Sana Syok seketika dia nggakk bisa berkata apa-apa dan sekarang dia menatap eunha tak percaya.

"Aku Bukan Lagi keluarga Mereka"Lirih eunha.

Sana Sama Yerin saling pandang aciaa.

Awas Rin nanti taehyung cemburu.

"Kok Bisa Gitu sih eun?!"

"Mau Bagaimana Pun Juga dia itu ibu kamu!! Neneknya Acen!!"Jelas sana.

Acen yang merasa terpanggil kini datang menghampir ketiga wanita itu.

"Acen Punya Nenek Bunda?"Tanya Arsen yang kini tidur dipangkuan eunha.

"Nggak Acen Nggak Punya nenek acen cuman punya bunda"Jawab Eunha Lembut nggak memperdulikan tatapan dongkol dari kedua sahabatnya.

"Tapi Tadi aunty sana bilang kalau acen punya nenek"

"Nggak,Aunty sana tadi belum makan makanya jawabannya ngawur"

"Edan Kamu ha,Yang ada kamu itu ngawur"Kata Sana Tak terima.

"Lagian apa susahnya sih ha cuman dateng jenguk doang"

"Kan Aku udah bilang aku bukan keluarga mereka"

a/n

Kalau Mau Baca Buat Hiburan aja coba baca work saya yang judulnya rukun keluarga...

Teruntuk Bangchin Shipper Dimohon Untuk menge cek nya Whehehe