Bunda : 7

4K 466 10
                                    

"Bukannya Senang,aku Justru sedih karena melihat anak-anak yang lain datang bersama ayah mereka"

***

Pagi Ini Eunha Memang berniat untuk mendaftarkan putra nya itu ke Taman Kanak-kanak.

Dan Sekarang Arsen nggak bisa diem di dalam angkutan umum.

Dia Pengen cepet-cepet masuk sekolah dan bertemu dengan banyak teman baru.

Karena Sejauh ini teman mainnya hanya Aunty Sana Atau Nggak Aunty Yerin aja sekarang.

"Inget Pesen bunda ya sayang,Acen Nggak Boleh Nakal"Kata Eunha Seraya menggandeng tangan putranya itu menuju gerbang depan sekolah.

"Iya Bunda Acen Janji Nggak Akan nakal"

"Nah Itu baru sayangnya bunda"

Sebelum Eunha Pergi meninggalkan Arsen bersama sekolah barunya.dia kini menemani arsen sebentar sembari menunggu bel masuk berbunyi.

Sesekali di elusnya surai cokelat milik putranya.

Arsen?

Dia Tidak fokus sama apa yang bundanya lakukan.dia hanya fokus pada anak-anak yang kini sedang salim kepada ayah mereka.

"Permisi"

Eunha Menoleh ke arah wanita berambut merah yang tengah menggandeng anak perempuan sebaya dengan arsen.

"Iya" Jawab Eunha seraya tersenyum.

"Nganter Adek ya?"

"Bukan,Dia anak saya"Jawab Eunha Lagi tapi kali ini ia merangkul arsen.

"Wah Putra Anda Tampan Sekali Ya"

"Iya,Putri anda juga cantik"Eunha Menoleh ke gadis kecil yang memeluk wanita berambut merah itu erat.

"Oh Iya Iya,Sayang Mau kenalan nggak sama temen baru?"

Gadis kecil itu mendekat ke eunha.

"Hai Tante Namaku Ara"Kata Gadis kecil itu malu-malu.

"Hai Sayang Nama Tante Eunha dan ini anak tante namanya arsen"Balas Eunha Ramah.

"Hai Eunha Salam kenal ya Yuju"Kini giliran kedua mama muda itu saling berjabat tangan.

"Iya"

Arsen Terlihat bosan apalagi pemandangan yang ada didepan matanya membuat ia muak!

"Arsen Pengen Pulang aja Bun"Celetuk Arsen tiba-tiba Yang membuat semua noleh ke dia.






***

Jaehyun Pergi menemui eunha di butik milik yerin.Seperti yang di tunjukan sinb.

Butik itu memang terletak tak jauh dari rumah sakit tempat Yoona Dirawat.

"Permisi"

Kata Jaehyun sesaat setelah memasuki butik tersebut.

Seorang Wanita Menyapanya dan mempersilahkan Jaehyun untuk duduk.

Ngomong-ngomong jaehyun dateng sendiri karena sinb harus mengurus keperluan pernikahannya dengan moonbin.

"Ada Yang Bisa saya bantu?"

"Yerin ada?"

"Oh Kebetulan ibu bos lagi pergi karena ada acara keluarga jadi butik saya yang handel"Kata Wanita itu tersenyum Ramah.

"Disini Apa ada Karyawan yang bernama eunha?"Tanya Jaehyun to the point.

Wanita Itu tersenyum dan ingat apa pesan yerin.

Kalau ada yang bertanya tentang eunha,Jawab Saja kalau tidak ada karyawan bernama eunha.

Itu Pun Karena eunha yang meminta yerin mengatakan hal itu semalam.

"Maaf Disini Tidak ada karyawan bernama eunha"

"Benarkah?"Tanya Jaehyun Yang tidak percaya begitu saja pada wanita yang kini duduk tenang didepannya.

"Ya Itu Benar,Lagi pula butik ini baru saja resmi dibuka jadi karyawannya masih sedikit"

"Siapa Nama Mu?"

"Jihyo Utami"

"Berikan Aku Nomor Ponsel yerin"

Wanita Bernama jihyo itu kini menatap jaehyun tak suka.

"Maaf Informasi pribadi bos besar tidak semudah itu diberikan"

Jaehyun Mendengus Dan menatap jihyo tajam.

"Saya Adalah kakak dari sahabatnya dan saya mohon berikan nomor ponsel yerin ini demi adik saya"Jaehyun Memasang Wajah memelas Semelas-melasnya agar jihyo mau memberikan nomor ponsel yerin.







"Maaf Tapi Ini memang sudah ketentuan dari boss besar terimakasih,Permisi" Kemudian jihyo meninggalkan Jaehyun yang menahan kesal.

Bundaku SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang